Moms, tahukah Anda tentang SIDS? Jika dijabarkan adalah Sudden Infant Death Syndrome atau Sindrom Kematian Bayi Mendadak. Kasus ini bukanlah hal baru namun bukan juga hal yang pantas untuk diabaikan. Berikut ini adalah penjelasan secara lengkap yang MOOIMOM kutip dari website Mayo Clinic. Semoga bermanfaat ya Moms!
Apa sih SIDS itu?
Sindrom kematian bayi mendadak adalah kondisi kematian bayi yang hingga kini belum dapat dijelaskan secara pasti meski beberapa peneliti telah mengetahui tanda-tandanya dan juga disertai dengan cara penanggulangannya. Biasanya kondisi ini dapat terjadi pada bayi dengan usia di bawah satu tahun sewaktu ia tidur.
Sindrome ini sering juga dikenal sebagai Box Kematian karena kematian ini sering terjadi di box bayi. Meski masalah utamanya belum ditemukan, namun penelitian sering menemukan bahwa ini ada kaitannya dengan kelainan pada otak bayi yang mengatur sistem pernafasannya dan mengatur sistem tidurnya.
Beberapa peneliti telah menemukan beberapa faktor yang mungkin saja menjadi penyebab dari SIDS ini. Mereka juga telah mengemukakan beberapa cara pencegahan supaya Moms bisa lebih berhati-hati.
Faktor Fisik:
- Kelaianan pada otak bayi. Beberapa bayi terlahir dengan satu permasalahan yang mungkin bisa menjadi penyebab ia meninggal mendadak. Sistem otak yang mengatur pernafasan dan sistem tidur pada bayi-bayi ini tidak bekerja dengan baik atau belum sempurna.
- Bayi lahir dengan berat badan yang rendah. Pada bayi yang lahir premature ataupun bayi kembar adalah kondisi yang memungkinkan otak bayi belum belum matang sepenuhnya sehingga kurang memiliki kendali atas proses otomatis pada pernafasan dan detak jantungnya.
- Infeksi Pernafasan. Banyak bayi yang mengalaminya karena ternyata bayi tersebut sedang sakit flu sehingga menyebabkan gangguan pernafasan.
Faktor Suasana Saat Tidur:
Tak hanya faktor fisik saja, beberapa hal seperti terlalu banyak boneka atau mainan di box dapat meningkatkan resiko bayi mengalami SIDS lho Moms. Ini contoh lainnya :
- Tidur Tengkurap atau Miring. Bayi yang tidur tengkurap atau miring lebih sulit bernafas daripada bayi yang tidur terlentang karena ketika tengkurap, perut mereka akan tertekan, sedangkan jika terlentang, punggunglah yang akan menopang badannya.
- Tidur di alas yang tidak datar. Maksudnya jika bayi tidur tengkurap dan muka mereka harus terhalang bantal atau bahan-bahan lembut sejeninya justru akan membuatnya kesulitan bernafas. Jangan menutup kepala bayi juga dengan selimut atau apapun ya Moms, karena kita juga tidak tahu jika tiba-tiba penutup tersebut melorot menutupi wajahnya.
- Tidur dengan orang tua. Jika resiko SIDS menjadi rendah saat bayi tidur dalam satu ruangan bersama orang tuanya, makan beda halnya jika bayi tidur bersama dengan orang tuanya di satu ranjang. Banyak hal yang mungkin terjadi, salah satunya akan ada banyak barang-berang dengan permukaan lembut yang mungkin akan menutupi wajahnya, ataupun orang tua tidur dengan posisi yang salah.
Faktor-faktor lainnya:
- Jenis kelamin. Bayi laki-laki punya resiko lebih besar terhadap resiko sindrom ini.
- Bayi dengan usia 2 – 3 bulan lebih rentan mengalaminya.
- Sejarah keluarga. Bayi yang dulunya punya saudara kandung yang pernah terkena SIDS punya resiko lebih besar ikut terkena hal yang sama.
- Perokok Pasif. Bayi yang hidup di lingkungan perokok atau menjadi perokok pasif juga punya resiko tinggi terhadap sindrom ini.
- Baik lahir sebelum waktunya atau ketika lahir punya berat badan yang rendah ternyata menjadi pemicu SIDS juga.
- Usia Ibu. Jika Moms melahirkan saat usia Moms di bawah 20 tahun, maka kemungkinan SIDS bisa terjadi.
- Ibu Perokok & Minum. Bayi yang menjadi perokok pasif saja punya resiko tinggi t, apalagi jika Moms merokok dan juga mengkonsumsi minuman keras.
Tips untuk Mencegah Terjadinya SIDS
- Benarkan posisi sang bayi jika tiba-tiba ia tidur tengkurap atau miring.
- Buat tempat tidurnya nyaman dengan matras empuk, bantal secukupnya, dan bebaskan dari boneka atau maianan yang tidak perlu.
- Supaya bayi tidak kepanasan, Moms bisa memilih pakaian yang nyaman untuknya ya. Yang berbahan katun serta sejuk saat digunakan. Jangan lupa pastikan ruangannya punya sirkulasi udara yang baik.
- Sebaiknya bayi tidur di satu ruangan dengan orang tuanya hingga usia 1 tahun.
- Pemberian Air Susu Ibu secara eksklusif atau minimal 6 bulan ternyata membantu mengurangi resiko bayi terkena SIDS.
- Wah Moms, sudah tahu ya ciri-cirinya? Semoga kita semua bisa jadi lebih waspada ya terhadap syndrome yang satu ini. Have a good day!