Yuk, Kenali Gejala Depresi Saat Hamil dan 9 Cara Mudah Mengatasinya

calendar icon

03 Jun 2020

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

Trimester Pertama

Yuk, Kenali Gejala Depresi Saat Hamil dan 9 Cara Mudah Mengatasinya

Gangguan kecemasan atau depresi saat hamil merupakan masalah yang cukup lazim di kalangan ibu hamil. Sebuah studi baru-baru ini di The Scientific World Journal menemukan bahwa 70 persen wanita mengalami kecemasan dan/atau depresi saat hamil.

Selain itu, masalah perubahan mood sebenarnya lebih mungkin terjadi selama kehamilan daripada masa postpartum.

Menurut Healy Smith, M.D., seorang psikiater reproduksi di Klinik Kesehatan Mental Wanita di Rumah Sakit Presbyterian New York di New York City, penelitian menunjukkan bahwa hingga 33 persen wanita mengalami gangguan kecemasan atau depresi saat hamil.

Namun, sayangnya hanya 20 persen yang mencari bantuan dan penanganannya pun seringkali tidak memadai.

Jika saja depresi saat hamil bisa dideteksi dan ditangani sejak dini, tentu saja kesehatan ibu hamil maupun janin bisa lebih terjaga. Untuk itu, mari kita pahami mengapa timbul depresi, gejala yang bisa dikenali, dan cara mengatasinya?

Gejala Depresi pada Ibu Hamil

Dr. Smith menyatakan, kemungkinan ibu hamil atau orang lain disekitarnya agak sulit mendiagnosis depresi karena beberapa gejala terlihat wajar saat hamil. Misalnya, perubahan mood, nafsu makan, tingkat energi, konsentrasi, atau tidur. Hal yang normal juga bila ibu hamil merasa cemas atas kesehatan selama kehamilan.

Tapi, jika Moms mengalami gejala depresi dan/atau kecemasan terus-menerus, terutama jika Moms tidak mampu berfungsi secara normal, segeralah minta pertolongan dokter.

Artikel terkait: Masalah yang Sering Muncul di Kehamilan Trimester Kedua

Mengatasi Depresi Saat Hamil

Namun, mengatasi depresi saat hamil jika diketahui sejak awal juga bisa ditangani langsung oleh diri Moms sendiri. Nah, berikut ini 9 cara yang bisa Moms lakukan:

1. Yoga

Yoga prenatal dapat membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri serta menenangkan pikiran. Yoga juga bermanfaat untuk kesehatan lho, Moms.

Dukung kegiatan yoga Moms dengan mengunakan pakaian yang nyaman. Gunakan Legging Hamil MOOIMOM yang terbukti berbahan halus. Tidak menimbulkan rasa gatal serta tidak membuat gerah.

Legging Hamil MOOIMOM juga menyerap keringat dengan sempurna, sehingga cocok dijadikan teman yoga atau pun keseharian Moms. Dapatkan Legging Hamil MOOIMOM hanya di sini.

2. Tidur

Cukup tidur saat hamil bisa saja sulit, dan jika Moms mengalami kecemasan, mungkin akan lebih buruk lagi. Usahakan tidur selama tujuh sampai delapan jam setiap malam.

Namun, Moms yang sedang hamil akan rentan merasakan kram saat tidur. Kram akan membuat Moms semakin depresi tentunya. Untuk menghindari kram saat tidur, Moms bisa gunakan Bantal Anti Kram MOOIMOM.

Bantal Anti Kram MOOIMOM sangat bermanfaat untuk memberikan kenyamanan tidur Moms. Bahannya lembut dan benar-benar memberikan posisi tidur terbaik untuk Moms. Dapatkan Bantal Anti Kram MOOIMOM hanya di sini.

3. Olahraga

Faktanya, menurut studi terbaru di jurnal Psychology & Health, ibu hamil yang berolahraga selama 30 menit, empat kali seminggu mengalami lebih sedikit gejala depresi saat hamil dibanding mereka yang kurang aktif.

4. Rileks

Dr. Christina Treece, seorang psikiater yang berpraktik di The Women's Place: Center for Reproductive Psychiatry di Texas Children’s Pavilion for Women, dapatkan informasi dari dokter dan alihkan fokus dengan sesuatu yang akan membuat Moms merasa tenang.

5. Tetap Terhubung

Lakukan sesuatu yang menyenangkan bersama pasangan, undanglah seorang teman untuk minum kopi bersama dan berbagi perasaan Moms.

6. Temukan Dukungan

Kelompok pendukung adalah cara yang bagus untuk terikat dengan wanita lain dan mengamati cara wanita lain berurusan dengan emosi yang sama. Berbicara dengan teman atau pasangan Moms, atau mencari forum online juga bisa membantu.

7. Dapatkan Bantuan Profesional

Penting sekali untuk berbicara dengan seorang terapis yang mungkin menyarankan terapi perilaku kognitif atau interpersonal, yang paling efektif.

8. Pikirkan Tentang Pengobatan

Dokter dapat membantu Moms menentukan seberapa serius gejala depresi saat hamil ini.

9. Pengobatan Non-medis

Pengobatan berikut dapat membantu ibu hamil depresi di tingkat ringan sampai sedang.

- Psikoterapi, seperti terapi perilaku kognitif (CBT), seorang terapis terlatih mengajarkan pendekatan baru untuk mengelola pikiran dan emosi.

- Asam lemak esensial Omega-3, yang ditemukan pada makanan seperti ikan berlemak dan kacang-kacangan dan dapat meningkatkan mood secara alami.

- Terapi cahaya, di mana pasien terpapar sinar matahari buatan pada waktu tertentu dalam sehari untuk membantu meringankan gejala depresi.

- Akupunktur, praktik Tionghoa yang melibatkan penempatan jarum kecil ke dalam tubuh.

Nah, itu adalah tadi 9 cara yang bisa dilakukan. Adakah tips lain yang bisa Moms bagikan berdasarkan pengalaman saat hamil Si Kecil?


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM