22 Jul 2021
Anggraini Nurul F
Masa subur atau ovulasi memang sering kali tidak Moms sadari. Padahal bagi Moms yang saat ini sedang merencanakan kehamilan, masa ovulasi merupakan masa emas bagi Moms lho!
Ovulasi adalah proses ketika sel telur yang sudah matang dikeluarkan dari ovarium ke tuba falopi untuk dibuahi. Meski beberapa wanita berpikir bahwa masa ovulasi mereka adalah pada hari ke 14, sebenarnya masa ovulasi pada tiap wanita bisa berbeda-beda tergantung dari siklus menstruasi. Siklus menstruasi tiap wanita berbeda-beda dan secara normal berkisar antara 25-30 hari dengan rata-rata siklus 28 hari. Hari ke-14 mungkin bisa menjadi hari ketika Anda mengalami ovulasi jika siklus menstruasi Moms adalah 28 hari.
1. Suhu basal tubuh
Ovulasi dapat meningkatkan suhu basal tubuh Anda. Suhu basal tubuh ini sendiri adalah suhu tubuh Anda pada saat beristirahat. Anda bisa mengukur suhu basal tubuh dengan termometer khusus. Dengan mengetahui perubahan pada suhu basal Anda, Anda dapat memprediksi kapan mengalami ovulasi dan mengetahui kapan waktu terbaik untuk melakukan hubungan seks dengan pasangan. Setelah 1- 2 hari mengalami ovulasi, hormon yang berperan dalam proses ovulasi akan meningkatkan suhu basal tubuh Anda 0,1-0,2 derajat Celcius.
2. Keputihan
Keputihan ini merupakan lendir leher rahim yang bisa menjadi pertanda bahwa Anda sedang dalam masa subur. Setelah menstruasi Anda selesai, lendir pada leher rahim Anda akan secara perlahan meningkat dan teksturnya akan berubah. Menjelang dan saat ovulasi, lendir menjadi lebih cair sehingga mempermudah masuknya sperma ke dalam tuba falopi untuk bertemu dengan sel telur. Jadi saat yang paling subur untuk Anda adalah ketika lendir tersebut mulai terlihat agak jernih seperti bagian putih pada telur mentah.
3. Merasa lebih bergairah
Pada saat ovulasi, wanita lebih bergairah untuk melakukan hubungan seks, Anda juga akan merasa lebih menarik. Selain merasa lebih menarik, pada saat ini Anda juga akan terlihat lebih menarik bagi pasangan Anda, tubuh Anda secara alami akan mengeluarkan wangi yang berbeda tanpa Anda sadari.
4. Sakit pada bagian perut
Rasa sakit atau kram pada bagian perut ini disebut juga dengan mittelschmerz. Sebagian wanita mengaku bahwa mereka merasakan sakit pada bagian ovarium yaitu perut bagian bawah pada masa ovulasi. Rasa sakit itu juga bisa muncul pada bagian salah satu punggung pada saat ovulasi.
Nah ke empat tanda tersebut memang sering kali terabaika, lebih cermat lagi ya Moms untuk bisa memastikan kapan terjadi ovulasi. Agar peluang memperoleh kehamilan Moms lebih besar. Moms bisa kunjungi website kami www.mooimom.id untuk mencari perlengkapan kehamilan terlengkap.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM