3 Resep MPASI Bayam yang Praktis dan Kaya Manfaat

calendar icon

30 Jul 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

0-6 bulan

3 Resep MPASI Bayam yang Praktis dan Kaya Manfaat

Ketika bayi sudah berusia 6 bulan atau lebih, umumnya ia sudah bisa diberikan makanan pendamping ASI (MPASI) dan dikenalkan secara perlahan dengan makanan padat. Pada masa tersebut, Moms perlu selektif memilih makanan yang akan si Kecil konsumsi. Nah, salah satu sayuran yang bisa dijadikan menu MPASI adalah bayam.

Bayam terkenal akan kandungan seratnya yang melimpah. Dalam seporsi bayam untuk bayi atau setara sekitar 30–50 gram bayam, terdapat sekitar 0,7–1 gram serat. Angka tersebut sudah setara dengan 8–9% kebutuhan serat harian bayi usia 1 tahun ke bawah.

Namun, manfaat bayam untuk bayi bukan hanya berasal dari seratnya. Masih ada sejumlah nutrisi penting lain yang juga banyak terkandung dalam bayam. Berikut ini adalah ragam nutrisi beserta jumlahnya yang terdapat dalam setiap 50 gram bayam:

  • Protein: 1–1,2 gram
  • Karbohidrat: 1,5–2 gram
  • Folat: 65–90 mcg (mikrogram)
  • Vitamin A: 200–250 mcg
  • Vitamin K: 200–230 mcg
  • Vitamin C: 8,5–10 mg (miligram)
  • Kalsium: 30­ mg
  • Zat besi: 0,8–0,9 mg
  • Kalium: 170–200 mg
  • Sodium: 30–35 mg
  • Magnesium: 30–35 mg
  • Fosfor: 15–20 mg

Selain nutrisi di atas, bayam juga mengandung zinc, selenium, vitamin E, serta antioksidan, seperti lutein dan zeaxanthin. Karena aneka nutrisi tersebut, manfaat bayam untuk bayi tidak perlu diragukan lagi.

Sebelum memberikan MPASI bayam pada si Kecil, mungkin Moms bertanya-tanya, apakah bayam benar-benar bagus? dan kapan bisa diberikan pada bayi?


Baca Juga: 8 Makanan Ibu Menyusui Agar Bayi Lancar BAB


Manfaat Bayam untuk MPASI Bayi

Moms, dilansir dari situs alodokter ternyata ada banyak sekali manfaat bayam untuk bayi yang bisa diperoleh seperti berikut ini:

1. Menyehatkan Mata

Berkat kandungan lutein, zeaxanthin, dan vitamin A yang melimpah, bayam dapat menjaga kesehatan mata bayi dan mencegah kerusakan mata akibat paparan sinar matahari.

Tak hanya itu, sejumlah penelitian bahkan menemukan bahwa kandungan vitamin A, lutein, dan zeaxanthin juga baik untuk mempertajam penglihatan pada bayi.

2. Menangkal Efek Radikal Bebas

Radikal bebas bisa datang dari berbagai sumber, mulai dari zat sisa metabolisme tubuh hingga paparan polusi, misalnya dari asap kendaraan atau rokok.

Jika terpapar radikal bebas dalam jumlah yang banyak, bayi bisa mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan, gangguan tumbuh kembang, dan alergi.

Untuk mencegah efek buruk radikal bebas, Bunda dapat memberikan Si Kecil makanan yang kaya akan antioksidan. Beruntungnya, bayam mengandung banyak antioksidan seperti vitamin C, lutein, dan beta karoten. Kandungan tersebut menjadikan bayam baik dikonsumsi untuk memelihara kesehatan bayi.

3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Vitamin C pada bayam tak hanya mampu menangkal efek radikal bebas, tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi.

Di dalam tubuh bayi, vitamin C bertugas meningkatkan produksi sekaligus efektivitas sel darah putih yang berperan melawan kuman, virus, dan parasit penyebab infeksi atau zat berbahaya lain. Dengan demikian, bayi tidak mudah terserang penyakit.

Lebih dari itu, sejumlah penelitian menemukan bahwa vitamin C juga dapat mempercepat pemulihan pada luka dan membuat anak lebih cepat sembuh ketika terserang batuk pilek.

4. Mencegah Anemia

Bila Si Kecil mengalami kerontokan rambut, bisa jadi itu disebabkan oleh kekurangan zat besi dan folat. Kekurangan kedua asupan nutrisi tersebut bisa menyebabkan anemia. Hal ini bisa membuat bayi tampak lemas dan rambutnya jadi lebih banyak rontok.

Tubuh membutuhkan folat dan zat besi untuk menghasilkan sel darah merah. Selain itu, folat juga berperan untuk merangsang pembentukan rambut. Ketika jumlah sel darah merah berkurang, jumlah oksigen yang terbawa ke sel-sel rambut akan berkurang. Hal ini bisa menyebabkan rambut bayi menjadi rontok.

Bayam merupakan jenis makanan yang bersumber dari tumbuhan dengan kandungan zat besi dan folat tinggi. Oleh karena itu, dengan rutin memberikannya bayam, Bunda dapat mencegah Si Kecil dari anemia dan rambut rontok.

5. Mempercepat Pemulihan Luka

Bayi sangat rentan terluka, misalnya akibat merangkak di lantai yang kasar atau terjatuh. Hal ini umum terjadi pada bayi dan memang sangat sulit untuk sepenuhnya dicegah.

Rutin memberikan bayam akan membantu bayi ketika mengalami luka. Pasalnya, kandungan vitamin K pada bayam yang melimpah berperan dalam proses pembekuan darah sehingga membuat luka lebih cepat sembuh.

6. Memperkuat Tulang

Susu bukanlah satu-satunya asupan yang dapat memperkuat tulang karena kandungan kalsiumnya yang melimpah. Pasalnya, kalsium juga bisa diperoleh dalam jumlah yang banyak dari bayam. Hampir 40% kebutuhan kalsium harian bayi terpenuhi hanya dengan mengonsumsi sekitar 50–60 gram bayam.

7. Melancarkan Sistem Pencernaan Bayi

Selain berbagai manfaat di atas, bayam juga bermanfaat untuk melancarkan pencernaan bayi karena mengandung serat yang cukup tinggi. Dengan asupan serat yang tercukupi, bayi akan tercegah dari sembelit. Asupan serat dari bayam atau buah dan sayuran lainnya juga penting untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan bayi.

Karena mengandung banyak nutrisi, ada banyak juga manfaat bayam untuk bayi. Jika Si Kecil menolak untuk mengonsumsi bayam ketika pertama kali diberikan, Bunda jangan berkecil hati. Cobalah untuk memberinya bayam lagi beberapa hari berikutnya atau coba olah bayam menjadi makanan lain, seperti bubur saring atau puree.


 Baca Juga: Bukan Cuma Kacang Hijau, 5 Makanan Ini Juga Bisa Bikin Rambut Bayi Lebat


Resep MPASI Bayam

Setelah mengenal manfaat bayam, saatnya Moms mencoba berbagai resep mpasi bayam yang praktis.

1. Bubur Ayam Bayam

Bahan:

50 gram beras.

1 sdm daging ayam cincang.

1 genggam daun bayam, rajang halus.

1 siung bawang putih, cincang halus.

Air matang.

Unsalted butter.

Cara Membuat:

  1. Tumis daging ayam cincang dan bawang putih dengan menggunakan unsalted butter hingga harum.
  2. Tambahkan air lalu masukkan beras ke dalamnya, masak sambil diaduk terus.
  3. Saat bubur sudah mulai meletup-letup, masukkan daun bayam, aduk terus hingga menjadi bubur.
  4. Angkat lalu sajikan.

2. Puree Kentang Bayam

Bahan:

1 buah kentang ukuran sedang, cuci bersih.

1 genggam daun bayam.

¼ sdt unsalted butter.

1 buah keju batang.

Cara membuat:

  1. Kukus daun bayam bersama dengan kentang hingga matang dan empuk. 
  2. Setelah matang, blender kentang dan bayam lalu masukkan unsalted butter dan keju hingga halus dan rata.
  3. Saring hasil blender dan puree kentang bayam siap disajikan. 

3. Bubur Salmon Bayam

Bahan:

50 gram beras.

50 gram bayam.

½ sdm daging ikan salmon fillet yang sudah dibersihkan.

½ sdt extra virgin olive oil (EVOO).

Cara membuat:

  1. Pertama-tama dalam sebuah panci masak beras terlebih dahulu hingga matang dan menjadi bubur. Setelah matang, angkat, lalu sisihkan.
  2. Kukus daging ikan salmon bersama bayam hingga matang, lalu angkat.
  3. Blender bubur bersama daging ikan salmon dan bayam hingga halus dan rata.
  4. Setelah itu saring, tambahkan EVOO dan bubur salmon bayam siap untuk disajikan. 

Nah, itu dia manfaat dan resep MPASI bayam yang bisa Moms coba. Untuk mendukung pemberian makan secara aman pada si Kecil, Moms bisa menggunakan  MUGU Feeding Set yang 100% BPA free dan terbuat dari bahan aman serta bebas pengawet.

Dapatkan di  www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM