15 Aug 2021
Evi Puspitasari
ASI merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi setidaknya hingga usia 2 tahun. Sama halnya dengan masa kehamilan apapun yang dikonsumsi oleh ibu menyusui juga akan berdampak pada si kecil termasuk obat untuk ibu menyusui. Dilansir dari beingtheparent.com berikut daftar obat untuk ibu menyusui yang harus dihindari:
1. Amantadine (Symmetrel)
Ini berguna dalam mengobati penyakit Parkinson atau flu. Amantadine tidak aman dikonsumsi selama menyusui. Obat ini menimbulkan risiko bagi si kecil dan juga dapat mengurangi suplai ASI.
2. Aminidarine (Cordarone)
Aminidarine secara efektif dapat mengobati masalah yang berhubungan dengan jantung. Obat ini tidak aman digunakan saat menyusui. Penelitian pada hewan dengan obat ini membuktikan bahwa Aminidarine memiliki efek toksik pada embrio. Jika Moms menggunakan obat ini, segera hentikan menyusui.
3. Obat Antikanker
Obat antineoplastik atau antikanker sangat efektif dalam mengobati kanker. Namun, tidak aman digunakan saat menyusui. Ada risiko Neutropenia pada bayi saat digunakan saat menyusui. Wanita yang memakai obat ini harus berhenti menyusui.
4. Aspirin
Aspirin efektif dalam mengobati radang sendi. Penggunaan obat ini tidak dianjurkan pada ibu menyusui. Karena meningkatkan risiko Sindrom Reye pada bayi yaitu sindrom yang menyebabkan pembengkakan organ hati. Obat alternatif dapat digunakan pada wanita menyusui daripada aspirin dosis tinggi
5. Kloramfenikol
Kloramfenikol adalah antibiotik yang sangat efektif dalam mengobati banyak infeksi bakteri serius seperti meningitis, wabah, tipus, kolera. Muntah, gas yang berlebihan, dan kantuk dapat terjadi pada bayi jika ibu mereka mengonsumsi kloramfenikol oral saat menyusui. Moms dapat menggunakan beberapa obat alternatif saat menyusui atau hentikan sementara menyusui jika diharuskan mengonsumsi obat ini.
6. Clozapine (Clozaril)
Clozapine adalah obat psikiatri dan digunakan untuk mengobati skizofrenia. Clozapine bekerja dengan menyeimbangkan neurotransmiter di otak. Seharusnya tidak digunakan pada ibu menyusui. Clozapine menimbulkan risiko kantuk yang berlebihan atau efek hematologis yang parah. Bayi yang ibunya mengonsumsi clozapine selama menyusui beresiko mengalami keterlambatan berbicara.
7. Dipiron
Dipiron adalah obat analgesik dan anti-inflamasi yang digunakan untuk rasa sakit dan peradangan. Sejumlah besar obat ditransfer melalui ASI. Obat ini dapat menyebabkan efek farmakologis pada bayi
8. Gold Salts (Myochrysine)
Gold Salts (Myochrysine) digunakan untuk mengobati rheumatoid arthritis. Gold Salts dapat menyebabkan reaksi merugikan yang serius pada bayi. Moms dianjurkan untuk berhenti menyusui atau menggunakan obat-obatan alternatif.
9. Obat Penurun Kolesterol
Obat penurun lipid seperti Lescol, Zocor, Mevacor, Lipitor, Lopid sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah. Obat ini dapat mengganggu metabolisme lipid bayi jadi hindari obat-obatan ini saat menyusui.
11. Metamizol
Metamizol adalah obat anti-piretik, analgesik, anti-inflamasi. Obat ini adalah pereda nyeri yang baik. Namun, jangan pernah menggunakan obat ini selama menyusui karena dapat masuk ke dalam ASI dan membahayakan bayi.
12. Salisilat
Salisilat digunakan untuk menurunkan demam, rasa sakit dan peradangan dalam kasus radang sendi. Paparan obat ini dapat menyebabkan sindrom Reye pada bayi yang disusui. Hindari menggunakan obat ini saat menyusui atau coba gunakan obat alternatif.
Jika Moms terpaksa harus mengonsumsi jenis obat-obatan tersebut sebaiknya berhenti menyusui sementara atau Moms bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat-obatan alternatif yang aman untuk ibu menyusui.
Guna mendapatkan kualitas ASI yang baik dan menjaga daya tahan tubuh sang ibu agar tidak mudah terserang penyakit Moms sebaiknya mengonsumsi Prenavita Honey Lychee yaitu suplemen ibu menyusui yang juga dapat melancarkan ASI. Dapatkan produk ini hanya di website Mooimom.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM