21 Apr 2020
Dinda Ayu Saraswati
Balita
Balita
Mungkin tidak bisa selamanya membuat si Kecil hanya berdiam di rumah ketika pandemi Covid-19. Tak menutup kemungkinan, ada hal penting yang membuat Moms dan Dads harus membawa si Kecil keluar rumah.
Berada di luar rumah bersama si Kecil membuat hati tak tenang. Moms juga kadang tidak tahu diam-diam si Kecil menyentuh benda apa. Ditambah lagi, si Kecil sering tanpa sadar menyentuh wajahnya. Padahal salah satu cara tertempel virus adalah melalui tangan tidak bersih yang menyentuh wajah.
Moms bisa ikuti tips agar si Kecil hindari menyentuh wajah di tengah pandemi Covid-19 yang telah mamapedia rangkum.
1. Ubah Mindset untuk Tidak Menyentuh
Ellen Hendriksen, asisten profesor klinis Fakultas Seni dan Sains bidang ilmu Psikologi dan Otak sekaligus psikolog klinis di Centre for Anxiety & Related Disorders (CARD), Universitas Boston, Massachusetts, AS, menyarankan untuk mengubah mindset atau tujuan.
Alih-alih menyuruh untuk tidak menyentuh wajah sama sekali lebih baik minta untuk menguranginya. Memang tidak mungkin jika si Kecil benar-benar tidak menyentuh wajahnya. Begitu pula dengan Moms sebagai orang dewasa sekalipun.
Hal itu, bisa sebabkan si Kecil frustasi apabila ia tidak sengaja menyentuh wajahnya dan merasa gagal mengikuti arahan Moms . Buruknya, jika ia sampai tidak mau lagi melakukan yang Moms minta.
Mencegah si Kecil dari kontak langsung dengan kulit adalah dengan memberinya tisu, baik yang kering maupun basah.
Tisu kering bisa ia gunakan untuk menutup hidung ketika bersin, menggaruk wajah yang gatal, atau membersihkan sisa makanan di sekitar mulut.
Menurut dokter Spesialis Anak di Atlanta, Jennifer Shu, salah satu cara agar si Kecil terhindar kuman adalah mencegah tangannya menyentuh mata, mulut, atau hidung. Biarkan tangannya sibuk sehingga tidak tergoda untuk menyentuh wajahnya.
Moms bisa memberikan benda atau mainan agar tangan si Kecil fokus mengutak-atik benda tersebut sehingga intensitas menyentuh wajahnya berkurang. Contohnya, boneka bersuara, piano mainan, rubik, buku tekstur, dan lain sebagainya.
Ada beberapa anak dengan kebiasaan mengisap jempol dan menggigit kuku. Jika si Kecil satu diantaranya, Moms dapat mencari tahu kapan mereka sering melakukan itu.
Untuk antisipasi, Moms bisa berikan lolipop atau permen karet sebagai gantinya.
Rambut terurai yang menggelitik wajah juga menjadi sebab anak-anak menyentuh wajah. Si Kecil akan terdorong untuk menyeka rambut atau poni tidak teratur pada dahi sehingga mau tidak mau ia menyentuh wajahnya.
Moms bisa mengikat atau menjepit rambut si Kecil yang panjang dan tidak teratur. Cara lain bisa dengan memotongnya supaya lebih rapi. Sebagai upaya agar si Kecil kurangi menyentuh wajah.
Sebaiknya, Moms juga sering-sering meminta si Kecil cuci tangan dengan sabun dan air hingga bersih. Menjaga tangan tetap bersih merupakan pertahanan yang bagus untuk hindari virus, sekalipun si Kecil menggosok hidung dengan tangan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM