13 Jun 2021
Ika
Persalinan
Persalinan
Mempelajari bagaimana tubuh bekerja pada akhir kehamilan dan selama persalinan sangat membantu Moms mempersiapkan kelahiran. Ketika memahami apa-apa saja yang mungkin terjadi, Moms dapat menafsirkan sinyal tubuh dengan lebih efektif dan berpartisipasi lebih penuh dalam persalinan hingga proses kelahiran.
Mari kita tinjau anatomi dasar panggul, rahim, leher rahim serta struktur yang mengelilinginya dahulu, ya.
Tulang dan otot panggul memberikan dukungan untuk rahim dan bayi yang sedang tumbuh, dan menyediakan jalan keluar untuk bayi saat lahir.
Rahim mengelilingi bayi, tumbuh saat bayi tumbuh.
Serviks sebenarnya adalah bagian dari rahim, tetapi terdiri dari jaringan yang berbeda. Selama kehamilan, serviks menebal dan tertutup. Saat Moms mendekati waktu kelahiran, kontraksi menarik serviks ke dalam tubuh rahim, dan menjadi lebih tipis (disebut penipisan) dan terbuka (disebut pelebaran atau pembukaan). Ketika serviks sudah terbuka penuh (sekitar sepuluh sentimeter), kontraksi membantu bayi mulai bergerak dari rahim ke dalam vagina.
Vagina mengarah dari leher rahim ke bagian luar tubuh Moms. Bagian dalam vagina Moms memiliki banyak lipatan, disebut rugae, yang terbuka saat bayi melewatinya.
Apa Saja Tahapan Persalinan?
Ada tiga tahap persalinan, masing-masing adalah:
Pelebaran. Moms mengalami kontraksi yang berfungsi untuk membuka leher rahim.
Mendorong. Moms mengalami kontraksi yang membawa bayi ke dalam vagina dan keluar ke dunia. Moms membantu proses ini dengan mendorong.
Plasenta. Moms terus mengalami kontraksi yang membebaskan perlekatan plasenta, dan Moms mendorong plasenta keluar.
Pelebaran Serviks Selama Persalinan
Penipisan dan pelebaran serviks terjadi pada tahap pertama persalinan, yang selanjutnya dapat dipecah menjadi tiga fase: fase awal, fase aktif, dan fase transisi. Berikut ini bagaimana setiap fase memengaruhi pelebaran serviks.
Dilatasi (Pembukaan) Serviks pada Fase Awal
Selama fase ini, serviks melebar tiga atau empat sentimeter. Waktu antara kontraksi berkisar dari lima menit hingga 30 menit, dan masing-masing berlangsung sekitar 30-45 detik. Karena kontraksi umumnya ringan, kebanyakan perempuan menghabiskan tahap persalinan ini, yang juga disebut "fase hiburan", dalam kenyamanan rumah mereka.
Fase awal persalinan berlangsung sekitar enam hingga 10 jam jika Moms baru pertama kali menjadi ibu, dan dua hingga lima jam jika pernah melahirkan.
Dilatasi hingga 1 sentimeter tidak berarti persalinan tinggal beberapa jam atau beberapa hari lagi. Serviks dapat melebar hingga 1 sentimeter selama berminggu-minggu sebelum permulaan persalinan.
Luasnya pelebaran ini hanya menandakan bahwa serviks mulai bersiap untuk persalinan. Waktu selisih dilatasi sampai 1 cm dan melahirkan bervariasi antarperempuan.
Seorang wanita dapat berubah dari memiliki serviks yang tertutup menjadi melahirkan dalam hitungan jam, sementara yang lain membuka 1-2 cm selama berhari-hari atau berminggu-minggu.
Beberapa perempuan tidak mengalami pelebaran apapun sampai mereka memasuki persalinan aktif. Ini berarti serviks pada awalnya tertutup sepenuhnya, tetapi melebar hingga 10 cm seiring dengan kemajuan persalinan. Terutama sering terjadi pada kehamilan pertama.
Untuk wanita lain, terutama mereka yang pernah melahirkan sebelumnya, pelebaran mungkin mulai beberapa hari atau minggu sebelum persalinan dimulai.
Dilatasi saja tidak dianggap sebagai tanda persalinan. Sebaliknya, ini adalah cara tubuh untuk mulai mempersiapkan persalinan.
Siapa pun yang khawatir tentang pelebaran dini harus berbicara dengan dokter. Dokter akan menilai sejauh mana pelebaran dan tanda-tanda lain bahwa persalinan sudah dekat.
Berikut cara memvisualisasikan pelebaran serviks selama fase awal persalinan:
1 cm: Cheerios
2 cm: Anggur
3 cm: Irisan Pisang
4 cm: Kerupuk
Dilatasi Serviks pada Fase Aktif
Fase aktif ditandai dengan kontraksi yang lebih intens dan sering, datang setiap tiga hingga lima menit. Nyeri persalinan dapat menyebar di sekitar perut, punggung, dan paha. Serviks juga akan melebar dari sekitar empat hingga tujuh sentimeter. Ibu yang pertama kali mengalami persalinan aktif selama sekitar tiga sampai enam jam; biasanya berlangsung satu sampai tiga jam untuk kehamilan berikutnya.
Berikut cara memvisualisasikan pelebaran serviks selama fase aktif persalinan:
5 cm: Irisan Jeruk Nipis
6 cm: Kue
7 cm: Irisan Jeruk
Dilatasi Serviks pada Fase Transisi
Calon ibu akan mengalami kontraksi yang intens selama fase transisi — dan mungkin juga mual, tekanan panggul, kegoyahan, dan kelelahan. Serviks Anda akan selesai menipis dan melebar hingga 10 sentimeter penuh. Fase ini berlangsung dari 10 menit hingga dua jam.
Berikut cara memvisualisasikan pelebaran serviks selama fase transisi persalinan:
8 cm: Apel dibelah dua
9 cm: Donat
10 cm: Melon Blewah
Untuk Moms yang tengah mempersiapkan persalinan, semoga lancar semua ya. Cek kembali perlengkapan untuk Si Kecil di rumah. Jika belum mencukupi, Moms dapat memilih perlengkapan lewat situs Mooimom. Tak hanya untuk Si Kecil, Mooimom juga menyediakan perlengkapan Moms menjelang persalinan dan, akhirnya, selama menyusui.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM