Berbahaya, 6 Faktor SIDS Pada Bayi Sebabkan Kematian Mendadak

calendar icon

19 Mar 2021

author icon

Grandys Sofia

category icon

0-6 bulan

Berbahaya, 6 Faktor SIDS Pada Bayi Sebabkan Kematian Mendadak

SIDS adalah Sudden Infant Death Syndrome, yang merupakan sebuah kejadian kematian bayi yang usianya masih di bawah satu tahun. Mengenali bahayanya dari SIDS ini dikarenakan tidak ada gejala yang spesifik dan mengarah kepada SIDS itu sendiri.
Biasanya bayi akan tertidur nyenyak dan beberapa juga terjadi saat bayi sedang tidak tidur.

Ketahui Penyebab SIDS 

Penyebab dari SIDS adalah dapat diartikan belum dapat diketahui, namun ada beberapa penyebab yang memungkinkan terjadi kepada bayi yang mengalami kematian secara tiba-tiba karena kondisi:
1. Terjadinya mutasi gen (berupa kelainan genetika)
2. Sistem pada otak mengalami gangguan
3. Memiliki berat badan yang tidak optimal, khususnya pada berat badan lahir rendah
4. Saluran pernapasan mengalami infeksi (pada bagian paru-parunya)

Baca Juga: Moms ini 5 Resiko Jika bayi Tidur Tengkurap

Kondisi SIDS ini sebetulnya juga bisa terjadi pada bayi yang mengalami gangguan selama tidurnya atau pola tidurnya mengalami gangguan sebagai berikut:

1. Bayi memiliki pola tidur yang menyamping cenderung telungkup sehingga menyebabkan supply oksigen tidak optimal. Terlebih lagi untuk bayi yang ditidurkan di atas kasur empuk sehingga dapat membuat sebagian tubuhnya atau khsususnya pada bagian wajahnya ikut tertimbun di dalam kasur tersebut. Telungkup atau tengkrup ini tentunya sangat berbahaya untuk kondisi bayi dan bisa meningginya risiko terkena SIDS. Lalu apa dampak lain dari tidur tengkurap? Moms mendapatkan jawabannya dengan klik link berikut ini.

2. Kondisi ruangan untuk tidur si Kecil juga harus diperhatikan pasalnya suhu ruang pada kamar tidur bayi ini memberikan posisi terbesar bayi untuk meningkatnya gejala SIDS pada tubuhnya. Suhu ruang yang terlalu panas dan pengap, dapat membuat bayi mengalami risiko mengalami SIDS lebih tinggi. Oleh sebab itu, baik untuk Moms dan juga Dads memperhatikan kontrol suhu pada AC.

3. Tidur bersama dengan bayi memiliki potensi besar untuk si Kecil mengalami SIDS karena bisa saja saat berada pada satu tempat tidur yang sama, sistem pernapasannya terganggu karena terhalang maupun bisa saja tertindih. Dengan mengenali lebih dalam soal SIDS yang dialami oleh bayi, Moms akan semakin waspada. Oleh karena itu dapat dibaca informasi selengkapnya mengenai SIDS berikut ini. 

Faktor Risiko pada bayi SIDS

Dengan faktor risiko berikut ini, ada kemungkinan si Kecil akan mengalami SIDS lebih tinggi dari pada yang lainnya.

1. Rumah dan lingkungan rentan dengan paparan polusi udara dan juga asap rokok yang begitu tinggi

2. Adanya gangguan pernapasan yang diidap oleh bayi sejak masa kelahirannya

3. Si Kecil terkena infeksi pernapasan dan baru diketahui saat pasca Moms melahirkan dan saat ia mengalami kelahiran secara prematur

Baca Juga: Mencegah Risiko Melahirkan Prematur di Kehamilan Berikutnya

4. SIDS biasanya terjadi pada bayi dengan usia di bawah dari 6 bulan, sehingga sangat besar dan perlu diperhatikan untuk para Moms yang sedang dalam masa kehamilan dan baru saja melahirkan

5. Kondisi yang terpantau tidak normal dan hanya dirasakan oleh si Kecil seperti sel-sel otaknya untuk respon ketika ia mengantuk

6. Pada saat tidur, sehingga faktor tidur pada bayi ini tidak dapat disepelekan

Kondisi SIDS Terdeteksi Sejak Kehamilan

Selain faktor dari genetika, SIDS ini bisa saja terjadi karena kondisi Moms selama masa kehamilan yang mengalami beberapa hal berikut ini:

1. Moms yang melakukan pernikahan dan hamil pada usia 20 tahun rentan sekali mengalami bayi SIDS

2. Selama masa kehamilan, Moms tidak melakukan gaya hidup sehat seperti tetap merokok dan konsumsi minuman beralkohol yang sangat berbahaya bagi kesehatan janin dan meningkatkan risiko janin di masa kelahirannya mengalami SIDS

3. Pada masa-masa kehamilan, tidak rutin atau bahkan tidak memeriksakannya pada dokter kandungan. Moms juga perlu ketahui bahwa SIDS ini umumnya diketahui akan terjadi apda bayi laki-laki dengan usia 2-4 bulan, dan mengalami riwayat mengalami bayi SIDS sebelumnya. Seperti yang dikutip dari laman Healthline.com terjadinya SIDS pada bayi ini benar-benar mendadak dan tampaknya bayi tidak mengalami keluhan kesehatan apapun sehingga butuh sekali pencegahan dan edukasi lebih soal SIDS pada bayi ini. 

Langakah Pencegahan SIDS

Pencegahan SIDS adalah yang dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Posisikan bayi selalu pada kondisi yang terlentang dan jangan sampai ia mengambil posisi miring atau tertelungkup. Saat menemukannya miring atau tertelungkup, segera pindahkan posisinya secara perlahan karena dapat menyebabkan sulit bernafas.

2. Detail dalam memberikan tempat tidur bayi seperti tidak terlalu empuk agar tidak terjadi kesulitan bernafas saat tiba-tiba si Kecil mengantuk dan tertidur.

3. Selalu pakaikan pakaian yang membuatnya merasa nyaman dan selalu hangat. Penting sekali menjaga tubuh bayi tetap hangat namun tidak sampai ia mengalami kegerahan saat malam hari atau saat ia tidur. Hindari benda-benda yang berada di bagian tempat tidur atas kepalanya, seperti selimut ataupun boneka. Langkah-langkah preventif yang harus dilakukan oleh Moms agar si Kecil tidak mengalami SIDS, selain merapihkan benda-benda di area tempat tidur si Kecil, Moms juga dapat membacanya pada informasi berikut ini. 

4. Bukan berarti memisahkan kamar tidur bayi, namun berbagi tempat tidur khusus bayi sangat disarankan menghindari terjadinya SIDS karena risiko bayi tertindih atau terhalang oleh tubuh Moms ataupun Dads.

5. Rutin memberikan ASI eksklusif atau setidaknya selama 6 bulan

6. Tidak melupakan imunisasi pada si Kecil.

Sudah saatnya Moms lebih memperhatikan risiko terjadinya SIDS ini yang dapat dialami oleh si Kecil saat usianya memasuki 6 bulan sejak dari pertama kelahirannya. Moms tidak perlu khawatir lagi dan terapkan apa yang dianjurkan, agar SIDS ini tidak membuat angka kematian bayi di dunia semakin meninggi. 

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM