Waktu yang Tepat Bayi Mandi Air Dingin Agar Tidak Sakit

Bayi kerap Moms mandikan menggunakan air hangat. Hal itu tidak terlepas dari kekhawatiran banyak orang tua jika nantinya Si Kecil akan terkena demam atau masuk angin jika dimandikan menggunakan air dingin.

Apakah Moms juga punya pikiran serupa? Bila iya, mari kita simak ulasannya, sebenarnya apa boleh bayi mandi air dingin? Jika Moms khawatir bayi masuk angin karena mandi air dingin, kabar baiknya hal itu tidak terbukti secara ilmiah.

Selain soal bayi mandi air dingin, ada mitos yang berkembang bahwa ibu baru yang mandi air dingin dan menyusui bayinya secara langsung, rentan membuat si Kecil demam. Namun lagi-lagi, tidak ada bukti ilmiah yang membenarkan mitos ini.

Bolehkah Bayi Mandi Air Dingin?

Pada dasarnya, tidak ada masalah memandikan bayi dengan air hangat ataupun dingin. Justru yang sangat tidak direkomendasikan adalah memandikan bayi dengan air terlalu panas.

Apabila Moms memandikan bayi dengan air hangat, siapkan terlebih dahulu air dingin. Kemudian perlahan, masukkan air hangat dan ukur suhunya dengan tangan Moms secara langsung.Jangan hanya mengukur suhu di satu titik, tapi ratakan suhu air secara menyeluruh untuk menghindari adanya air yang terlalu panas.

Bagaimana dengan bayi mandi air dingin? Tidak ada bukti ilmiah bahwa bayi mandi air dingin dapat menyebabkan mereka rentan jatuh sakit. Justru, kemungkinan bayi masuk angin atau sakit bisa terjadi karena:

• Bayi basah terlalu lama

Setelah bayi mandi, disarankan untuk segera mengeringkan tubuhnya dengan handuk. Terlebih untuk bayi yang mengalami kulit kering, jangan menggosok kulitnya dengan handuk, cukup ditepuk-tepuk saja secara perlahan.

Membiarkan bayi basah terlalu lama setelah mandi dapat menyebabkan masuk angin. Tak hanya setelah mandi, sebaiknya jangan membiarkan popok bayi basah terlalu lama dan segera ganti dengan yang kering.

• Berpakaian tidak sesuai cuaca

Hal lain yang bisa menyebabkan masuk angin selain bayi mandi air dingin adalah ketika berpakaian tidak sesuai cuaca. Contohnya saat udara dingin, sebaiknya dipasangkan jaket atau baju yang lebih hangat. Tubuh bayi belum bisa menyesuaikan suhu dengan cepat, sehingga lebih rentan dari orang dewasa.

Saat tidur malam pun, pastikan si kecil menggunakan selimut atau pakaian tidur yang melindungi bagian tubuhnya. Hal ini dapat mengurangi risiko bayi terserang penyakit.

• Suhu AC ruangan tidak tepat

Sebagian besar dokter anak setuju bahwa suhu AC ideal untuk bayi adalah antara 25-26 derajat Celcius. Sebelum tidur, pastikan menyalakan AC dan pengaturan kipasnya dengan tepat.

• Terpapar asap rokok

Tak hanya sebagai perokok pasif saja, paparan residu dan asap rokok berupa thirdhand smoke juga rentan menyebabkan bayi terserang penyakit. Thirdhand smoke adalah abu rokok yang menempel di baju, kursi, tembok, karpet, rambut, kulit atau permukaan lainnya. Pastikan anak selalu terlindungi dari asap rokok karena bisa menyebabkan kekebalan tubuhnya menurun.

Selain beberapa hal di atas, ada banyak hal yang menyebabkan anak terserang penyakit seperti demam atau umum disebut masuk angin. Jadi, jika bayi mandi air dingin sebentar saja, tidak akan mengakibatkan mereka jatuh sakit.

---

Baca Juga:

Penyebab dan Tips Mengatasi Bayi Menangis Saat Mandi

---

Bayi Mandi Air Dingin vs Air Hangat

Dilansir dari Thehealthsite.com, mandi dengan air dingin atau hangat sama-sama memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Temperatur air mandi tinggal diatur sesuai kebutuhan masing-masing individu. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah kondisi kesehatan, cuaca di sekitar tempat tinggal, atau kebutuhan khusus lainnya.

Nah, berikut ini adalah masing-masing manfaat dari mandi air dingin dan hangat.

1. Mandi air hangat bermanfaat untuk:

• Meredakan stres dan atasi insomnia. Mandi air di sore hari dipercaya mampu membantu tubuh lebih rileks sehingga istirahat makin berkualitas.
• Temperatur air mandi yang agak tinggi mampu membunuh lebih banyak kuman dan bakteri. Serta menyapu minyak dan kotoran secara lebih optimal.
• Bagi penderita batuk, flu, dan demam, mandi dengan air hangat akan membuat tubuh terasa lebih baik. Beberapa penelitian juga menyebutkan tentang kegunaan mandi atau berendam air hangat untuk menurunkan kadar gula darah sehingga sangat dianjurkan bagi penderita diabetes.

2. Mandi air dingin bermanfaat untuk:

• Mandi air dingin sangat cocok dilakukan saat pagi hari sebelum memulai aktivitas. Sensasi dingin yang menyegarkan membuat tubuh lebih bugar dan semangat.
• Sama seperti air hangat, air dingin juga mampu mereduksi stres dengan merangsang produksi hormon nor-adrenalin dan beta-endorfin yang membuat tubuh lebih segar.
• Manfaat medis lainnya adalah peran air dingin dalam meningkatkan kekebalan tubuh manusia. Ketika mandi dengan air dingin, tubuh memproduksi lebih banyak panas untuk menyeimbangkan temperatur. Hal ini akan memicu metabolisme limpa bekerja lebih optimal dalam memerangi bakteri dan kuman dalam tubuh.
• Mandi dengan air dingin juga menyehatkan paru-paru. Sensasi segarnya membuat napas terasa lebih ringan dan rileks.

---

Baca Juga:

Cara Menurunkan Panas Bayi Secara Mandiri Tanpa Perlu Panik

---

Kapan Bayi Siap Mandi Air Dingin?

Dilihat banyaknya manfaat mandi dengan air dingin, Moms pasti tertarik untuk mencobanya pada si Kecil. Di usia berapa ya boleh memandikan bayi dengan air dingin?

Jawabannya adalah tergantung kondisi masing-masing bayi.

Moms bisa mengetes apakah si Kecil sudah siap mandi air dingin dengan mengubah temperatur air mandi secara bertahap.

Lakukan percobaan ini setelah usianya mencapai 4-5 bulan.

Atur temperatur air mandi menjadi semakin rendah secara bertahap. Ubah komposisi air panas dan air dingin sampai tubuh bayi terbiasa. Untuk mandi sore, usahakan tetap menggunakan air hangat agar tidur malamnya lebih nyenyak. Tentu saja jangan lupa memperhatikan kondisi sekitar ya, Ma.

Jangan memaksakan mandi air dingin jika cuaca sedang lembab atau masuk musim penghujan.