06 Oct 2020
Gisela Niken
Saat hamil, Moms akan mengalami banyak perubahan siginfikan. Salah satunya adalah perubahan pada ukuran perut. Kondisi ini membuat Moms harus memastikan bahwa tetap nyaman selama menjalani kehamilan. Salah satu caranya adalah dengan memakai penopang perut hamil. Sebenarnya apakah memakai ini penting dan bermanfaat?
Pemakaian penopang perut hamil memang bukanlah hal yang wajib dipakai. Artinya Moms tidak perlu langsung membeli tanpa tahu apakah bermanfaat atau tidak. Namun, ada beberapa kondisi kehamilan yang sebaiknya memakai penopang ini. Tentunya karena kondisi tertentu supaya Moms tetap merasa nyaman menjalani kehamilan.
Pertama adalah jika saat hamil kembar. Ketika usia di akhir trimester kedua, Moms bisa saja mengalami mnyeri pada punggung dan panggul. Tentunya pada kehamilan kembar, Moms merasakan beban dua kali lebih berat daripada orang hamil biasa. Hal ini membutuhkan penopang perut hamil supaya Moms merasa nyaman.
Berikutnya adalah Moms yang sering mengeluhkan nyeri punggung. Jika Moms sering mengalami nyeri pada punggung yang cukup serius maka ada baiknya memakai penopang perut hamil. Hal ini untuk membantu Moms menjalankan sederet aktivitas sehari-hari. Tentunya ini juga demi keamanan Moms saat usia kehamilan memasuki trimester kedua dan ketiga.
Jika Moms adalah ibu hamil yang aktif, maka pemakaian penopang perut hamil ini sangat penting. Apalagi jika Moms sering mengalami nyeri pada bagian tulang belakang bawah. Rasa nyeri ini bisa beriisko membuat kesemutan, kram dan nyeri pada tangan. Tentunya ini bisa membuat postur bagian tulang belakang dan leher menjadi tidak nyaman.
Nah, apakah Moms termasuk orang yang membutuhkan penopang perut hamil? Jika ya, Moms bisa membeli MOOIMOM Maternity Belt. Penopang ini tentu berfungsi untuk membantu menopang beban perut Anda ketika hamil. Dapat pula mencegah rahim menurun, serta mengurangi gejala sakit pinggang
Kelebihan dari penopang perut hamil ini adalah memiliki bahan berelastisitas tinggi yang adjustable. Terdapat dua perekat tambahan yang memberikan efek lebih maksimal dan tidak mudah bergeser posisi maupun tergulung ke atas. Apalagi bisa dijadikan sebagai korset sesudah melahirkan.
Tentu saja Moms jangan hanya membeli sabuk hamil tanpa tahu cara memakainya yang tepat. Maka, hal berikutnya yang wajib Moms ketahui adalah cara memakainya yang tepat. Pertama-tama, Moms perlu memasang belt di bagian bawah perut. Moms harus memastikan bahwa ikatannya tidak terlalu kencang atau ketat sehingga tetap membuat Moms leluasa saat duduk.
Kemudian, ikatkan sabuk sesuai dengan lingkar pinggang. Jangan sampai terlalu keras karena akan membahayakan janin dan juga peredaran darah. Lantas, kapan waktu yang paling tepat untuk memakainya? Moms bisa memakai sabuk hamil saat kandungan sudah masuk ke trimester kedua alias saat berusia empat bulan.
Salah satu alasannya karena kondisi Moms sudah cukup kuat dan janin juga cukup besar untuk memakai sabuk hamil sebagai bantuan. Jika memakai sabuk hamil di trimester pertama, umumnya tidak ada pengaruh yang berarti. Moms juga sebaiknya memakai penopang perut hamil ketika memang mengalami keluhan di sekitar perut hamil.
Jangan lupa ada hal penting yang harus diperhatikan adalah bahan dari sabuk hamilitu sendiri. Ketika hendak memakai penopang perut hamil, ada baiknya Moms memilih bahan yang elastis. Jangan lupa Moms juga sebaiknya mencari bahan yang mudah menyerap keringat dan tidak memberikan efek panas. Perlu diingat bahwa saat hamil Moms mungkin lebih sering merasa gerah atau kepanasan.
Sabuk hamil yang elastis juga membantu Moms meringankan nyeri pinggang selama kehamilan. Dengan kata lain, sabuk hamil sangat cocok untuk perlindungan otot. Kegunaan dari sabuk hamil lainnya juga dijadikan sebagai pelindung janin yang ada di dalam perut. Pastinya tinggal di negara tropis seperti Indonesia membuat Moms harus mencari cara agar tidak menjadi gerah.
Apalagi jika Moms yang sering merasa gerah atau mudah mengalami panas saat hamil, tentu ada baiknya Moms memakai sabuk hamil secara bergantian alias membeli lebih dari satu. Salah bahan sabuk hamil yang justru panas dan pengap malah bisa saja menyebabkan biang keringat hingga rasa gatal-gatal di area perut. Jangan lupa untuk Moms sering mengganti penopang perut hamil tersebut.
Hal terakhir yang harus diperhatikan sebelum beli sabuk hamil tentunya kondisi tubuh Moms terlebih dahulu. Sebelum memakainya, ada baiknya Moms mengecek seperti apa kondisi tubuh dan kehamilan. Moms bisa menyesuaikan jenis sabuk hamil dengan kondisi kehamilan. Misalnya ada mudah dipakai dengan resleting di bagian kanan kiri. Ada pula yang berbentuk ikatan untuk ditarik. Maka dari itu, Moms juga perlu berkonsultasi kepada dokter mengenai kondisi tersebut. Jangan sampai Moms malah mendapatkan efek buruknya.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM