11 Oct 2021
Pangastryan Wisesa Pramudiah
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Moms, keguguran adalah sebuah hal yang bisa terjadi pada siapa saja yang sedang dalam masa kehamilan. Biasanya penanganan yang tepat setelah terjadinya keguguran adalah kuret atau curettage, di mana kuret atau curettage adalah proses mengeluarkan jaringan yang ada di dalam rahim ibu dengan cara mengikis dan mengangkat bagian atau saluran uterus menggunakan alat medis yang berbentuk seperti sendok atau bisa juga dilakukan dengan metode penyedotan atau suction. Proses kuret atau curettage ini bertujuan untuk membersihkan sisa jaringan endometrium yang ada di dalam rahim setelah moms mengalami keguguran. Namun tahukah moms sebenarnya ada proses keguguran tanpa kuret? Bagaimana sebenarnya proses keguguran tanpa kuret?
Proses keguguran adalah suatu peristiwa kematian janin atau bayi di dalam kandungan secara spontan. Biasanya 50% peristiwa keguguran terjadi dengan proses keguguran tanpa kuret. Biasanya proses keguguran tanpa kuret tidak membutuhkan prosedur kuret, sehingga perawatan dapat dilakukan secara alami. Moms harus pahami dulu ciri-ciri keguguran yang terkadang banyak tidak disadari:
Keguguran tanpa kuret dapat terjadi secara alami jika keguguran terjadi saat usia kehamilan di bawah usia 20 minggu atau masuk trimester kedua. Jika keguguran terjadi di masa ini, maka bagian dinding rahim akan berkontraksi dalam membersihkan rahim secara alami sehingga plasenta dan bekas jaringan janin yang ada di rahim akan keluar dengan sendirinya, biasanya waktu yang dibutuhkan selama 1 sampai 2 minggu. Biasanya dokter juga akan memberikan bantuan dengan obat-obatan untuk membersihkan rahim secara maksimal.
Jika dalam masa 1 sampai 2 minggu pendarahan yang dialami moms sudah selesai atau berhenti, itu tanda bahwa proses pembersihan rahim telah selesai / rahim moms sudah bersih. Lantas bagaimana proses perawatan setelah terjadinya keguguran?
Moms, keguguran dapat terjadi karena banyak hal, maka dari itu selama masa kehamilan moms diharuskan untuk menjaga pola makan dan istirahat dengan baik dan benar. Lalu apa ya penyebab dari keguguran itu?
Moms, masa keguguran adalah hal yang sangat membuat terpukul, sehingga moms akan memerlukan pendampingan dari orang-orang terdekat. Selain mendapatkan pendampingan dari orang terdekat, moms juga sebaiknya melakukan beberapa hal sebagai bentuk perawatan setelah mengalami keguguran. Proses perawatan apa saja yang sebaiknya dilakukan?
Setelah mengalami keguguran, moms dilarang untuk berkegiatan keras sehingga membuat moms sampai kelelahan. Sebaliknya, moms diwajibkan untuk beristirahat pasca keguguran agar kondisi moms lekas pulih dalam waktu yang cepat.
Biasanya pasca keguguran, moms akan mengalami pendarahan yang banyak untuk membersihkan rahim. Selama masa pendarahan, moms dilarang untuk melakukan hubungan seksual terlebih dahulu untuk meminimalisir bakteri yang masuk ke dalam vagina.
Selama masa pembersihan rahim secara alami, moms dilarang untuk menggunakan menstrual cup atau tampon atau benda lainnya ke dalam vagina. Mengapa? karena bisa jadi saat rahim dibersihkan, yang keluar dari vagina adalah gumpalan-gumpalan darah yang besar, sehingga jika moms menggunakan menstrual cup atau tampon, akan menghalangi proses keluarnya jaringan yang ada di dalam rahim.
Moms mungkin akan mengalami kram perut dan pendarahan ringan dalam kurun rentang dua minggu setelah mengalami keguguran. Biasanya, dokter akan memberikan obat pereda nyeri, yang bisa membantu moms dalam meminimalisisr rasa nyeri yang ada.
Moms untuk menjaga kehamilan agar tetap sehat, moms bisa simak tips-tips di bawah ini:
Mengkonsumsi susu hamil prenavita milk vanilla selama masa kehamilan seperti yang moms bisa dapat di www.mooimom.com.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM