08 Aug 2021
Evi Puspitasari
Radang tenggorokan pada anak paling umum terjadi. Saat si kecil terkena radang tenggorokan biasanya si kecil tidak mau makan karena merasakan sakit saat menelan dan Moms akan kesulitan bagaimana cara membujuk agar si kecil mau makan selain itu anak usia balita yang mengalami tenggorokan akan susah mengutarakan keinginan mereka dan hanya bisa menangis dan menolak makanan maupun minuman yang diberikan.
Dikutip dari Whattoexpect beberapa kasus radang tenggorokan dipicu oleh faktor internal yang dialami oleh si kecil seperti:
Pilek
Pilek sejauh ini merupakan penyebab paling umum dari radang tenggorokan pada bayi dan balita dan juga dapat menyebabkan hidung tersumbat, batuk dan demam.
Disebabkan oleh virus, pilek adalah penyakit pernapasan yang tidak dapat diobati dengan antibiotik kecuali jika menyebabkan infeksi bakteri. Moms tidak boleh memberikan obat flu yang dijual bebas kepada anak-anak di bawah usia 4 tahun. Pilek biasanya akan sembuh dengan sendirinya dan terjadi dalam 10 hingga 14 hari.
Flu
Flu adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus yang dapat memicu sakit tenggorokan. Perbedaannya? Gejala flu cenderung lebih intens, menyebabkan demam, menggigil, batuk kering, pilek atau hidung tersumbat, kelelahan dan kadang-kadang mual atau muntah.
Seperti pilek, tidak ada obat untuk flu. Tetapi tergantung pada usia dan gejala anak, dokter anak mungkin merekomendasikan obat penurun demam yang dijual bebas atau obat antivirus.
Penyakit yang menyerang mulut adalah penyakit yang biasanya disebabkan virus dan umum terjadi pada anak kecil, terutama di musim panas dan gugur. Salah satu tanda khasnya adalah sakit mulut dan tenggorokan, yang disebabkan oleh pembentukan lepuh atau luka kecil yang membuatnya terasa sakit saat menelan.
Herpangina
Disebabkan oleh virus yang sama dengan penyakit mulut, herpangina menyebabkan luka seperti bisul di mulut dan tenggorokan (juga di kaki, tangan dan bokong) yang dapat menyebabkan rasa sakit, serta demam dan masalah menelan. Herpangina paling sering terjadi pada anak-anak usia 3 hingga 10 tahun, tetapi bayi dan balita yang lebih muda juga dapat tertular.
Infeksi bakteri streptococcus
Infeksi tenggorokan biasa disebabkan oleh bakteri yang ditandai dengan sakit tenggorokan dan kesulitan menelan, amandel yang tampak merah dan ditutupi dengan titik-titik putih atau nanah, demam dan kelenjar bengkak. Beberapa anak juga mengalami ruam merah seperti di tubuh mereka, tetapi gejala seperti batuk dan pilek lebih jarang terjadi.
Iritasi
Jika si kecil pernah mulai batuk setelah berada di tempat yang berasap atau berdebu, Moms harus segera tanggap bahwa lingkungan juga dapat membuat iristasi pada si kecil dan menyebabkan rasa sakit atau gatal di tenggorokan.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan oleh Moms untuk mengatasi radang tenggorokan si kecil secara alami
Pengobatan medis juga mungkin diperlukan jika pengobatan secara alami tidak kunjung meredakan radang tenggorokan si kecil.
Obat-obatan tersebut tentunya tergantung pada usia si kecil dan penyebab radang tenggorokan. Untuk lebih amannya Moms bisa berkonsultasi kepada dokter anak untuk pemberian obat yang tepat.
Radang tenggorokan sewaktu-waktu dapat menyerang si kecil, Moms wajib membawa obat-obatan si kecil saat berpergian kemanapun. Untu mengemas segala kebutuhan si kecil Moms bisa menggunakan Diaper Bag dari Mooimom yang dijamin berkualitas dan modelnya yang fashionable.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM