07 Sep 2022
Anggraini Nurul F
Tips Menyusui
Tips Menyusui
Puting sakit saat pertama menyusui bisa terjadi akibat banyak hal, mulai dari cara menyusui atau pelekatan yang salah, kesalahan saat menggunakan pompa payudara, luka pada puting, hingga infeksi payudara.
Satu hal yang perlu diingat, berhenti menyusui bukanlah cara mengatasi puting sakit saat menyusui. Berhenti menyusui justru dapat memicu masalah lain yang akan menambah rasa sakit pada payudara, misalnya mastitis.
Daripada berhenti menyusui, ada beberapa cara yang praktis dan aman untuk mengatasi puting sakit saat menyusui. Berikut ini adalah beberapa caranya.
Berikut 5 cara agar puting tidak sakit saat menyusui khususnya waktu pertama kali, perhatikan baik-baik yah Moms!
Puting sakit saat menyusui bisa terjadi karena mulut bayi tidak melekat ke payudara dengan benar. Saat menyusui, mulut bayi seharusnya menutup bagian puting beserta seluruh areola, yaitu lingkaran hitam di sekitar puting.
Jika tidak, bayi hanya akan menggigit-gigit puting ibunya. Ini tentu bisa membuat puting ibu terasa sakit. Agar posisi menyusui benar, Busui bisa menggunakan bantal menyusui bila diperlukan.
Mengoleskan sekitar 2 tetes ASI yang baru diperah ke puting diketahui bisa meredakan rasa sakit pada puting. Namun, sebelum mengoleskan ASI ke puting, pastikan Busui mencuci tangan hingga bersih, ya.
Setelah itu, tunggu sampai ASI yang dioleskan ke puting kering sebelum menutup payudara dengan bra atau pakaian.
ASI mampu memberikan perlindungan terhadap berbagai masalah kulit, seperti goresan, luka, atau iritasi yang menyebabkan puting sakit saat menyusui. Namun, Busui tidak bisa menggunakan metode ini jika di sekitar puting ada infeksi jamur, sebab jamur justru akan berkembang lebih cepat pada kondisi yang lembap.
Kompres air hangat atau air dingin juga merupakan salah satu cara sederhana untuk mengatasi puting sakit saat menyusui. Meski tidak memiliki sifat antibakteri, penggunaan kompres pada puting setelah menyusui dapat meredakan nyeri dengan mengurangi pembengkakan.
Untuk melakukannya, celupkan kain ke dalam air hangat maupun air dingin, peras airnya, kemudian letakkan kain di atas payudara selama beberapa menit. Setelah itu, keringkan puting dengan cara ditepuk-tepuk secara perlahan menggunakan handuk, kain, atau tisu.
Selalu menjaga kebersihan payudara dan bra merupakan hal penting dalam mengatasi sekaligus mencegah puting sakit saat menyusui. Mengganti bra secara rutin, terutama ketika bra terasa basah, dapat mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri di payudara.
Cara menjaga kebersihan payudara juga cukup mudah, kok. Cukup gunakan sabun untuk membersihkan payudara secara teratur. Hindari penggunaan sabun dengan kandungan detergen atau parfum yang bisa membuat kulit payudara dan puting kering, iritasi, dan pecah-pecah.
Tak cukup dengan hanya memastikan kebersihan bra dan payudara, Busui juga perlu mengenakan bra yang sesuai dengan ukuran payudara, serta tidak terlalu ketat dan terlalu longgar. Hal ini penting untuk mencegah puting lecet karena bergesekan dengan bra. Sehingga Moms bisa meminimalisir puting sakit saat menyusui.
Jika Busui mengenakan bantalan payudara, usahakan untuk menggunakan produk berbahan hidrogel yang mampu mengurangi rasa sakit dan mencegah luka akibat gesekan puting dengan bra.
Pada awal menyusui, puting akan mengalami perubahan karena beradaptasi dengan rangsangan bayi. Tak jarang cara menyusui yang salah pada ibu baru menyebabkan puting menjadi pecah-pecah, sensitif, dan nyeri. Sehingga banyak Moms yang mengalami puting sakit saat pertama menyusui.
Untuk mengatasi puting tidak nyaman saat menyusui, Moms bisa menggunakan MOOIMOM Lanolin Nipple Cream, yang merupakan krim puting lecet dari MOOIMOM yang terbuat dari Lanolin yang dimurnikan dari kelenjar sebasea domba. Bertindak sebagai emolien untuk menghidrasi kulit yang kering, kasar, perih, terbentur hingga iritasi kulit ringan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM