Ternyata, Ini Manfaat Maternity Belt untuk Janin

Maternity belt dianggap menjadi cara supaya Moms merasa lebih nyaman selama hamil. Ternyata, maternity belt juga bisa bermanfaat untuk hal lainnya termasuk untuk janin. Maka dari itu, ini bisa jadi pertimbangan sebelum Moms membeli sabuk hamil.

Manfaat Maternity Belt untuk Janin

Moms hamil dengan usia kehamilan yang sudah di atas 6 bulan ternyata bisa merasakan manfaat supaya posisi kepala janin tetap berada di bawah. Hal ini bisa memudahkan Moms untuk melakukan persalinan normal. Tak hanya itu saja, maternity belt juga bisa mengurangi keinginan Moms untuk buang air kecil secara berlebihan.

Tak sampai situ saja, Moms bisa mengurang beban pada bagian daerah punggung bawah dan panggul. Hal ini akan mengurangi rasa nyeri, pegal dan panas. Tentunya ini akan membuat janin dalam posisi yang aman. Jika tidak merasa nyaman, Moms akan melakukan gerakan yang bisa membahayakan untuk janin.

Manfaat Maternity Belt Lainnya

Hal utama yang bisa diatasi oleh maternity belt adalah mengurangi sakit pada punggung. Biasanya nyeri pada punggung ini dialami oleh ibu hamil saat memasuki fase trimester kedua. Salah satu penyebabnya adalah kenaikan berat badan, perubahan postur tubuh sampai perubahan hormon. Penyangga perut denghan maternity belt bisa menduku perut dan punggung bawah saat beraktivitas.

Manfaat lainnya adalah melindungi Moms saat sedang memakai kendaraan khususnya kendaraan umum. Saat bepergian dengan kendaraan, tentunya akan cenderung rawan mengalami goncangan. Jika tidak ditopang dengan baik, maka tubuh bisa saja tidak kuat untuk menyangga beban di perut.

Jika dibiarkan, perut juga bisa berisiko mengalami guncangan. Hal ini bisa saja mempengaruhi perkembangan bayi loh. Maternity belt dipercaya bisa melindungi tubuh dari goncangan tersebut. Manfaat maternity belt lainnya adalah menjaga postur tubuh ibu hamil supaya tidak membungkuk. Tentunya maternity belt bisa memastikan Moms memiliki postur tubuh yang tepat.

Maternity belt bisa mencegah Moms untuk menarik punggung atas ke belakang bila dilihat seiring dengan perut yang membesar. Tak disangka maternity belt juga bisa mengurangi riisko kesemutan serta pegal pada pundak. Hal ini juga bisa menyebabkan postur tulang belakang dan leher tidak nyaman. Tentunya sangat nyaman untuk membantu Moms saat berolahraga.

Dengan begitu nyeri yang Moms rasakan bisa benar-benar berkurang. Biasanya maternity belt memang bisa dipakai pada trimester kedua. Umumnya berbentuk seperti ikat pinggang dengan bantalan pada bagian depan. Hal ini bertujuan supaya merasakan lebih empuk di bagian perut. Moms bisa mencoba MOOIMOM Maternity Belt.

Maternity belt satu ini berfungsi sebagai penyangga perut ibu hamil, serta meredakan tekanan dan menghilangkan nyeri pada bagian perut, pinggang, dan punggung. Selain itu maternity belt juga dapat menurunkan risiko munculnya stretchmark dan rasa ingin buang air kecil yang berlebihan.

Selain perekat utama bagain tengah, ilengkapi dengan dua strap/perekat ekstra pada kedua sisi kanan kiri, yang dapat diatur sendiri tingkat kekencangannya sesuai dengan kenyamanan Moms. MOOIMOM Maternity Belt dirancang khusus menggunakan bahan berelastisitas tinggi. Menggunakan bahan velcro sebagai perekat, membuat belt tidak mudah bergeser posisi ataupun menggulung ke atas.

Jenis Penyangga Perut Hamil Lainnya

Tentunya ada banyak jenis penyangga perut saat hamil yang bisa Moms pakai.  Sesuai namanya penyangga perut hamil berfungsi untuk menyangga bagian perut yang membesar selama hamil. Hal ini tentunya memberikan rasa nyaman pada ibu hamil. Perubahan bentuk yang membesar tentunya akan membuat Moms merasa tidak nyaman dan bahkan mengalami nyeri.

Jenis yang pertama adalah belly belt. Biasanya pemakaian penyangga perut hamil ini cocok dipakai saat trimester pertama. Salah satu keunggulannya adalah bentuknya yang merupakan perpanjangan dari lingkar pinggan di celana panjang. Biasanya dipakai untuk membuka bagian resleting di bagian kanan kiri supaya pemakaian celana panjang terasa lebih nyaman.

Jenis penyangga perut hamil berikutnya adalah maternity girdle atau biasa disebut dengan prenatal cradle. Ini adalah penyangga khusus ibu hamil. Berbeda dengan maternity belt yang biasanya berbentuk seperti ikat pinggang. Jenis satu ini digunakan layaknya celana. Biasanya Moms akan memakai penyangga perut hamil ini saat memasuki trimester kedua dan ketiga.

Terakhir adalah penyangga perut hamil yang biasa disebut dengan support harness. Ini merupakan penyangga perut hamil yang juga cukup diminati oleh para ibu hamil. Salah satu manfaatnya adalah bisa menyangga bagian panggul dan pinggul secara sekalius. Tentu saja ini membuat Moms yang sedang hamil merasa nyaman dan aman.