26 Feb 2021
Kenhari
Bagi Moms yang memiliki bayi, tentunya sulit untuk mengenali apa yang ia inginkan atau rasakan. Bagaimana tidak, bayi memang mencurahkan segala keluhannya hanya lewat tangisan. Padahal, semua orangtua tentu berusaha memenuhi kebutuhan anaknya. Terkadang saat lapar, bayi sering menghisap jarinya. Apakah hal tersebut aman untuk tumbuh kembangnya? Klik Disini!
Tidak bisa dipungkiri, tangisan bertubi-tubi dari si Kecil bisa membuat orangtua panik karena memang tidak mudah mengenali arti tangisannya. Saat bayi menangis, tebakan pertama orangtua pasti si Kecil lapar atau haus sehingga ia membutuhkan ASI sekarang juga. Atau terkadang, bayi menangis saat diberikan susu. Kenali penyebabnya. Klik Disini!
Namun, apakah benar bayi Moms menangis karena lapar? Memangnya, apa saja sih tanda bayi lapar? Sudah diberi ASI atau MPASI tetapi bayi masih menangis, apakah artinya bayi masih lapar? Tidak hanya lapar Moms, berikut alasan mengapa bayi sering rewel dan menangis. Klik Disini! Tanda bayi lapar yang kerap diketahui orang tua adalah menangis. Meski benar, sebenarnya ada tahapan dari ciri-ciri bayi lapar lainnya yang perlu diketahui melalui gerak tubuh, ekspresi wajah, dan suara yang ditunjukkannya.
Salah satu ciri-ciri bayi kelaparan tahap awal adalah Si Kecil menggerakkan mulut dan bibirnya terus-menerus. Misalnya, membuat gerakan mengisap serta membuka dan menutup mulut. Terkadang, ia juga akan menjulurkan lidahnya.
Ciri-ciri bayi lapar tahap awal berikutnya adalah ia akan menggerakkan kepalanya ke kanan dan kiri, seolah-olah sedang mencari sesuatu untuk dihisap.
Ketika bayi merasa lapar, ia akan tampak lebih gelisah dan tidak nyaman dari biasanya. Ia pun menjadi banyak bergerak. Bahkan, ia akan terbangun dari tidurnya saat mulai merasa lapar. Inilah tanda bayi lapar tahap awal lainnya.
Pada bayi yang sudah mulai diberi makanan padat atau MPASI, tanda tahap awal yang ia tunjukkan adalah tampak bersemangat dan antusias melihat makanan yang tersaji di hadapannya. Ia mungkin juga akan menggerakkan tangan dan berusaha meraih makanan yang ada di dekatnya seraya membuka mulut.
Tanda bayi lapar tahap aktif
Salah satu tanda pada tahap aktif adalah ia akan memasukkan tangan atau jari-jari tangan ke dalam mulut. Tak jarang, bayi akan memasukkan benda-benda yang ada di sekitarnya, seperti pakaian, atau mainan ke dalam mulut. Ia mungkin juga akan mengepalkan tangan di depan dada atau perut.
Peningkatan tanda-tanda bayi butuh diberi asupan pada tahap aktif berikutnya adalah sering menggerakkan tangan dan kaki terus-menerus dengan semakin kuat. Ia juga mulai tampak tidak nyaman dan semakin gelisah. Selain itu, bayi kemungkinan akan mencari dada atau puting susu ibu, menarik-narik pakaian, atau memukul dada atau lengan Moms saat digendong.
Tanda bayi lapar tahap aktif biasanya akan mengeluarkan suara, seperti menggerutu atau merengek. Bayi akan terlihat rewel dan napasnya sangat cepat.
Tanda bayi lapar dan ingin menyusu aktif juga akan terus menunjukkan gerakan mengisap dengan mulut atau lidahnya, bahkan setelah menyelesaikan proses menyusu. Ini artinya, rasa lapar yang dialami Si Kecil masih ada dan menginginkan asupan lebih.
Pada bayi berusia lebih dari 4 bulan, ia akan tersenyum saat menyusu sebagai tanda bahwa Si Kecil masih ingin melanjutkan proses menyusu.
Tanda bayi lapar dan tanda bayi sudah harus diketahui orang tua. Sebab, hal ini mampu memperkuat hubungan emosional antara ibu dan bayi, memastikan proses menyusui berjalan lancar, menjaga produksi ASI, serta memuaskan proses menyusu Si Kecil.
Anda perlu waspada apabila tanda Si Kecil lapar dan ingin menyusu tidak disertai keinginan untuk menyusu atau proses menyusu hanya sebentar.
Terlebih, jika dibarengi dengan kondisi kesehatan lain, seperti tampak sangat lelah, urin berwarna pucat atau kuning tua, serta muncul bintik-bintik merah di popok.
Jika kondisi tersebut yang terjadi, bisa jadi, bukan hanya tanda bayi butuh asupan saja, melainkan ada kondisi kesehatan lain yang mungkin menyertainya.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM