02 Dec 2021
Anggraini Nurul F
Tips Menyusui
Tips Menyusui
Menyusui seharusnya tidak menyakitkan, tetapi pernahkah Moms mengalami puting lecet karena menyusui? Puting lecet karena menyusui adalah keluhan yang sering terjadi pada ibu menyusui dan beberapa wanita menganggap ini adalah bagian tak terelakkan dari pengalaman menyusui.
Untuk mengatasi puting lecet ini tergantung pada penyebabnya, namun tidak perlu menghambat proses menyusui bayi. Mengatasi puting lecet secepat mungkin dapat meredakan kerisauan Moms karena dibayang-bayangi rasa sakit saat menyusui.
Penyebab paling umum? Bayi tidak mengisap puting cukup dalam ke mulutnya. Penyebab lainnya adalah berikut ini:
Penyebab utama puting lecet adalah posisi pelekatan yang kurang tepat. Agar menyusui terasa nyaman, bayi harus mengisap seluruh puting dan bagian payudara, sehingga puting masuk cukup dalam di mulutnya.
Menggunakan pompa payudara secara tidak benar juga bisa melukai atau membuat puting lecet. Bisa saja flensa (atau pelindung payudara) yang terdapat dalam pompa ASI terlalu kecil untuk puting susu Moms dan kadang ada pula yang keliru mengubah tingkat hisapnya terlalu tinggi.
Jika bayi menderita sariawan, infeksi jamur di mulut, ia bisa menyebarkannya kepada Moms dan menyebabkan sakit atau kerusakan puting. Tanda-tanda sariawan pada ibu menyusui termasuk puting gatal, merah, mengilap, sakit dan nyeri pada payudara saat atau setelah menyusui.
Ini berarti bahwa kulit yang menghubungkan dasar mulut dengan bagian bawah lidah cukup pendek atau melebar sampai ke bagian depan lidahnya.
Ini terjadi disebabkan ketika lapisan tipis kulit tumbuh di atas saluran susu, menyebabkan susu tertahan dan menyumbat saluran. Lapisan kulit ini cenderung terlihat seperti titik putih atau kuning pada puting susu dan dapat menyebabkan rasa sakit pada area itu.
yaitu berupa lecet bening, kuning, atau berdarah pada puting susu yang menyebabkan sakit luar biasa saat menyusui. Gesekan atau hisapan saat menyusui atau memompa ASI paling sering menyebabkan puting melepuh.
Menggunakan kompres hangat sebelum menyusui akan membantu melunakkan puting lecet saat bayi menyusui. Beberapa ibu juga mencoba merendam dengan air garam (2 sendok teh garam dan 1 gelas air hangat), memberikan kompres kantong teh hangat, berendam air hangat di bak mandi, atau gunakan minyak zaitun pada bola kapas yang ditempelkan dalam bra di saat tidak menyusui.
Jika puting lecet disebabkan oleh sisa ASI yang menempel di pori-pori puting, Moms bisa mencoba mengoleskan cuka ke area tersebut dengan bola kapas di atas puting yang ditempelkan dalam bra. Cuka melarutkan kalsium, sehingga bisa membantu membersihkan sisa ASI kering yang menempel di pori-pori puting.
Moms bisa redakan puting lecet saat menyusui dengan menggunakan nipple cream. Salah satu rekomendasi nipple cream yang bagus dan aman digunakan untuk ibu menyusui adalah nipple cream dari Mooimom. MOOIMOM Lanolin Nipple Cream, dapat membantu menghilangkan masalah menyusui. Terutama lakukan setelah memberikan kompres hangat atau bayi juga dapat memberi tekanan pada puting saat menyusui.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM