16 Sep 2019
anisyukur
Saat berpergian bersama bayi, salah perlengkapan utama yang wajib dibawa oleh Moms adalah gendongan. Meskipun kini Baby Stroller mulai digemari, tetapi banyak Moms yang lebih memilih menggunakan gendongan karena lebih intim. Karena gendongan menjadi salah satu item yang wajib dimiliki, maka Moms perlu memikirkan secara matang mana gendongan yang harus dimiliki sesuai kebutuhan. Berikut adalah beberapa rekomendasi jenis gendongan sesuai dengan usia dan berat bayi:
Gendongan yang satu ini terdiri dari kain dan dua buah ring (lingkaran) yang berbahan besi atau plastik dan menempel pada salah satu ujungnya. Kedua ring ini berfungsi sebagai simpul untuk mengikat gendongan.
Gendongan tipe ini cocok untuk bayi baru lahir hingga berat maksimal 14 kilogram.
Berbeda dari baby sling, gendongan ini hanya terdiri dari kain elastis yang panjang. Dengan gendongan ini, memungkinkan para Moms dapat menggendong si kecil dengan berbagai model yakni menyamping dan model depan dengan keadaan terbungkus rapat.
Gendongan ini cocok untuk bayi di bawah satu tahun hingga berat maksimal 17 kilogram.
Gendongan ini berbentuk kantong kain yang terbentuk dari selembar kain yang kedua ujungnya dijahit. Beberapa jenis gendongan ini panjangnya dapat diatur sehingga dapat dipakai oleh anggota keluarga lain yang ingin menggendong Si Kecil. Gendongan jenis ini dapat digunakan oleh baby new born dengan berat maksimal 14 kg.
Moms bisa memilih gendongan ini ketika leher bayi mulai kuat, atau sekitar usia 5-6 bulan. Gendongan ini tak cocok untuk bayi baru lahir karena posisi duduknya tidak pas dan tubuh bayi masih terlalu kecil. Model ini cocok untuk bayi dengan berat badan 4,5 kg hingga 11 kg.
Gendongan ini merupakan bentuk invoasi dari gendongan SSC yang dilengkapi dengan tempat duduk. Gendongan jenis ini dapat mengurangi beban pada bahu dan pinggang saat menggendong bayi ini tidak dapat digunakan oleh new born, melainkan diperuntukan untuk bayi usia 3-36 bulan dengan bobot maksimal 20 kg.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM