Tahap Pembukaan Persalinan Normal, Kenali Tanda-tandanya!

calendar icon

24 Oct 2021

author icon

Pangastryan Wisesa Pramudiah

category icon

Persalinan

Tahap Pembukaan Persalinan Normal, Kenali Tanda-tandanya!

Menjelang persalinan adalah hal yang menegangkan, terlebih jika ini adalah hal pertama kali yang akan dialami oleh moms. Biasanya semasa kehamilan, moms sudah melakukan beberapa hal untuk mempersiapkan tahap pembukaan persalinan normal. Hal tersebut moms lakukan agar tahap pembukaan persalinan normal dapat diatasi dan dilewati dengan baik. Berikut beberapa persiapan yang banyak dilakukan untuk mempersiapkan persalinan:

  1. Memberikan afirmasi positif terhadap diri sendiri dan janin bahwa proses ini dapat dilakukan dengan baik dan lancar,
  2. Moms bisa melakukan berbagai pijatan khusus ibu hamil yang bertujuan untuk memperbesar kemungkinan persalinan normal,
  3. Rajin mengikuti kelas-kelas persalinan,
  4. Rutin melakukan senam kegel yang dapat membantu otot agar lebih mudah dalam melahirkan,
  5. Melakukan latihan pernapasan secara rutin,
  6. Menjaga pola makan dengan gizi dan nutrisi yang seimbang,
  7. Menjelang persalinan, moms harus memastikan kebutuhan tidur moms terpenuhi dengan baik agar stamina moms terjaga saat proses persalinan berlangsung.

Jika moms sudah melakukan beberapa persiapan di atas, maka semakin besar tingkat kelancaran dalam persalinan.

Tahap Pembukaan Persalinan Normal

Pembukaan persalinan merupakan tanda-tanda si kecil akan lahir ke dunia. Semakin besar bukaan, maka moms semakin dekat dengan proses melahirkan. Bukaan Awal yang disebut dengan bukaan serviks ini merupakan proses terbukanya serviks atau leher rahim setiap centimeternya sebagai jalur melahirkan. Umumnya pembukaan ini melalui proses dari pembukaan 1-10. Berikut tahap pembukaan persalinan normal:

  1. Tahap bukaan pertama: leher rahim sudah membuka selebar 1 cm. Biasanya proses ini dapat terjadi selama berminggu-minggu.
  2. Tahap bukaan dua: serviks atau leher rahim akan terbuka sebesar 2 cm dan akan ditandai dengan adanya kontraksi palsu,
  3. Tahap bukaan ketiga: leher rahim terbuka 3 cm, di mana moms harus lebih menyiapkan energi untuk menyambut datangnya persalinan,
  4. Tahap bukaan empat: leher rahim sudah membuka sebesar 4 cm, dan biasanya moms akan mengalami kontraksi yang lebih aktif dan lebih lama,
  5. Tahap bukaan lima: leher rahim sudah mulai membuka sebesar 5 cm, dan moms akan merasakan sakit yang lebih kuat,
  6. Tahap bukaan 6: leher rahim membuka sebesar 6 cm dan sakit yang moms rasakan akan semakin tak tertahankan. Jika moms tidak kuat menahan rasa sakit, maka moms akan diberikan bius epidural,
  7. Tahap bukaan 7: leher rahim sudah terbuka higga 7 cm, moms haru memperbanyak gerak dan meminum air putih agar tidak merasa lemas,
  8. Tahap bukaan 8: leher rahim akan membuka sebesar 8 cm, dan di fase ini biasanya moms sudah merasa ingin mengejan seperti ingin buang air besar,
  9. Tahap bukaan 9: leher rahim sudah hampir mencapai bukaan lengkap di mana sudah membuka hingga 9 cm, dalam fase ini moms sudah bersiap untuk melahirkan,
  10. Tahap bukaan 10: Jika leher rahim sudah membuka hingga mencapai 10 cm itu tandanya bukaan sudah lengkap dan moms sudah harus mengejan hingga bayi keluar bersama ketuban yang ada di dalam rahim.

Pada masa bukaan pertama hingga terakhir, moms akan merasakan rasa sakit yang bertingkat, dari mulai rasa sakit seperti saat menstruasi hingga rasa sakit yang benar - benar tidak tertahankan. 


Baca juga:
Mendekati Hari Perkiraan Lahir, Pahami Durasi Kontraksi Menjelang Persalinan


bannerbanner

tahap pembukaan persalinan normal

Cara Mengurangi Rasa Nyeri Bukaan Persalinan

Moms bisa melakukan beberapa cara untuk membantu meredakan nyeri saat bukaan persalinan berlangsung. Berikut cara yang bisa moms lakukan:

  1. Memberikan Pijatan di Beberapa Bagian Tubuh

Jika sudah memasuki tahap bukaan, moms bisa meminta pasangan moms untuk membantu memijat bagian punggung bawah, telapak kaki hingga bagian bahu saat moms sedang mengalami kontraksi. Proses pijatan ini harus dilakukan karena dapat merangsang produksi dari hormon endorfin yang mana dapat meminimalisir rasa nyeri.

  1. Mengompres Bagian Perut dan Punggung

Moms bisa mengompres bagian perut dan punggung dengan air hangat untuk membantu otot agar tetap rileks, sehingga rasa sakit yang dirasakan dapat sedikit mereda.

  1. Melakukan Teknik Pernapasan

Saat sedang mengalami kontraksi, moms bisa mengatur napas melalui hidung dan dibuang melalui mulut untuk meredakan nyeri yang diakibatkan dari kontraksi.


Baca juga:
Bisa Dicoba, Ini Daftar Makanan Agar Cepat Kontraksi di Usia Kehamilan yang Sudah Cukup


  1. Melakukan Gerakan Secara Rutin

Jika kontraksi mulai sering muncul, moms bisa mulai melakukan banyak gerakan agar rasa nyeri dapat sedikit diminimalisir. Selain itu jika moms banyak melakukan gerak, seperti berjalan maka ini akan memudahkan moms dalam proses persalinan.

  1. Meminta Pasangan atau Orang Terdekat untuk Selalu Menemani

Moms proses persalinan adalah hal yang menegangkan, maka dari itu moms harus selalu membutuhkan dukungan dari pasangan atau orang terdekat. Mintalah mereka untuk berada di samping moms selama masa bukaan hingga masa melahirkan agar moms merasa lebih tenang.

Selama masa kehamilan moms bisa menggunakan MOOIMOM Bamboo Postpartum Belly Band untuk menopang perut. Bukan hanya itu, MOOIMOM Bamboo Postpartum Belly Band juga dapat digunakan pasca melahirkan, yang berfungsi untuk mengecilkan perut dan rahim moms.

MOOIMOM Bamboo Postpartum Belly Band


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM