11 May 2022
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Moms, waspadai penyakit eksim pada anak yah. Masalah kulit pada anak sangat banyak dan bermacam-macam yah Moms. Salah satu masalah kulit yang sering kita jumpai adalah eksim pada anak. Biasanya eksim pada anak terjadi karena faktor tertentu. Salah satu faktor terbesar penyebab eksim pada anak adalah faktor keturunan dari orang tuanya. Eksim pada anak (dermatitis atopik) adalah peradangan kulit kronis dengan gejala utama berupa kulit kering dan ruam kemerahan dengan rasa gatal yang hebat.
Jika ada indikasi eksim pada anak, berikut gejala dan penangan untuk penyakit eksim pada anak yah Moms! Simak yuk.
Pada anak-anak, tanda-tanda eksim mulai muncul di usia 2 tahun hingga masa pubertas. Berikut berbagai ciri-ciri penyakit eksim pada anak yang biasanya muncul.
Berikut beberapa tips perawatan penyakit eksim pada anak:
Perawatan eksim pada anak yang pertama adalah mandikan anak dengan tepat.
Untuk beberapa anak, batasi mandi 1 - t3 kali seminggu sangat membantu.
Mandi terlalu sering bisa membuat kulit menjadi ekstra kering dan memperparah gatal pada kulit.
Untuk anak-anak dengan alergi lingkungan seperti serbuk sari dan bulu binatang, sebaiknya mandi lebih sering, terutama setelah kontak dengan alergen.
Dokter kulit akan membantu Moms memutuskan pendekatan mana yang terbaik untuk anak selama mengalami eksim pada anak.
Namun beberapa hal ini perlu diperhatikan:
Cara merawat eksim pada anak bisa juga dilakukan dengan pemberian obat antihistamin.
Antihistamin adalah sejenis obat alergi yang bisa digunakan untuk mengurangi rasa gatal.
Obat ini paling ampuh bila diberikan sebelum tidur, karena dapat membuat anak mengantuk.
Beberapa anak dengan alergi lingkungan dan rinitis alergi (gatal, mata berair dan hidung tersumbat) mungkin juga perlu minum antihistamin non-penenang setiap hari seperti cetirizine (Zyrtec), loratadine (Claritin) atau fexofenadine (Allegra) di pagi hari untuk mengontrol gejala alergi mereka.
Menggunakan pelembap juga bisa menjadi salah satu cara perawatan penyakit eksim pada anak.
Penting untuk melembabkan dari dalam tubuh juga. Jadi, mintalah anak untuk minum banyak air putih setiap harinya.
Oleskan pelembap tebal 30 menit setelah Moms mengoleskan obat topikal apa pun.
Ini akan memberikan waktu agar obat diserap terlebih dulu ke dalam kulit. Pelembap kemudian akan menyegel obat yang dioleskan.
Secara umum, salep atau krim lebih disukai daripada losion. Jangan gunakan pelembap yang tersedia dalam botol pompa, karena ini biasanya losion.
Beberapa anak menganggap salep terlalu berminyak untuk digunakan di musim panas.
Hal ini membuat mereka tidak nyaman saat berkeringat. Jadi pilihlah produk yang tepat ya, Moms.
Perawatan penyakit eksim pada anak yang selanjutnya adalah mengoleskan obat topikal.
Dokter mungkin meresepkan steroid topikal atau krim atau salep lain untuk mengobati eksim anak.
Oleskan sedikit obat ke area yang terkena eksim hingga 2 kali sehari sesuai kebutuhan untuk mengendalikan eksim. Anak mungkin tidak perlu menggunakan obat ini setiap hari.
Selalu gunakan obat topikal sebelum menggunakan pelembap. Coba tunggu minimal 30 menit sebelum mengoleskan pelembap pada kulit.
Jika eksim anak kambuh, Moms mungkin perlu menggunakan steroid topikal yang lebih kuat untuk waktu yang singkat.
Gunakan steroid ini 2 kali sehari atau seperti yang diinstruksikan oleh dokter. Hubungi dokter jika area penyakit eksim pada anak tidak membaik setelah 7 hari.
Saat eksim membaik, Moms harus menggunakan obat topikal lebih jarang. Idealnya 2 - 3 kali seminggu atau kurang, untuk menjaga kulit anak tetap bersih.
Jangan terlalu sering menggunakan atau menyalahgunakan steroid topikal. Hal tersebut dapat membahayakan kulit anak, seperti menimbulkan stretch mark dan spider veins.
Untuk menghindari berbagai macam virus penyebab diare, Moms harus menjaga kebersihan dan kesterilan barang-barang Si Kecil. Moms bisa gunakan sterilizer yang aman untuk menjaga kebersihan barang-barang Si Kecil sehingga terhindar dari kuman dan berbagai virus yang berbahaya.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM