9 Tips Merawat Bayi Baru Lahir saat Pandemi

calendar icon

18 Sep 2020

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

Keluarga

9 Tips Merawat Bayi Baru Lahir saat Pandemi

Melahirkan bayi saat pandemi CoVID-19 saat ini, bisa jadi menambah tingkat stres para Moms. Istilah ‘protokol kesehatan’ yang kini akrab di telinga pun juga berlaku untuk merawat bayi baru lahir saat pandemi.

Tips Merawat Bayi Baru Lahir saat Pandemi

Kabar baiknya, meskipun Moms mungkin merasa lebih terisolasi dari sebelumnya, Moms tidak sendirian.

Para ahli mempertimbangkan bagaimana orang tua baru dapat menavigasi perkembangan dan kesehatan bayi selama pandemi dengan melakukan beberapa tips merawat bayi baru lahir saat pandemi ini.

Baca Juga: 5 Cara Memberi Dukungan pada Ibu yang Baru Melahirkan di Masa Pandemi

1. Wajib Jaga Jarak

Tips merawat bayi baru lahir saat pandemi yang pertama adalah wajib jaga jarak. Banyak ibu baru bersemangat untuk memperkenalkan bayi baru lahir mereka kepada anggota keluarga.

Namun, untuk saat ini, physical distancing tetap merupakan strategi terbaik untuk membatasi risiko penularan pada bayi baru lahir.

Ini berarti bahwa orang yang tidak tinggal bersama Moms tidak boleh datang melihat bayi sampai pandemi CoVID-19 selesai. Gunakan aplikasi media sosial atau video, seperti FaceTime, Skype, WhatsApp, dan Zoom untuk terhubung dengan teman dan anggota keluarga yang tidak tinggal bersama Moms untuk memperkenalkan Si Kecil.

2. Perketat Protokol Kesehatan

Tips merawat bayi baru lahir saat pandemi yang selanjutnya adalah perketat protokol kesehatan. Semua pengasuh dan saudara kandung harus sering mencuci tangan dan berhati-hati sebelum menyentuh bayi yang baru lahir.

Penting bagi Moms untuk memberikan arahan kepada pengasuh dan kakak-kakak Si Kecil untuk selalu menjalankan protokol kesehatan saat akan berinteraksi dengan Si Kecil.

3. Hindari Bawa Bayi ke Luar Rumah

Tips merawat bayi baru lahir saat pandemi yang selanjutnya adalah hindari bawa bayi ke luar rumah. Bayi seharusnya hanya di sekitar orang yang tinggal di rumah dan tidak menunjukkan gejala.

Secara keseluruhan, hindari membawa bayi keluar rumah untuk mencegah bayi terkena virus. Manfaatkan belanja online untuk belanja bahan makanan dan keperluan lainnya.

4. Pastikan tetap Aman saat Terpaksa ke Luar Rumah

Tips merawat bayi baru lahir saat pandemi yang selanjutnya adalah pastikan tetap aman saat terpaksa ke luar rumah. Saat Moms terpaksa ke luar rumah dengan membawa Si Kecil, tetap pastikan jarak aman ya Moms.

Sesekali, Moms juga mungkin merasa butuh ke luar rumah untuk menghilangkan penat sambil membawa Si Kecil menghirup udara segar. Pastikan juga tenpat tujuan Moms tidak ramai ya.

Jika Moms hendak pergi berbelanja, sebaiknya tinggalkan Si Kecil di rumah bersama pengasuh. Pusat perbelanjaan umumnya sangat ramai dan akan sulit bagi Moms untuk menjaga jarak dengan orang lain.

5. Jaga Bayi Tetap Aman saat Disusui

Tips merawat bayi baru lahir saat pandemi yang selanjutnya adalah jaga bayi tetap aman saat disusui. Tidak ada cara untuk menghindari seberapa dekat ibu dan bayinya saat proses menyusui. Namun, CoVID-19 menyebar melalui tetesan pernapasan yang dapat dengan mudah ditularkan dari ibu ke bayinya selama menyusui.

Ibu yang mengonfirmasi gejala pernapasan CoVID-19, curiga terhadap COVID-19, atau sedang menunggu hasil tes COVID-19 harus mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah penyebarannya ke bayi melalui tetesan pernapasan.

Ini termasuk mencuci tangan sebelum menyentuh bayi dan mengenakan masker saat menyusui. Jika ibu memompa atau mengeluarkan ASI, dia harus mencuci tangannya sebelum menyentuh botol atau bagian pompa. Seseorang yang tidak sakit kemudian bisa membantu memberi susu bayi.

6. Perbedaan Konsultasi dengan Dokter

Tips merawat bayi baru lahir saat pandemi yang selanjutnya adalah konsultasi dokter lewat telemedicine. Florencia Segura, MD, FAAP, dokter anak di Einstein Pediatrics di Virginia menjelaskan, banyak dokter yang menekankan hal tersebut. "Banyak dokter yang hanya melihat kondisi newborn, sehingga membatasi paparan sebanyak mungkin untuk penyakit pernapasan atau infeksi," jelasnya.

Untuk meminimalisir kontak langsung, beberapa dokter merekomendasikan penggunaan kunjungan virtual melalui Skype, Zoom, atau platform lain. Biasa disebut Telehealth, cara ini dimasukkan dalam pedoman American Academy of Pediatrics (AAP).

Matt Dougherty, M.D., dokter anak di St. Louis mengatakan, dokter bisa melihat beberapa hal dengan itu. Video call lebih lebih ideal daripada panggilan telepon biasa.

"Walaupun itu tidak memungkinkan untuk mendapatkan visual yang diinginkan, kita masih memiliki alat untuk melihat apakah bayi memiliki otot yang benar, secara visual tampak bertambah berat seperti yang kita harapkan, dan tidak memiliki kesulitan seperti masalah pernapasan," kata Matt.

7. Sesuaikan Waktu Vaksin

Tips merawat bayi baru lahir saat pandemi yang selanjutnya adalah sesuaikan waktu vaksin. Jika harus melakukan kontrol atau vaksin yang tidak memungkinkan dilakukan secara virtual, Moms dianjurkan untuk melakukan proteksi diri dengan protokol kesehatan seperti mengenakan masker ketika memasuki klinik.

“Namun, bayi di bawah usia 2 harus menghindari masker untuk menghindari risiko mati lemas,” jelas Dr. Joel ‘Gator’ Warsh, pendiri Integrative Pediatrics.

“Orang tua juga harus mencoba dan menentukan waktu janji temu mereka, jadi kontrol tidak dilakukan selama waktu tidur bayi,” menurut Jacqueline Jones, MD, profesor klinis otolaringologi di Weill Cornell Medical College dan Rekan AAP.

Memilih waktu yang nyaman untuk bayi harus dilakukan agar menghindari Si Kecil rewel agar memungkinkan melakukan pemeriksaan menyeluruh. Saat berada di luar, jangan lupa untuk tetap memastikan menjaga jarak enam kaki dari yang lain.

8. Kelola Stres

Tips merawat bayi baru lahir saat pandemi yang selanjutnya adalah kelola stres. Jika biasanya bepergian adalah waktu untuk melepas penat, karena pandemi saat ini hal tersebut tidak memungkinkan. oleh karena itu, sangat penting untuk fokus pada kesehatan mental Moms dan Dads. Moms bisa mulai dengan menjaga lingkungan yang tenang.

Harvey Karp, MD, FAAP, penulis The Happiest Baby on the Block dan pencipta Snoo, menjelaskan bahwa salah satu kekhawatiran adalah orang tua yang sakit.

“Jika orang tua sakit, mereka mungkin perlu dipisahkan dari bayi, dan mendapatkan dukungan tambahan yang akan menjadi tantangan,” jelas Harvey.

Moms juga dapat menjaga kesehatan dengan tidur yang baik, makan dengan baik, mengelola stres, makan makanan sehat, dan berolahraga sambil tetap mematuhi pedoman Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Pertimbangkan juga untuk mengkonsumsi suplementasi nutrisi seperti seng, selenium, dan vitamin C untuk mendukung kesehatan kekebalan tubuh. Karena kesehatan fisik dan mental Moms sangat mempenngaruhi kondisi bayi, ini akan menjadi tips merawat bayi baru lahir saat pandemi yang paling utama.

9. Stok Persediaan Kebutuhan Bayi Lebih Banyak

Tips merawat bayi baru lahir saat pandemi yang selanjutnya adalah stok persediaan kebutuhan bayi lebih banyak. Jika kebutuhan Moms dan bayi biasanya terpebuhi dengan belanja bulanan, saat ini adalah waktunya membuat stok persediaan kebutuhan bayi lebih dari biasanya.

Barang bayi seperti popok, tisu basah, dan susu formula biasanya akan menjadi item yang banyak dibeli oleh orang lain sehingga keberadaannya akan sedikit sulit ditemui di masa pandemi.

Jika Moms tidak dapat menemukan barang tersebut di toko atau online, coba hubungi pemasok atau pabrikan secara langsung karena biasanya memiliki banyak stok dan dapat mengirimkannya langsung ke rumah.

Meskipun tidak perlu menimbun ratusan paket tisu bayi, Moms mungkin harus memiliki persediaan beberapa minggu pada suatu waktu.

Dengan begitu, Moms bisa mengurangi waktu pergi ke toko dan meminimalisir risiko terpapar. Dan jika tidak ada orang lain yang bisa menjaga bayi saat Moms berbelanja, akan lebih baik jika berbelanja secara online.

Jadi, tips merawat bayi baru lahir saat pandemi mana saja yang sudah Moms lakukan?

(Sumber: orami)


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM