Sindrom Carpal Tunnel, Mengapa Bisa Dialami Ibu Hamil?

calendar icon

05 May 2021

author icon

Salsa

category icon

Trimester Pertama

Sindrom Carpal Tunnel, Mengapa Bisa Dialami Ibu Hamil?

Pada saat masa kehamilan, Moms mungkin merasakan banyak perubahan pada bentuk tubuh. Hal itu disebabkan karena perubahan hormon yang ada, termasuk sindrom carpal tunnel. Sindrom ini lebih rentan menyerang Ibu hamil, terutama yang banyak melakukan aktivitas dengan tangan seperti mengetik dengan komputer.

Berdasarkan jurnal Prevalence of Carpal Tunnel Syndrome in Pregnant Women yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine, carpal tunnel syndrome (CTS) adalah komplikasi yang sering terjadi pada kehamilan, dengan prevalensi yang dilaporkan setinggi 62%. Gejala yang paling khas adalah mati rasa dan kesemutan di ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis.

Penyebab Ibu hamil rentan terkena CTS dikarenakan adanya perubahan hormon hingga menyebabkan tubuh kelebihan cairan. Kelebihan cairan ini dapat merembes melalui jaringan tubuh hingga menekan saraf pada pergelangan tangan yang kemudian memicu CTS.

Baca Juga: Sering Alami Tidak Enak Badan Saat Hamil, Waspadai Gejalan HELLP Syndrome

CTS juga dapat terjadi ketika saraf median menjadi terkompresi saat melewati terowongan karpal di pergelangan tangan. Saraf median membentang dari leher, ke bawah lengan, dan ke pergelangan tangan. Saraf ini mengontrol pergerakan dan ‘rasa’ di jari. Terowongan karpal adalah lorong sempit yang terdiri dari tulang dan ligamen "karpal" kecil. Saat terowongan menyempit karena pembengkakan, saraf akan tertekan. Hal ini menyebabkan nyeri di tangan dan mati rasa atau rasa terbakar di jari.

Gejala umum CTS pada kehamilan meliputi:

  • Mati rasa dan kesemutan di jari, pergelangan tangan dan dapat memburuk pada malam hari
  • Sensasi berdenyut di tangan, pergelangan tangan, dan jari-jari bengkak
  • Kesulitan menggenggam benda dan sulit melakukan keterampilan motorik halus, seperti mengancingkan kemeja atau mengaitkan kalung

Sebuah studi tahun 2012 yang dikutip oleh healthline.com,  menemukan bahwa hampir 50% dari Ibu hamil dengan CTS memilikinya di kedua tangan. Namun sebagian mengalami di salah satu tangan. Gejala dapat memburuk seiring perkembangan kehamilan. Satu studi menemukan 40% Ibu hamil melaporkan timbulnya gejala CTS setelah 30 minggu kehamilan. Ini adalah saat kenaikan berat badan dan retensi cairan paling banyak terjadi.

Baca Juga: Acha Sinaga Curhat Pengalaman Baby Blues yang Perlu Moms Kenali Sejak Dini

CTS paling sering dapat didiagnosis berdasarkan deskripsi gejala yang Moms alami kepada dokter sehingga dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik. Selama pemeriksaan fisik, dokter juga dapat menggunakan tes elektrodiagnostik untuk memastikan diagnosis, jika diperlukan. Tes elektrodiagnostik menggunakan jarum tipis atau elektroda (kabel yang ditempel di kulit) untuk merekam dan menganalisis sinyal yang dikirim dan diterima saraf. Kerusakan saraf median dapat memperlambat atau menghalangi sinyal listrik ini.

Jika Moms terdeteksi memiliki sindrom carpal turnel, selain berkonsultasi dengan dokter, Moms bisa melakukan hal berikut untuk meredakan CTS:

  1. Senam Tangan

Hal ini mudah dilakukan oleh Moms, kapanpun dan dimanapun. Moms bisa menggerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah sebanyak 10 kali, gerakan mengepal sebanayak 10 kali, dan membentuk huruf O dengan menempelkan tiap jari pada ibu jari secara bergantian.

  1. Memijat Tangan

Memijat tangan bisa dilakukan oleh diri Moms sendiri ataupun dengan meminta bantuan orang terdekat. Bagian yang perlu dipijat yakni tangan, lengan hingga punggung. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi nyeri ataupun kesemutan yang dirasakan.

  1. Mengompres dengan Es Batu

Dalam mengompres, Moms bisa menggunakan handuk untuk melapisi es lalu kompres tangan dengan durasi waktu 10 menit. Moms juga bisa merendam tangan ke dalam air dingin dan air hangat secara bergantian dengan durasi waktu 5-6 menit, dimana masing-masing bergantian per 1 menit sekali.

  1. Istirahat yang Cukup

Ketika rasa kesemutan melanda, Moms bisa beristirahat sejenak dari segala aktivitas. Disarankan ketika beristirahat, Moms dapat meletakkan tangan diatas bantal. Ketika tidur pada malam hari, Moms bisa menopang tangan menggunakan bantal atau handuk yang digulung dan hidari posisi tidur dimana tangan menyanggah kepala.

  1. Lakukan Yoga dan Penuhi Nutrisi

Yoga terbukti dapat mengurangi rasa sakit karena kesemutan dan membuat peredaran lebih lancar. Selain itu, Moms juga bisa penuhi asupan nutrisi yang kaya akan vitamin B6 seperti wortel, kentang, alpukat, pisang dan juga roti.

 

Mendukung tubuh agar penuh nutrisi selama kehamilan dan memastikan bayi tumbuh dengan baik, maka Moms perlu tambahan asupan yang ditambahkan ke dalam makanan sehari-hari Moms. PRENAVITA minuman nutrisi kehamilan  merupakan Nutrisi sehari-hari untuk Ibu & calon bayi. Produk ini dirancang untuk kehamilan yang sehat. PRENAVITA minuman nutrisi kehamilan, Moms tampil prima, sehat dan bebas menjalani hari!

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM