07 Dec 2023
Ainuni Rahmita
0-6 bulan
0-6 bulan
Moms pasti selalu memperhatikan perkembangan si Kecil, termasuk perkembangan saat si Kecil mulai berlatih duduk sendiri. Sebagian besar bayi mulai dapat duduk sendiri sekitar usia 6 hingga 9 bulan. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Beberapa bayi mungkin memiliki perkembangan lebih cepat atau justru lebih lambat.
Pada awalnya, bayi dapat duduk dengan bantuan, seperti ketika ditemani atau duduk di bantal yang memberikan dukungan. Seiring berjalannya waktu dan dengan latihan, bayi akan mengembangkan kekuatan otot leher dan otot belakangnya untuk dapat duduk tanpa dukungan eksternal. Selama proses bayi yang mulai duduk sendiri, penting untuk memberikan pengawasan dan dukungan agar bayi tidak jatuh atau terluka.
Ketika bayi sudah mulai duduk sendiri, Moms tentunya akan lebih dipermudah, terutama saat aktivitas makan. Mendudukan bayi di kursi makan dengan peralatan makan dari mugu dapat meningkatkan semangat bayi saat makan. Koleksi mugu Joyful Tableware Gift Set hadir untuk menemani momen bonding Moms dan buah hati. Untuk tahu lebih lanjut informasi tentang bayi saat duduk, yuk, simak artikel berikut ini, Moms!
Kemampuan bayi untuk duduk berkaitan erat dengan perkembangan otot dan koordinasi motoriknya. Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan bayi belum bisa duduk pada usia yang diharapkan meliputi:
Kemampuan duduk memerlukan kekuatan otot tertentu di bagian leher, punggung, dan inti tubuh. Jika otot-otot tersebut belum cukup kuat, bayi mungkin kesulitan untuk duduk sendiri.
Proses koordinasi antara otot dan saraf memainkan peran penting. Beberapa bayi memerlukan waktu untuk mengembangkan koordinasi motorik halus yang dibutuhkan untuk duduk.
Beberapa kondisi medis tertentu, seperti masalah pada otot atau sistem saraf, dapat mempengaruhi kemampuan bayi untuk duduk. Jika Moms memiliki kekhawatiran, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan anak.
Bayi yang jarang ditempatkan dalam posisi duduk atau kurang mendapatkan latihan fisik mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk mengembangkan kekuatan dan keterampilan yang diperlukan.
Stimulasi dan latihan tertentu dapat membantu membangun kekuatan otot dan koordinasi yang diperlukan agar bayi dapat duduk sendiri. Berikut adalah beberapa stimulasi yang dapat membantu perkembangan ini:
Saat bayi masih berada di perut Moms, berikan waktu untuk berbaring di perutnya. Hal ini membantu memperkuat otot leher, bahu, dan punggung. Mulailah dengan sesi yang pendek dan tingkatkan durasinya seiring waktu.
Gunakan bantal atau bantalan yang memberikan dukungan di sekitar tubuh anak saat ia duduk. Bantal akan memberikan keamanan dan merangsang rasa keseimbangan.
Letakkan mainan favorit anak di depan dirinya, hal ini akan mendorongnya untuk mencapai mainan tersebut dan mulai merangsang gerakan tubuh. Kegiatan ini akan membantu membangun kekuatan otot anak.
Saat anak mulai menunjukkan tanda-tanda ingin duduk, Moms bisa memberikan dukungan dengan sedikit mendorong dengan lembut di bagian punggung atau pinggulnya.
Bantu anak berlatih duduk dengan menempatkannya di pangkuan Moms atau di kursi tinggi yang dirancang untuk bayi. Jaga agar anak aman dan berikan dukungan ringan jika diperlukan.
Penting untuk diingat bahwa pengawasan dan dukungan saat anak berlatih duduk ssangat diperlukan. Meskipun sering dilakukan latihan, setiap anak tentunya akan mencapai perkembangan duduk dengan kecepatan yang berbeda. Perlahan-lahan dan bertahap adalah kunci sukses agar anak dapat duduk sendiri. Jika Moms memiliki kekhawatiran tentang perkembangan motorik si Kecil, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan anak untuk evaluasi lebih lanjut.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM