02 Jul 2021
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Apakah pada saat hamil Moms merasakan bahwa wajah terlihat pucat dan badan terasa lemas? Bisa jadi ini karena kadar hemoglobin dalam darah Moms menurun. Peneliti meyakini bahwa sekitar 20 persen ibu hamil di seluruh dunia mengalami anemia atau kadar hemoglobin rendah. Tak bisa dianggap sepele, anemia dapat meningkatkan risiko persalinan prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Menurut American Pregnancy Association, jumlah darah yang diproduksi oleh ibu hamil akan lebih besar dengan tujuan membantu memberikan nutrisi pada bayi. Hal ini kemudian yang bisa menyebabkan anemia selama kehamilan. Meskipun normal terjadi, sebaiknya Moms memahami lebih mendalam tentang penyebab Hb rendah saat hamil serta cara mengatasinya.
Faktanya, Hb rendah rentan dialami oleh wanita dan mereka yang memiliki penyakit kronis. Hb rendah saat hamil bisa dikaitkan dengan tidak tercukupinya kebutuhan zat besi. Hb rendah bisa dialami ketika menstruasi yang berat, melahirkan, dan cedera. Hal ini juga umum terjadi pada wanita hamil karena mereka harusnya makan cukup zat besi untuk dua orang. Hal ini harus segera diatasi.
Tubuh Moms menggunakan zat besi untuk membuat hemoglobin atau protein dalam sel darah merah. Selama hamil, Moms membutuhkan jumlah zat besi dua kali lipat lebih besar. Tujuannya, zat besi ini membuat lebih banyak darah untuk memasok oksigen ke bayi.
Nah, ketika Moms tidak memiliki cukup cadangan zat besi atau mendapatkan cukup zat besi selama kehamilan, hal ini yang membuat Hb rendah saat hamil hingga akhirnya dapat mengalami anemia defisiensi besi.
Penyebabnya lainnya pun beragam, mulai dari pola makan hingga kondisi medis tertentu. Berikut adalah penjelasannya.
Kekurangan Gizi
Kurangnya zat besi, asam folat, dan vitamin B12 bisa menjadi penyebab rendahnya kadar Hb saat hamil. Hal ini karena ketiga nutrisi tersebut dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah.
Kekurangan zat besi, asam folat, dan vitamin B12 biasanya disebabkan oleh diet dan pola makan yang kurang sehat selama kehamilan.
Kondisi Medis Tertentu
Saat hamil, Hb rendah juga bisa disebabkan oleh penyakit yang sudah diderita oleh ibu hamil, seperti thalassemia. Thalassemia merupakan kelainan genetik yang menyebabkan sel darah merah lebih cepat rusak. Hal ini akan mengakibatkan turunnya jumlah sel darah merah dan kadar Hb.
Hingga kini, penyakit thalassemia belum dapat dicegah. Penanganan thalassemia umumnya berupa transfusi darah rutin, transplantasi sumsum tulang, atau operasi pengangkatan limpa.
Selain penyebab di atas, beberapa faktor lain, seperti perdarahan yang berulang selama kehamilan, adanya keadaan anemia sebelum kehamilan, kehamilan di usia muda, muntah berlebihan, kehamilan yang terjadi berdekatan, juga bisa memicu terjadinya penurunan kadar Hb pada ibu hamil.
Penurunan kadar Hb erat kaitannya dengan kadar zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Untuk mencegah kekurangan zat tersebut, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sayuran hijau, seperti brokoli, bayam, selada, dan kubis; dan berbagai jenis buah, seperti jeruk, alpukat, melon, dan kiwi.
Selain itu, beragam jenis makanan, seperti daging, ikan, sereal, tahu, kacang-kacangan dan telur, juga bisa menjadi sumber zat besi. Mengonsumsinya secara rutin akan membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian ibu hamil dan mencegah turunnya kadar Hb.
Namun, saat mengonsumsi daging, ikan, dan produk olahannya, pastikan sudah dimasak sampai benar-benar matang. Tidak hanya itu, Moms juga harus menjaga nutrisi saat hamil dengan rutin mengonsumsi suplemen kehamilan PRENAVITA Milk Vanilla.
Mengandung asam folat yang baik untuk Moms dan janin. Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM