Persiapan Melahirkan Caesar, Ini yang Perlu Dicatat!

Melahirkan secara caesar sedikit banyak berdampak pada kondisi kesehatan Ibu dan si Kecil. Sehingga Moms perlu melakukan persiapan melahirkan caesar yang cukup dan tahu apa yang terjadi pada kondisi Moms serta si Kecil yang melalui kelahiran caesar. Apalagi jika Ibu telah menentukan akan melahirkan si Kecil secara caesar.

Sebelumnya, informasi terkait persiapan melahirkan caesar masih sangat terbatas. 

Namun, sekarang Moms sudah bisa mengakses berbagai informasi persiapan melahirkan caesar secara online dengan materi lengkap dari berbagai expert (tenaga kesehatan profesional) dan bisa dipelajari sendiri dari rumah agar Ibu siap menjalani operasi caesar. 

Persiapan melahirkan caesar, catat yah Moms!

1. Mengetahui seluk-beluk persalinan caesar

Biasanya dokter akan merekomendasikan beberapa ketentuan persiapan melahirkan caesar sebelum melakukan persalinan caesar. Moms perlu mencari informasi apa saja yang perlu dipersiapkan ketika melakukan persalinan caesar.

 Mayo Clinic menyebutkan, biasanya dokter meminta Anda untuk tidak mencukur bulu kemaluan dalam waktu 24 jam, karena bisa meningkatkan infeksi. Karena bulu kemaluan dapat memproteksi kuman masuk melalui vagina, meskipun si Kecil lahir secara caesar. Bila memang dokter merekomendasikan mencukur, biarkan perawat membantu Ibu.

 Ibu juga perlu tahu bahwa di rumah sakit, dokter akan mempersiapkan kateter untuk memudahkan Ibu buang air kecil. Termasuk juga infus untuk mengalirkan cairan atau medikasi yang Ibu butuhkan. Selama proses persalinan, Ibu akan mendapat bius lokal, sehingga tubuh Ibu akan mati rasa selama operasi berlangsung untuk meminimalkan rasa sakit.

---

Baca Juga: 
8 Langkah Persiapan Lahiran Normal yang Harus Mom Catat Sekarang

---

2. Konsultasi bersama tenaga kesehatan profesional

Di samping menghimpun informasi persiapan melahirkan caesar dari situs yang resmi dan terpercaya, Ibu juga bisa “berburu” dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional. Ibu dapat melakukan aktivitas tersebut secara online ataupun datang langsung ke dokter kandungan yang sudah Ibu pilih.

 Jangan sungkan untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan terkait persiapan melahirkan caesar. Tentu mereka akan memberikan jawaban atas pertanyaan atau keresahan Ibu. Ibu dapat menanyakan beberapa pertanyaan berikut:

• Apa saja keuntungan melahirkan secara caesar?
• Adakah risiko melahirkan secara caesar? Bagaimana cara meminimalkan risiko tersebut?
• Adakah juga risiko untuk si Kecil? Bagaimana cara menanggulangi hal tersebut?
• Adakah pantangan atau rekomendasi makanan atau minuman tertentu untuk melahirkan secara caesar?
• Bagaimana caranya agar saya tetap tenang menghadapi persalinan caesar?
• Berapa lama proses pemulihan caesar?

---

Baca Juga: 
Selain untuk Bayi, Berikut Persiapan Melahirkan Wajib untuk Moms

---

3. Mengetahui langkah pemulihan persalinan caesar

Berikut langkah pemulihan persalinan pasca operasi caesar yang perlu Moms ketahui dan pelajari:

 1. Merawat bekas luka caesar

Moms perlu mempelajari cara merawat bekas luka operasi caesar, sampai luka tersebut sembuh dan Ibu bisa beraktivitas seperti semula.

 2. Minum obat pereda nyeri

 Moms masih akan merasakan nyeri saat masa pemulihan yang dapat berlangsung tujuh hingga sepuluh hari atau lebih. Maka itu, penting untuk mengetahui informasi kapan saja Ibu perlu mengonsumsi obat pereda nyeri.

 3. Banyak istirahat

 Moms perlu mengetahui alasan penting beristirahat panjang selama masa pemulihan persalinan caesar, serta aktivitas seperti apa yang sebaiknya dihindari sementara waktu.

 4. Tidak berhubungan intim sementara

 Kulik juga informasi berapa lama Ibu dan Ayah harus “beristirahat” dari aktivitas seksual pasca persalinan caesar. Untuk memastikan waktu yang tepat memulai kembali hubungan intim, Ibu disarankan untuk berkonsultasi ke dokter.

 5. Meminta bantuan Ayah

 Pahami juga informasi kondisi fisik dan mental yang mungkin akan dialami Ibu pasca persalinan. Ketahui juga kapan saja Moms memerlukan bantuan Ayah atau kerabat terdekat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.