19 Sep 2019
anisyukur
Menggendong menjadi salah satu hal yang lumrah dilakukan oleh para Moms. Kebanyakan Moms merasa takut menggendong si kecil di awal masa kelahiran karena takut salah posisi. Namun lama kelamaan, setelah terbiasa Moms akan menggendong si kecil dengan berbagai macam gaya sesuai dengan pertumbuhan si kecil.
Sebaiknya Moms tidak menggendong si kecil secara asal karena beda usia bayi berbeda pula cara menggendonganya. Ada beberapa fase usia yang harus diperhatikan saat Moms akan menggendong bayi. Fase-fase usia ini dianggap penting untuk diketahui karena pada fase-fase inilah bayi masih berada pada masa rawannya. Berikut tips aman menggendong bayi sesuai usia.
Pada fase ini, tulang bayi masih sangat lemah. Oleh karena itu, posisi gendongan yang terbaik adalah dengan membaringkannya di lengan Moms. Satu lipatan siku Moms untuk menopang leher dan kepalanya sementara tangan yang lain untuk menopang punggung dan pantatnya.
Posisi menggendong ketika bayi berumur empat bulan hampir sama dengan fase sebelumnya, hanya saja pada fase ini bayi dapat sesekali didudukkan pada pangkuan dengan kepalanya bersandar di dada Moms dan menghadap ke depan. Karena pada fase ini leher bayi mulai kuat.
Bayi yang telah berusia lima bulan pada umumnya sudah mampu menopang kepalanya sendiri sehingga Moms bisa menggendongnya di pinggang dengan kaki bayi melingkar di pinggul Moms. Dalam hal ini Moms bisa menopang hanya dengan satu tangan.
Saat bayi telah berusia enam bulan keatas, menggendong di punggung sudah dapat dilakukan. Hal ini karena pada usia ini pertumbuhan tulang bayi sudah mulai sempurna terutama dalam menopang kepalanya sendiri.
Fase-fase tersebut di atas sangat penting untuk diketahui agar Moms dapat mencegah risiko-risiko seperti terkilir atau patah tulang pada bayi saat Moms menggendongnya. Moms juga harus memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi, sehingga secara psikologi ikatan batin anata Moms dan bayi Anda semakin erat.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM