Bubur Labu Siam, Pencegah Sembelit pada Bayi

Melihat labu siam menggelantung pada media rambatan, rasanya gemas ingin cepat mengolahnya, ya, Moms. Bahkan cuma membelah untuk akhirnya merebus buahnya pun menyenangkan. Tak perlu pusing memikirkan mau diolah jadi masakan apa.

Labu siam termasuk sayur berbentuk buah yang fleksibel. Mau direbus, bisa. Untuk campuran sayur asam, bisa juga. Mau diiris tipis-tipis untuk ditumis dan dicampur sedikit teri, wah lezat.

Mungkin tak banyak Moms yang tahu. Labu siam ternyata memiliki kandungan nutrisi yang sangat beragam. Mulai vitamin B1, B3, C dan asam folat. Selain itu, labu siam juga kaya akan mineral. Misalnya kalium, sodium hingga magnesium.

Tak hanya bagi orang dewasa, labu siam juga bermanfaat untuk bayi. Terlebih yang baru memulai masa makan makanan padat yang ditopang Makanan Pendamping Air Susu Ibu (ASI) atau MPASI.

Labu siam termasuk sayur yang cocok untuk MPASI karena itu tadi, kandungan nutrisinya. Di samping itu, labu siam juga memiliki kandungan kalori dan lemak yang cukup rendah. Pada saat yang sama, sayur berbentuk buah lonjong itu mengandung kalori serta karbohidrat yang tinggi. Kandungan airnya pun tak perlu diragukan lagi.

Tak ubahnya sayuran berwarna hijau lainnya, labu siam pun kaya akan serat loh, Moms. Artinya labu siam baik untuk mengatasi masalah pencernaan bayi. Khususnya sembelit. Jadi, sebelum beralih ke obat-obatan untuk mengatasi sembelit pada Si Kecil, Moms dapat mengolah labu siam sebagai peredam gejala Buang Air Besar (BAB).

Baca juga: Moms Perlu Tahu, Ini Jadwal MPASI 6 Bulan

Olahan labu siam juga mengenyangkan, berkat kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi. Sehingga, jika gizi anak ditakar dengan setimbang, niscaya Si Kecil tak akan menderita gejala obesitas di kemudian hari.

Pada bayi, asam folat yang terkandung dalam labu siam dapat mengurangi gejala kerusakan sistem saraf. Asam folat juga menopang fungsi otak bayi yang selama MPASI-pun tengah dalam masa perkembangan. Kenali manfaat asam folat bagi ibu dan janin, di sini.

Mengolah labu siam memang mudah, Moms. Tapi bagaimanapun tahapan awal pengolahannya harus tetap diperhatikan, ya. Apalagi labu siam mengandung getah. Yang pertama-tama perlu Moms lakukan adalah melenyapkan getah dari pangkal buahnya.

Caranya, potong labu siam menjadi dua bagian. Usahakan memotong sehingga melebar, ya, bukan memanjang. Kemudian, usap kedua potongan sehingga keluar getahnya. Cuci sampai bersih dengan air mengalir. Usahakan sesegera mungkin mengolah labu siam sesudah pembersihan getah, ya, Moms. Kalau kelamaan, warnanya bisa menguning.

Labu siam bisa diolah menjadi pure. Itulah mengapa sayur yang satu ini cocok sebagai menu awal MPASI. Bubur labu siam dicampur brokoli. Hmmm. Terbayang sedap dan bergizi-nya, ya. Jika Moms ingin mencoba, berikut resepnya.

 

Bahan-bahan:

    1 genggam beras

    100 gram daging giling

    100 gram labu siam

    50 gram brokoli

 

Cara membuat:

   - Masak beras hingga menjadi bubur. Pastikan air rebusannya sudah surut.

 - Parut labu siam hingga seberat 100 gram.

    - Rebus 100 gram daging giling dan 100 gram labu siam secara terpisah.

 - Haluskan daging dan labu siam secara terpisah menggunakan blender.

    - Haluskan 50 gram brokoli yang sudah direbus dan dihaluskan.

    - Tuangkan nasi yang sudah menjadi bubur ke dalam mangkuk.

    - Kemudian tuang daging giling, labu siam dan brokoli yang telah dihaluskan ke bagian atas bubur.

    Si Kecil siap makan, deh. Selamat mencoba Moms!

Lengkapi peralatan makan Si Kecil dengan produk yang aman dan terjamin kualitasnya. Moms dapat memilih perlengkapan makan anak Mugu, yang dapat diperoleh melalui situs Mooimom. Tak hanya kebutuhan anak, Moms juga dapat berbelanja kebutuhan selama kehamilan dan menyusui lewat situs Mooimom.