4 Resep MPASI Tahu Kaya Manfaat untuk Bayi Usia 6 Bulan

calendar icon

24 Jul 2021

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

0-6 bulan

4 Resep MPASI Tahu Kaya Manfaat untuk Bayi Usia 6 Bulan

Ketika bayi sudah berusia 6 bulan, gizi dari ASI atau susu formula saja sudah tidak bisa mencukupi tumbuh kembangnya. Itulah mengapa bayi usia 6 bulan sudah saatnya untuk dikenalkan oleh MPASI.

Makanan pendamping asi atau sering disingkat sebagai MPASI sebaiknya menggunakan bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapat atau bisa juga disamakan dengan menu Moms sehari-hari dirumah.

Tahu, makanan berbahan dasar kedelai ini juga bisa Moms jadikan bahan untuk mengolah MPASI si kecil lho Moms.

Selain mudah didapat, tahu juga memiliki harga yang terjangkau. Tak hanya itu, ternyata tahu juga kaya akan manfaat untuk si kecil yang saat ini sedang berada di masa ‘golden age’.

Berikut 4 Resep MPASI Tahu yang Bisa Moms Coba

1. Sup tahu kabocha

Tahu sebagai prona dan kabocha sebagai karbo merupakan perpaduan yang pas untuk si kecil lho moms.

Bahan :

  • Kabocha
  • Duo bawang
  • Daging ayam
  • Tahu
  • Duo bawang
  • Minyak kelapa
  • Kaldu ceker
  • Air secukupnya

Baca Juga:

 5 Manfaat & Kandungan Asparagus untuk MPASI Bayi, Simak Resepnya


 

Cara membuat:

  1. Cuci bersih kabocha
  2. Tumis duo bawang sampai harum
  3. Masukkan daging ayam, tumis sampai setengah matang
  4. Masukan tahu, kabocha dan air kaldu secukupnya sampai semua bahan terendam
  5. Masak sampai semua matang
  6. Setelah matang, sesuaikan tekstur untuk bayi 6 bulan

2. Bubur tahu telur yampung

Telur ayam kampung yang kaya gizi bisa moms sandingkan dengan tahu untuk menu mpasi yang lezat bagi si bayi moms.

Bahan:

  • 2 sdm nasi matang yang sudah didinginkan
  • 1/3 tahu putih
  • 2 butir telur puyuh
  • Wortel
  • 1 daun salam
  • 1 daun seledri
  • Bawang merah dan bawang putih secukupnya
  • Minyak evoo secukupnya
  • Air kaldu secukupnya

Cara:

  1. 1. Langkah pertama adalah menumis bawang merah, bawang putih, daun salam menggunakan minyak evoo. Masak bumbu sampai harum, lalu tambahkan air kaldu dan semua bahan lainnya.
  2. 2. Masak menggunakan api kecil dan aduk merata hingga menjadi bubur.
  3. 3. Jika sudah matang, angkat dan haluskan hingga tekstur yang si Kecil inginkan. Bubur tahu telur puyuh pun siap disajikan pada si Kecil!

3.  Bubur daging tahu

Daging dan tahu memang gak bisa jauh-jauh ya moms, duo maut ini pasti bisa bikin bayi moms makan dengan lahap.

Bahan:

  • 1/2 potong tahu putih yang diiris kecil
  •  2 potong daging cincang diiris kecil
  •  4 sdm nasi yang sudah didinginkan
  • 1 siung bawang merah, 1/2 siung bawang putih
  •  Daun bawang dan minyak evoo secukupnya

Cara:

  1. Langkah pertama adalah menumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Lalu masukan potongan daging, masak hingga berubah warna.
  2. Selanjutnya tambahkan air 1 cangkir penuh, dan masukkan nasi ke dalam wajan yang sama. Setelah air mendidih, masukkan juga tahu lalu aduk semua bahan menjadi satu.
  3. Tutup wajan dan aduk sesekali, lalu tambahkan sedikit garam sebagai perasa. Ketika air tadi sudah menyusut, masukkan juga daun bawang dan aduk kembali, tunggu sebentar lalu angkat.
  4. Setelah cukup dingin, haluskan bubur sesuai tekstur yang cukup untuk si Kecil. Bubur daging tahu pun sudah siap disajikan!

4. Bubur sawi tahu

Menu yang satu ini pasti berhasil bikin bayi moms semangat banget saat makan!

Bahan :

  • sdm nasi
  • 1 buah tahu putih
  • 2 lembar sawi putih (ambil daunnya saja)
  • 300 ml air
  • 1 keju belcube
  • Bumbu aromatik :

Cara :

1. Potong bawang merah bawang putih jadi 2 bagian, potong kecil-kecil tahu dan sawi putih.

2. Rebus air dan nasi hingga mendidih. Aduk-aduk jgn sampai gosong. Setelah mendidih masukkan tahu. Aduk lagi. Terakhir masukkan sawi dan aduk lagi. Jika sudah matang semua matikan api.

3. Setelah uap panas hilang, masukkan bubur yang sudah jadi ke dalam blender dan blender hingga halus (jika terlalu kental bisa tambahkan air sedikit).

4. Saring hasil blender dengan saringan kawat dan sesuaikan tekstur. Bagi ke dalam 3 wadah untuk 3x makan dan masukkan kedalam wadah tertutup untuk dimasukkan ke kulkas.

Manfaat dan vitamin dari tahu

Bagi orang Indonesia, mengonsumsi tahu sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Konsumsi tahu bisa sebagai lauk tambahan atau menjadi camilan pada waktu senggang. Rasanya yang gurih membuatnya disukai banyak orang.

Berikut beberapa manfaat tahu yang sebaiknya moms ketahui:

1. Mengurangi risiko penyakit jantung

Kandungan isoflavone di dalam tahu memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi peradangan pada pembuluh darah. Tak hanya itu, kandungan serat dalam tahu bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta meningkatkan kolesterol baik (HDL). Oleh karena itu, seseorang yang secara rutin mengonsumsi tahu dan membatasi konsumsi daging memiliki risiko hipertensi dan penyakit jantung yang lebih rendah.


Baca Juga:

 3 Resep MPASI Daging Sapi untuk Bayi Usia 8 Bulan Anti Gagal dan Bergizi


 

2. Menurunkan risiko kanker payudara

Fitoestrogen sebagai penyebab kanker payudara seringkali dikaitkan karena kandungan ini disebut mirip dengan hormon estrogen pada wanita. Meski demikian, efek kandungan ini tidak selalu sama dengan estrogen. Dilansir dari NutritionFacts.org, fitoestrogen pada kacang kedelai dan produknya justru memiliki efek antiestrogenik pada jaringan tubuh sehingga dapat menurunkan risiko kanker payudara.

3. Mengurangi risiko kanker prostat

Tidak hanya kanker payudara, mengonsumsi tahu secara rutin juga dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat. Sama seperti kanker payudara, manfaat ini dapat Anda peroleh karena kandungan fitoestrogen (isoflavone) dalam tahu. Namun, tak hanya itu, kandungan selenium pada tahu juga memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel penyebab kanker prostat.

4. Menurunkan risiko kanker saluran pencernaan

Kandungan isoflavone juga diyakini dapat menurunkan risiko kanker di saluran pencernaan, seperti kanker lambung dan kanker kolorektal. Salah satunya buktinya yaitu penelitian tahun 2016 pada European journal of nutrition. Berdasarkan studi tersebut, asupan kedelai dan produknya yang lebih tinggi terkait dengan penurunan risiko kanker sistem pencernaan sebesar 7 persen.

5. Mencegah obesitas

Tahu merupakan makanan dengan kadar kalori yang rendah. Oleh karena itu, jenis makanan ini cocok dikonsumsi bagi Anda yang sedang menurunkan berat badan. Selain itu, tahu juga terbukti cukup mengenyangkan, sehingga mengonsumsi makanan ini dapat membantu mencegah makan secara berlebihan. Adapun hal tersebut dapat membantu mencegah obesitas dan masalah terkait berat badan

Kandungan vitamin pada tahu

Selain mengandung protein, tahu putih juga memiliki kandungan lemak, karbohidrat, kalori, mineral, fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium lho moms, sangam bermanfaat sekali unto menunjang kebutuhan nutrisi si ceci. Saat sikecil Mulai MPASI sebaiknya moms juga memperhatikan peralatan makan yang hendak moms gunakan.

Saatnya melatih Si Kecil untuk makan sendiri dengan mangkuk makan MUGU. Moms tidak perlu khawatir Si Kecil akan terkena tumpahan makanan saat ia makan sendiri karena karet di bagian bawah mangkuk menghisap kuat dan tidak akan membuat mangkuk makan bergeser kesana kemari.

 

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM