Pertimbangkan Kekurangan dan Kelebihan Empeng Bayi Sebelum Membeli

calendar icon

22 Oct 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

0-6 bulan

Pertimbangkan Kekurangan dan Kelebihan Empeng Bayi Sebelum Membeli

Empeng bayi kerap digunakan sebagai senjata untuk menenangkan dan meredakan tangis Si Kecil. Meski begitu, masih banyak orang tua yang belum mengetahui secara mendalam kekurangan dan kelebihan empeng bayi.

Apa sebenarnya kelebihan dan bahaya empeng bayi? Cek informasinya berikut ini sebelum Moms memutuskan memberikan empeng pada Si Kecil.

Kekurangan dan Kelebihan Empeng Bayi

Apakah Moms salah satu yang suka memberikan empeng untuk Si Kecil? Empeng ternyata membantu mengurangi risiko terjadinya Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).

Kelebihan Empeng Bayi

American Academy of Family Physicians merekomendasikan penggunaan empeng saat tidur malam dan tidur siang, karena terbukti mencegah SIDS.

Hingga usia satu tahun, empeng bayi masih berguna untuk menenangkan bayi saat sakit, kelelahan, atau bahkan selama proses tumbuh gigi.

Empeng bayi juga memuaskan refleks bayi untuk mengisap. Salah satu alasan mengapa beberapa Moms memberikan empeng adalah agar Si Kecil tidak mengisap jempol atau tangannya.

Bayi memang memiliki kebutuhan alami untuk mengisap. Meskipun menyusui melalui botol atau langsung dari payudara Moms memang akan memenuhi kebutuhan ini, namun keinginan untuk mengisap bisa terus ada meski perut bayi sudah terasa kenyang.

Moms bisa memberikan empeng bayi agar anak tidak mudah rewel dan membuat dirinya nyaman.

Empeng membantu menenangkan bayi dan Moms. Empeng bayi dapat membantu Si Kecil untuk belajar mengontrol perasaan, membuat bayi lebih tenang, dan membuat dirinya merasa aman.

Dengan kondisi bayi yang tenang, Moms dan Dads tentu juga menjadi lebih tenang.


Baca Juga:

4 Cara Membersihkan Empeng Bayi Agar Tak Jadi Sarang Penyakit


Kekurangan Empeng bayi

Sayangnya, ada juga bahaya empeng bayi, Moms. Apa sajakah efek samping dari penggunaan empeng bayi terlalu lama dari sisi kesehatan?

Mari cari tahu penjelasannya di bawah ini.

1. Bingung Puting

Menurut studi dalamPediatrics, bingung puting salah satu bahaya empeng bayi yang dipakai terlalu lama. Menyusui adalah proses alami, namun tetap membutuhkan waktu bagi Moms dan bayi untuk saling beradaptasi.

Untuk itu, hindari memberikan empeng bayi di beberapa minggu pertama usia bayi. Ada baiknya, temukan dahulu pola menyusui yang baik. Sehingga ia tetap lebih menyukai menyusu dibanding menggunakan empeng.

2. Gangguan Pendengeran

Mengutip Oxford Academic, empeng bayi juga ternyata bisa menimbulkan masalah pendengaran. Menurut sebuah penelitian, anak yang menggunakan empeng bayi hampir dua kali lebih besar risikonya mengalami infeksi telinga.

Satu studi menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak menggunakan empeng bayi memiliki 33 persen lebih rendah berisiko infeksi telinga. Mengisap empeng bayi secara terus menerus menyebabkan pendengaran menjadi terbuka secara tidak normal, yang memungkinkan sekresi dari tenggorokan meresap ke telinga.

Transmisi bakteri dalam sekresi dapat menyebabkan infeksi pada telinga.

Selain itu, infeksi telinga sekitar usia di bawah tahun, dapat memiliki efek signifikan pada perkembangan bicara pada anak.

3. Masalah Gigi

Hal yang tidak kalah bahaya adalah masalah gigi bayi. Penggunaan empeng bayi dalam jangka waktu yang lama dapat memengaruhi kesehatan dan bentuk gigi Si Kecil.

Ini mungkin juga menghambat pertumbuhan gigi yang dapat menyebabkan masalah bicara, masalah dengan menelan, struktur mulut, posisi lidah dan risiko kerusakan gigi.

Menurut penelitian, efek berbahaya dari penggunaan empeng bayi yang berkepanjangan biasanya dimulai sekitar usia Si Kecil menginjak 18 bulan.

4. Alergi

Bagi yang memiliki riwayat alergi, empeng bayi berdampak pada kekebalan tubuh Si Kecil. Penggunaan empeng dapat memicu alergi pada bayi seperti ruam kulit dan infeksi tenggorokan.

Bagi anak yang alergi terhadap bahan lateks, empeng dapat membuat ia mengalami ruam jika menggunakan yang berbaha Timbul ruam di sekitar mulut dan merah-merah menjadi tanda bahwa Moms harus memberhentikan empeng berbahan lateks.

Tak hanya itu, ini juga dapat memicu alergi dan gangguan pernapasan pada anak. Hal ini dapat berakibat buruk pada kesehatan jangka panjang anak.


Baca Juga:

Nipple Confusion, Adakalanya Moms Mesti Menyimpan Kembali Botol Susu dan Empeng


5. Ketergantungan

Apakah Moms pernah merasakan Si Kecil jadi ketergantungan dan tidak bisa lepas dari empeng? Ini menjadi bahaya penggunaan empeng terlalu lama.

Anak akan meminta untuk selalu mengempeng dibandingkan menyusu langsung dari payudara. Hal ini sebenarnya tak bagus, apalagi untuk anak berusia 1 tahun ke bawah.

Sebab di masa ini anak membutuhkan ASI ekslusif di mana untuk memenuhi kebutuhan nurisi tumbuh kembangnya.

Menggunakan empeng dalam jangka lama, akan membuat ia berpaling dari menyusui langsung ke empeng. Ini juga membuat ia kesulitan tidur jika belum mengempeng. Jika anak lebih suka mengisap ibu jari mungkin akan lebih sulit untuk menghentikan kebiasaan tersebut.

Ketika tanda-tanda ini telah muncul, sudah waktunya berhenti menggunakan empeng pada Si Kecil. Ketika Si Kecil sudah mulai besar, moms bisa menggunakan perlengkapan MPASI yang tepat untuk melatihnya makan/minum. 

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM