20 Aug 2022
Anggraini Nurul F
Persalinan
Persalinan
Turun peranakan atau dalam bahasa medis, rahim turun saat hamil disebut prolaps uteri. Turun peranakan/rahim turun saat hamil, apakah berbahaya? Turun peranakan adalah kondisi rahim turun dari tempat seharusnya sehingga sampai menonjol keluar vagina.
Mengutip dari Mayo Clinic, wanita dari berbagai usia bisa mengalami prolaps uteri.
Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang sudah menopause dan pernah melahirkan normal.
Pada keadaan normal, otot-otot panggul serta ligamen di sekitarnya menopang rahim sehingga dapat bertahan pada posisinya.
Sayangnya, karena beberapa hal, otot-otot sekitar rahim menjadi lemah dan tak kuat lagi menahan rahim. Saat itu terjadi, rahim akan turun ke vagina.
Sebenarnya, turun peranakan saat hamil terbilang jarang terjadi.
Berdasarkan penelitian terbitan Case Reports in Obstetrics and Gynecology, rahim turun saat hamil hanya terjadi 1 dari 10.000 – 15.000 kehamilan.
Meski begitu, kondisi ini bisa menimbulkan berbagai gangguan yang membahayakan bagi kesehatan janin maupun ibu.
Turun peranakan saat hamil bisa menimbulkan berbagai gangguan pada ibu, seperti:
Rahim turun saat masa kehamilan akan membuat rahim beserta isinya (yaitu janin) jatuh ke bagian mulut vagina.
Hal ini yang kemudian menyebabkan kelahiran prematur bahkan keguguran.
Untuk mengantisipasinya, pastikan untuk memeriksakan kandungan secara berkala. Hal ini bertujuan agar ibu bisa memantau perkembangan serta kesehatan janin.
Bila Anda merencanakan kehamilan kembali setelah melahirkan sebelumnya, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kandungan.
Tanyakan risiko dan peluang kehamilan tersebut. Pasalnya, bukan tidak mungkin ibu akan bisa hamil dan memiliki anak di kemudian hari dengan kondisi seperti ini.
Akan tetapi, kembali lagi dengan kondisi masing-masing ibu.
Mengutip dari Cleveland Clinic, otot dan ligamen menahan rahim sehingga bisa tertahan di panggul (otot dasar panggul).
Ada kondisi yang menjadi penyebab turun peranakan saat hamil, yaitu:
Jangan sampai terlewat untuk membeli korset hamil yah Moms! salah satu cara mengatasi sakit perut saat hamil adalah dengan menggunakan korset hamil. Saat hamil besar, postur tubuh ibu cenderung membungkuk, korset hamil ini didesain untuk mencegah perubahan postur tubuh pada saat hamil. Dapat digunakan setiap hari untuk mendukung aktivitas ibu hamil.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM