Tiap Trimester Memiliki Posisi Tidur Terbaiknya

calendar icon

23 Apr 2021

author icon

Ika

category icon

Tiap Trimester Memiliki Posisi Tidur Terbaiknya

Banyak ibu hamil bertanya-tanya bagaimana cara terbaik untuk tidur selama kehamilan. Pasalnya, tidur selama hamil terutama trimester ketiga kerap menjadi masalah, terutama karena mereka sulit menemukan posisi tidur yang nyaman. Selain itu, ibu hamil juga khawatir posisi tubuh saat tidur akan memengaruhi kesehatan janin. 

Survei National Sleep Foundation, yang dikutip dari medicalnewstoday, memaparkan 78 persen wanita lebih sulit tidur saat hamil. Sebanyak 15 persen di antaranya mengalami sindrom kaki gelisah selama trimester ketiga. Masih dari survei, banyak koresponden wanita melaporkan kelelahan selama kehamilan trimester pertama dan ketiga. Kadar progesteron yang meningkat mengakibatkan berat badan ibu hamil bertambah, sehingga makin menambah rasa lelah dan memperburuk kualitas tidur.  

 

Posisi Tidur Terbaik Selama Kehamilan

    Posisi tidur terbaik selama kehamilan tergantung Moms sedang berada di trimester berapa. 

  • Selama trimester pertama, aman bagi ibu hamil tidur dalam posisi apa pun yang ia rasa nyaman, baik itu telentang, miring, atau tengkurang. Kombinasi dari posisi tersebut di atas juga diperbolehkan. Pada trimester pertama ini rahim belum tumbuh cukup besar sehingga menganggu tidur. Banyak ibu hamil khawatir tidur tengkurap akan membahayakan janin yang sedang berkembang. Namun, rahim berperan melindungi janin dengan baik sehingga posisi tidur ini masih boleh dilakukan pada trimester pertama. Saat kehamilan makin membesar, tidur tengkurap mungkin makin sulit dilakukan. Tapi, jika Moms terbangun dengan posisi tersebut, tak perlu khawatir, karena tidur tengkurap tidak membahayakan janin. 
  • Saat memasuki trimester kedua, posisi tidur ibu hamil yang ideal ialah tidur miring ke kiri. Dengan posisi ini akan memaksimalkan aliran darah ke rahim tanpa memberi tekanan pada hati. Pada ibu hamil yang mengalami nyeri pinggul atau punggung, ibu dapat menempatkan satu atau dua bantal di antara lutut, atau, menekuk lutut saat tidur mampu mengurangi nyeri. Jika ibu hamil lebih suka tidur miring ke kanan juga masih diperbolehkan. Tidak ada penelitian yang menunjukkan posisi ini berbahaya. 
  • Pada trimester ketiga, mulai minggu ke 28 kehamilan dan seterusnya, posisi tidur telentang memberi tekanan pada pembuluh darah utama yang mengalirkan darah ke rahim. Tekanan ini dapat menurunkan suplai oksigen ke janin, serta menyebabkan gejala lain seperti pusing dan mulas. Untuk itu, posisi tidur ini sebaiknya dihindari saat memasuki trimester ketiga. Ibu hamil yang kerap terbangun mendapati tubuhnya dalam posisi telentang, bisa menambah bantal untuk menopang tubuhnya agar tetap miring.

 

Agar Ibu Hamil Tidur Nyenyak

    Permasalahan tidur yang berkualitas untuk ibu hamil tidak semata-mata masalah posisi saja. Berikut ini beberapa strategi berbeda yang dapat membantu ibu hamil tidur lebih nyenyak:

  1. Penuhi suplemen asam folat

Kaki gelisah pada ibu hamil bisa diakibatkan kekurangan asam folat atau zat besi. Kaki gelisah dapat mengganggu kenyamanan tidur ibu hamil di malam hari. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen untuk mengobati kondisi ini.

  1. Posisi tidur setengah duduk

Karena pengaruh hormon, ibu hamil merasakan mual sepanjang waktu bahkan saat jam tidur. Untuk mengurangi hal ini, Moms dapat mencoba posisi tidur dalam posisi setengah duduk. Posisi kepala dan tubuh bagian atas yang lebih tinggi dapat mengurangi rasa mual. Selain posisi tidur, ubah kuantitas makan menjadi makan dengan porsi kecil tapi sering. Juga, kurangi jenis makanan berlemak untuk mengurangi rasa mual.

  1. Makan camilan sebelum tidur

Khusus selama trimester pertama, beberapa ibu hamil terbangun dengan perut terasa sangat lapar. Untuk mengatasinya, Moms dapat makan camilan sebelum tidur. Makanan kaya protein dapat mengurangi nafsu makan. Jadi, konsumsilan kacang-kacangan atau selai kacang sebelum tidur agar merasa kenyang.

  1. Konsultasi karena mendengkur

Ibu hamil yang mendengkur parah saat tidur membuat kesulitan bernafas. Karena sulit bernafas, ibu hamil kerap terbangun. Bicaralah dengan dokter untuk mengatasi gangguan ini

  1. Mencoba bantal kehamilan

Berbagai jenis bantal kehamilan dapat dicoba oleh ibu hamil untuk membantu tidur menjadi lebih nyenyak. Kini, ada banyak jenis bantal kehamilan yang dapat dimanfaatkan oleh ibu hamil. Jika ibu hamil mengalami rasa mulas, Moms dapat menempatkan beberapa bantal di belakang tubuh bagian atas. 

Apabila Moms mengalami kaki bengkak dan nyeri, Moms dapat mengangkat kaki dan meletakkan bantal di bawahnya. Bantal hamil juga dapat digunakan saat duduk untuk menyangga tubuh dan memberikan penyangga punggung tambahan. Bahkan, beberapa wanita hamil di trimester awal menggunakan bantal hamil untuk membantu tidur dengan posisi tengkurap.

Jangan lupa lengkapi nutrisi selama kehamilan. Salah satunya dengan mengasup suplemen pendukung kehamilan Prenavita Milk Vanilla. Suplemen ini dapat diperoleh lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan ibu dan anak.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM