22 Jul 2021
Dinda Ayu Saraswati
Balita
Balita
Bayi yang sedang aktif merangkak tentu sering menggesekkan lututnya pada permukaan lantai. Hal ini menyebabkan lutut bayi hitam karena merangkak terus menerus. Merangkak merupakan salah satu tahap perkembangan si Kecil yang pasti dinantikan oleh para Moms.
Umumnya, bayi akan mulai belajar merangkak saat usianya mencapai 7-10 bulan. Ketika sudah bisa merangkak, ia akan begitu bersemangat menggunakan lututnya untuk menjelajahi seluruh isi rumah, bahkan keluar rumah. Akibatnya, kulit lutut si Kecil berisiko menjadi kering dan menghitam. Bahkan, terkadang lututnya tampak kemerahan, lecet, dan iritasi.
Penyebab kulit bayi kering dan menghitam pada bagian lutut adalah gesekan dan tekanan. Ketika si kecil merangkak, lututnya mengalami gesekan dan tekanan dengan permukaan keras yang dilaluinya. Kulit lutut menjadi tebal dan lapisan kulit mati terbentuk sehingga tampak kering dan menghitam. Permukaan yang keras dan kasar juga dapat menjadi penyebab lutut si kecil mengalami lecet, iritasi, dan luka.
Meskipun bukan masalah yang cukup serius, namun permasalahan lutut bayi hitam karena merangkak ini bisa menjadi berkepanjangan dan jika dibiarkan akan mengganggu penampilannya saat sudah besar. Berikut adalah tips mengatasi lutut bayi hitam yang wajib Moms ketahui:
Orang tua disarankan untuk memakaikan celana panjang dari bahan katun agar lutut bayi lebih terlindungi saat mereka merangkak. Dengan memakai bahan katun yang cenderung lentur, anak juga tidak akan mudah terpeleset sehingga resiko untuk terkena cedera juga kecil. Hal ini berbeda jika anak memakai celana dengan bahan sintetis seperti nylon atau polyester yang cenderung lebih kasar dan bisa menyebabkan iritasi pada lutut anak.
Selain itu, coba oleskan minyak kelapa atau minyak zaitun di lutut bayi setelah mandi. Ini dapat mengatasi kulit kering, melembutkan kulit kasar di lutut, sekaligus membuat kulit bayi menjadi lebih cerah.
Jika minyak dinilai terlalu licin untuk bayi yang sedang aktif merangkak, coba gunakan gel lidah buaya. Lidah buaya juga dikenal baik untuk melembabkan serta membuat kulit bayi lebih lembut dan cerah.
Permukaan semen atau bebatuan di luar rumah tidak aman bagi si kecil, karena selain keras juga dikhawatirkan ada benda tajam seperti ranting atau kerikil yang dapat melukai lutut dan tangannya. Sebagai gantinya, Bunda bisa membiarkan si kecil merangkak beberapa saat di rumput yang sudah dipastikan bersih.
Karpet atau playmat yang lembut dapat membantu mengurangi risiko lutut si Kecil mengalami iritasi saat merangkak di lantai. Bentangkan karpet atau playmat di ruangan dimana si Kecil banyak bermain dan beraktivitas, seperti ruang keluarga atau kamarnya.
Untuk mendapatkan manfaat playmat yang maksimal, Moms bisa memberikannya MUGU Playmat yang terbuat dari bahan halus dan lembut. Bantalannya sangat tebal, sehingga dapat menghindari lutut bayi hitam karena merangkak terus menerus.
Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM