Jangan Panik Mom, Ini Cara Aman Mengatasi Bayi Batuk Berdahak

Jangan panik Moms, ketika bayi batuk berdahak, hal pertama yang terlintas dalam pikiran Moms untuk meredakannya adalah dengan memberi obat. Padahal, tidak ada obat yang mampu menyembuhkan batuk berdahak yang disebabkan oleh infeksi virus.

Anda pun sebaiknya menghindari pemberian obat batuk yang dijual bebas pada bayi berusia di bawah 2 tahun, sekalipun berlabel untuk bayi atau anak-anak.

Cara Aman Atasi Bayi Batuk Berdahak

 1. Perbanyak pemberian cairan

Cara ini dilakukan agar lendir di saluran napasnya lekas encer sehingga lebih mudah dikeluarkan. Pada bayi di bawah usia 6 bulan, hanya berikan cairan berupa air susu ibu (ASI) atau susu formula. Sedangkan pada bayi di atas 6 bulan yang sudah mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), Anda dapat memberikannya air putih, jus buah, maupun sup.

Baca Juga: Moms, Ini 5 Obat Batuk Alami untuk Bayi 6 Bulan

2. Tidurkan bayi dengan kepala yang disangga bantal

Posisi tidur dengan kepala yang disangga bantal akan membuat bayi yang sedang batuk dapat bernapas lebih lega selama ia tidur. Moms bisa gunakan MOOIMOM Sloped Pillow.

3. Gunakan pelembap ruangan

Baca Juga: Rekomendasi Obat Batuk Bayi, Bervariasi Harga dan Kandungannya

Pelembap ruangan dapat membuat udara ruangan menjadi lebih lembap sehingga dapat membantu melegakan paru-paru dan jalan napas saat bayi batuk berdahak.

Selain tidak boleh memberi obat batuk tanpa resep dokter, Anda juga dilarang memberikan madu pada bayi yang berusia di bawah 1 tahun. Madu mengandung bakteri yang dapat mengakibatkan terjadinya botulisme pada bayi.

4. Hindari paparan polusi

Untuk mengatasi batuk pada bayi agar tidak semakin parah, hindari si Kecil dari paparan polusi seperti asap rokok dan udara kotor. Ini dapat membantu mencegah meningkatnya iritasi dan batuk yang dialami. Selain itu, pastikan bayi beristirahat dengan cukup agar kondisi tubuhnya kuat untuk melawan infeksi penyebab batuk berdahak. 

5. Berkonsultasi ke dokter

Jika batuk berdahak terus-menerus terjadi dan tidak kunjung membaik disertai demam, sesak, lemas dan tak mau menyusu maka segeralah berkonsultasi ke dokter. Gejala tersebut bisa mengarah ke infeksi saluran pernapasan yang lebih berat, salah satunya seperti pneumonia dan asma. 

Selain itu, Anda juga patut waspada jika bayi batuk berdahak disertai dengan gejala sulit bernapas dan menimbulkan bunyi ‘whoop’. Bisa jadi, ia tengah mengalami batuk rejan yang harus segera ditangani.