31 Mar 2021
Nandita Adilfi
Persalinan
Persalinan
Senam kegel, bisakah untuk mencegah peranakan turun? Peranakan turun atau prolaps uteri adalah kondisi di mana rahim turun hingga menonjol keluar vagina. Kondisi ini terjadi akibat melemahnya otot dan jaringan di sekitar panggul sehingga tidak mampu menyangga rahim. Peranakan turun ini dapat dialami oleh wanita dari berbagai usia. Akan tetapi, kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang sudah memasuki masa menopause dan pada wanita yang melahirkan normal yang memiliki berbagai kenikmatan.
Otot-otot di sekitar panggul bawah yang menjadi penyebab terjadinya peranakan turun bisa diatasi salah satunya dengan melakukan senam kegel. Senam kegel adalah senam pelatihan otot panggul untuk memperkuat otot dasar panggul yang meregang. Meskipun lebih terkenal dilakukan senam kegel untuk ibu hamil dan pasca persalinan, namun senam kegel ini juga bisa dilakukan untuk mencegah peranakan turun.
Senam kegel dapat dilakukan secara sederhana oleh para wanita untuk peranakan turun. Berdasarkan laman yang dilansir oleh Healthline, cara mudah untuk melakukan senam kegel untuk peranakan turun adalah sebagai berikut:
Manfaat senam kegel untuk mencegah peranakan ini tidak dapat dirasakan jika dilakukan hanya dalam waktu singkat, umumnya manfaat tersebut baru bisa dirasakan setelah 4 - 6 minggu kemudian. Oleh karena itu, Moms harus rutin melakukan senam kegel ini sehari tiga kali. Moms juga bisa melatih otot dasar panggul di mana saja dan kapan saja, misalnya sambil kerja di depan laptop, mendengarkan playlist favorit, atau sambil menonton series favorit. Saat Moms buang air kecil, jangan menahan otot dasar panggul karena bisa membahayakan kandung kemih.
Saat ini, banyak alat-alat yang ditawarkan untuk membantu melakukan senam kegel untuk peranakan turun. Salah satunya adalah dengan menggunakan bola kegel. Pada dasarnya, bola kegel ini diciptakan untuk memberikan beban pada otot yang bisa membantu para wanita untuk mengencangkan dan melatih kekuatan otot-otot di area panggul bawah. Cara termudah untuk meminimalkan rasa tidak nyaman dengan bola kegel tersebut adalah dengan memastikan bahwa Moms menggunakan ukuran, berat, dan teknik yang benar.
Bola kegel ini terbuat dari bahan silikon yang lentur, sehingga mudah untuk dimasukan ke dalam lubang vagina. Berikut ini adalah cara memasukkan bola kegel berdasarkan laman yang dilansir oleh Healthline, antara lain:
Akan tetapi, perlu diingat bahwa belum ada penelitian yang membuktikan bahwa latihan dengan bola kegel lebih efektif daripada melakukan latihan biasa secara rutin. Selain itu, Moms justru berisiko tinggi mengalami infeksi bakteri pada vagina atau jamur apabila alat bantu yang digunakan tidak higienis dan steril, sehingga Moms harus selalu menjaga kebersihan bola kegel. Beberapa gangguan vagina ini sering terjadi saat hamil, selengkapnya baca di sini.
Bola kegel juga memiliki risiko cedera jika bola kegel yang digunakan tersebut tersangkut di dalam vagina atau melukai vagina. Pada akhirnya, risiko yang mungkin terjadi lebih besar daripada manfaat melakukan senam dengan bantuan bola kegel. Oleh karena itu, Moms harus konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan bantuan bola kegel dalam melakukan senam kegel untuk peranakan turun
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM