Sering Kentut, Benarkah Tanda Hamil?

calendar icon

27 Aug 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

Pra-kehamilan

Sering Kentut, Benarkah Tanda Hamil?

Apakah Moms mengalami sering kentut bersamaan dengan tanggal menstruasi yang terlambat? Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, sering kentut apakah tanda hamil? Bagi Moms yang memang sedang program hamil, mungkin gejala hamil sekecil apapun akan diperhatikan. Namun, bagi yang tidak, ada beberapa ciri hamil yang tidak disadari.

Melansir ulang dari WebMD, hampir semua ibu hamil mengaku kalau mereka lebih sering kentut selama masa kehamilan. Wah, kalau kentutnya di rumah sendiri tentu tak jadi masalah ya. Namun kalau di tempat umum, tentu kita akan merasa malu.

Ya, frekuensi kentut yang lebih sering ini dikarenakan hormon yang masih labil ketika hamil. Perubahan hormon inilah yang membuat kerja sistem pencernaan semakin lambat. Ternyata, kondisi ini tidak bisa kontrol lho, Moms. Walaupun Moms tidak bisa mengontrol hal ini, Moms bisa menguranginya dengan cara melakukan olahraga ringan dan juga mengatur pola makan kita.

Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya mengenai benarkah sering kentut tanda hamil?

Benarkah Sering Kentut Tanda Hamil yang Umum Terjadi?

Sering kentut apakah tanda hamil? Tanpa Moms sadari, bahwa sebenarnya sering kentut merupakan salah satu tanda orang hamil muda, lho. Hal tersebut terjadi karena hormon relaxin tidak bertanggung jawab atas peningkatan gas sehingga pencernaan melambat dan menyebabkan perut kembung.

Melansir WebMD, hampir setiap wanita hamil mengalami gas berlebih. Itu karena kehamilan membawa lonjakan hormon yang dapat memperlambat saluran pencernaan.

Moms mungkin tidak dapat menahannya karena tubuh tidak memiliki kontrol yang sama atas otot selama kehamilan. Meskipun Moms tidak dapat menghapus masalahnya, ternyata Moms dapat mengurangi kecenderungan gas berlebih di awal kehamilan dengan olahraga dan mengubah pola makan.

Sedangkan dikutip melalui Today's Parent, kentut sebagai tanda kehamilan juga akan disertai dengan perut yang kembung dan sembelit. Tips yang bisa Moms gunakan untuk melawan tanda hamil berupa kembung dan sembelit adalah dengan mengurangi kelebihan garam dan tetap terhidrasi dengan air.

Selain itu, Healthline menganjurkan untuk cobalah bergerak setidaknya 30 menit sehari, seperti jalan cepat. Hal ini untuk mempercepat pencernaan yang mengekang gas.


Baca Juga:

Coba Cara-Cara Tradisional ini untuk Mencegah Perut Bayi Kembung


 

Tanda Hamil Lainnya yang Terjadi pada Perut

Tanda-tanda hamil muda pada perut tidak selalu diikuti dengan perut buncit. Meski perut belum tampak membesar, sebenarnya ada banyak perubahan pada perut yang dapat menandakan kehamilan. Ini tanda-tanda hamil muda yang bisa Moms kenali pada perut:

1. Perut Kram

Salah satu tanda hamil muda pada perut yang biasanya dialami adalah kram perut ringan. Tanda-tanda hamil muda pada perut ini biasanya muncul berbarengan dengan flek darah yang mungkin menandakan implantasi, yaitu sel telur yang dibuahi dan menempel di dinding rahim.

Kram perut saat hamil muda yang dirasakan kurang lebih sama dengan kram yang Moms rasakan saat sedang menstruasi. Tanda awal kehamilan pada perut ini dan tanda menstruasi terkadang sulit untuk dibedakan. Jika mengalami kram saat menstruasi, lalu darah haid tidak muncul atau hanya berupa bercak darah pada jadwal menstruasi, ini bisa jadi tanda-tanda ciri-ciri hamil muda. Saat Anda merasakan kram perut, hal penting yang harus dilakukan adalah beristirahat. Anda pun bisa mencoba hal-hal berikut ini untuk mengatasi kram perut yang dialami:

  • Bergerak atau melakukan beberapa gerakan pelan guna mengatasi kram yang mungkin disebabkan oleh lambung bergas.
  • Mandi atau kompres perut dengan air hangat.
  • Berbaring atau duduk sementara waktu.
  • Jangan merokok dan minum minuman beralkohol.

2. Perut Kembung

Tanda-tanda hamil muda pada perut berikutnya adalah perut terasa kembung. Sama seperti kram perut, perut kembung juga terkadang menjadi gejala menstruasi yang paling umum. Saat muncul tanda awal kehamilan pada perut ini, perut kembung biasanya disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan sistem pencernaan melambat.

Ketika sistem pencernaan melambat, makanan dan gas akan bertahan lebih lama di dalam perut. Untuk mengatasi perut kembung saat hamil muda, sebaiknya Moms menghindari jenis-jenis makanan yang dapat membuat ibu hamil mengalami perut kembung, seperti kol, kubis, kacang-kacangan, dan lainnya.

3. Perut Sembelit

Perut sembelit juga menjadi tanda-tanda hamil muda pada perut. Perubahan hormon saat hamil dapat menyebabkan sistem pencernaan Moms melambat yang berakhir menjadi kondisi sembelit. Biasanya, tanda awal kehamilan pada perut ini juga berbarengan dengan perut kembung.

Sebagai solusi untuk mengatasi perut sembelit saat hamil, sebaiknya perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat, seperti buah-buahan dan sayuran hijau.

4. Perut Kencang

Tanda-tanda hamil muda pada perut lainnya, yaitu perut terasa kencang. Beberapa perempuan mungkin ada yang merasakan sensasi otot seperti ditarik, ditusuk, atau diregangkan di bagian perut.

Salah satu penyebab tanda awal kehamilan pada perut ini adalah rahim yang berkembang serta ligamen dan jaringan perut lainnya yang meregang dengan cepat sebagai cara untuk menyesuaikan pertumbuhan janin.

Selain itu, perut kembung dan sembelit juga dapat menyebabkan perut Moms terasa kencang saat hamil muda. Bentuk perut pada ibu hamil muda pun ada yang terlihat langsung membesar, ada juga yang tidak. Bentuk perut hamil muda saat duduk akan terlihat buncit, tetapi keras dan kencang.

Sementara, jika perut gemuk biasa, ia akan terlihat berlipat dan bergelambir saat duduk.Untuk mengatasi perut kencang saat hamil muda, Anda bisa melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Beristirahat
  • Perbanyak minum air agar tubuh tetap terhidrasi
  • Menggerakkan posisi tubuh agar perut terasa lebih relaks
  • Gunakan kompres hangat dan atau mandi air hangat
  • Lakukan pijatan lembut

5. Perut Mual

Tanda-tanda hamil muda pada perut yang umum dirasakan adalah perut terasa mual di pagi hari atau dikenal pula dengan morning sickness. Meski namanya morning sickness, tanda-tanda hamil muda ini juga dapat terjadi sepanjang hari, baik pada siang, sore, atau malam hari.

Ciri-ciri hamil satu ini biasanya baru muncul setelah Moms memasuki usia kehamilan minggu ke-6 atau bahkan lebih cepat. Penyebab perut terasa mual memang tidak diketahui secara pasti, tetapi kondisi ini biasanya disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron sehingga mengakibatkan sistem pencernaan melambat dan timbullah rasa mual.

Berdasarkan riset yang diterbitkan pada jurnal National Center for Biotechnology Information, saat proses kehamilan terjadi, tubuh pun akan memproduksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG). Selain itu, hormon estrogen pun meningkat pada fase trimester 1 ini. Gejolak beragam hormon pada tubuh ini membuat ibu hamil akan merasa mual.Pada saat hamil muda, kondisi perut mual akan terasa ringan hingga parah. Morning sickness akan mereda secara perlahan seiring perkembangan usia kehamilan Moms.

Ada beberapa cara untuk mengatasi morning sickness saat hamil muda, yaitu memperbanyak asupan cairan agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.Hal ini berguna bila mual dan muntah terjadi sehingga cairan yang keluar pun segera terganti. Selain itu, Siapkan biskuit asin di sisi tempat tidur sehingga Moms bisa mengonsumsinya sewaktu-waktu dengan mudah.

Ibu hamil disarankan untuk menjauhi makanan dengan bau yang kuat serta makanan yang pedas. Sebab, hal ini memengaruhi nafsu makan ibu sehingga mual dan muntah lebih kerap terjadi. Tentu, kondisi ini justru menghambat asupan nutrisi ibu hamil.

 


Baca Juga:

5 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi


 

Cara Mengurangi Kentut Saat Hamil

Kini, pertanyaan sering kentut tanda hamil terjawab sudah. Moms yang kini mengalami hal serupa tak perlu cemas. Karena, Moms bisa mengurangi kentut selama masa hamil.

Kentut tidak akan hanya Moms alami saat awal kehamilan saja. Pasalnya, selama hamil hormon-hormon tersebut juga akan menyebabkan gas berlebih dalam tubuh.

Walau tidak bisa menghentikannya secara total, namun Moms bisa menguragi kentut saat hamil, dengan cara berikut yang dilansir dari American Pregnancy:

1. Kurangi Konsumsi Makanan yang Mengandung Gas

Beberapa makan yang dapat merangsang Anda untuk sering kentut termasuk:

  • Sayuran bergas tinggi yaitu brokoli, kubis, kol, kembang kol, lobak, dan sayuran mentah.
  • Buah-buahan yang mengandung sorbitol yaitu durian, nangka, apel, pir, dan persik. Selain pada buah, sorbitol juga dapat ditemukan pada permen dan permen karet.
  • Makanan yang mengandung pati tinggi, yaitu gandum utuh.

Jenis makanan tersebut akan merangsang saluran cerna untuk mengeluarkan angin. Hal ini dikarenakan makanan tersebut mengandung gas.

2. Kunyah Makanan Perlahan

Kentut saat hamil dapat disebabkan karena bakteri di usus besar yang bekerja untuk memecah makanan tidak dicerna secara menyeluruh oleh enzim di lambung.

Oleh karena itu, baiknya Moms mengunyah makanan perlahan hingga benar-benar lumat.

3. Cara Lainnya

Berikut ini adalah beberapa cara lainnya untuk mengurangi sering kentut saat hamil:

  • Hindari atau kurangi minuman berkarbohidrat
  • Hindari makanan yang digoreng berlemak
  • Minum dari gelas tanpa menggunakan sedotan
  • Fokus pada makanan kecil sepanjang hari
  • Olahraga, yang akan membantu merangsang pencernaan
  • Hindari pakaian ketat di sekitar pinggang Anda
  • Batasi atau hindari pemanis buatan
  • Minum banyak air, yang akan membantu mencegah sembelit
  • Makan perlahan dan kunyah dengan saksama

Demi menjaga kehamilan dan perut yang kian membesar, Moms bisa mempersiapkan MOOIMOM Maternity Belt yang mampu menyangga perut dengan nyaman. Belt hamil ini adjustable kok Moms, jadi gak perlu khawatir akan merasa sesak ya.

Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!


 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM