17 May 2019
fallin
0-6 bulan
0-6 bulan
Sebuah kasus baru-baru ini terjadi pada seorang bayi. Ia terkena penyakit dermatitis atopik lantaran pipinya kerap disentuh oleh orang-orang di sekitarnya.
Sang ayah menceritakan kisah ini di media sosial dengan mengatakan bahwa sebelum terkena penyakit dermatitis atopik, pipi sang anak kerap disentuh atau dicubit orang-orang di sekitarnya lantaran gemas dengan wajah sang anak.
Sebenarnya, apa itu dermatitis atopik? Dikutip dari ditus Mayo Clinic, dermatitis atopik atau biasa disebut eczema adalah kondisi yang menyebabkan kulit merah dan gatal. Umumnya ditemukan pada anak tetapi bisa terjadi juga pada segala usia.
Dermatitis atopik merupakan kondisi kronis yang berlangsung lama dan cenderung muncul (flare) secara berkala. Bisa juga disertai dengan asma atau hay fever.
Apa Gejalanya ?
Gejala yang ditimbulkan dermatitis atopik berbeda-beda tergantung usia. Pada bayi misalnya penyakit ini ditnadai dengan gejala ruam terutama di lipatan siku atau lutut, bisa muncul juga di leher, pergelangan tangan, kaki, atau lipatan bokong dan kaki. Rasa gatal yang tak tertahankan di area kulit yang meradang. Permukaan kulit bergelombang karena ada tonjolan atau penebalan kulit yang kadang permanen. Serta kulit di area yang terkena lebih terang atau lebih gelap.
Belum ada pengobatan untuk dermatitis atopik. Tetapi perawatan tertentu bisa meredakan gatal dan mencegah kekambuhan. Misalnya dengan menghindari sabun yan tidak cocok, menggunakan pelembab, dan memakai salep.
Apa Penyebabnya ?
Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko Anda terkena dermatitis atopik, yaitu:
Sementara itu, faktor-faktor yang meningkatkan risiko pada anak-anak meliputi:
Pengobatan Dermatitis Atopik
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk mengatasi dermatitis atopik pada bayi yakni sebagai berikut :
Pencegahan Dermatitis Atopik
Agar tidak terkena penyakit ini, orang tua diharapkan mampu menjaga kebersihan lingkungan dan juga kulit si kecil. Jika si kecil sempat terpapar sentuhan dari orang lain pada kulitnya, orang tua harus segera membersihkan kulit si kecil untuk mengurangi risiko munculnya penyakit ini. Selalu lindungi kulit bayi dengan pelembab atau moisturizer karena kuman biasanya sulit menembus kulit yang terlindungi oleh pelembab dan moisturizer.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM