07 Dec 2022
Anggraini Nurul F
7-12 bulan
7-12 bulan
Melansir Save the Children, malnutrisi adalah kondisi saat anak kurang gizi makanan yang mempengaruhi kondisi kesehatannya. Bagaimana yah tanda-tanda anak kurang gizi?
Anak-anak yang kekurangan gizi cenderung mudah sakit, karena sistem kekebalan tubuhnya menurun.
Selain itu, kurang gizi pada anak juga dapat berefek terhadap pertumbuhan dan kesehatannya di masa depan.
Setidaknya terdapat 170 juta anak yang gagal mencapai potensi penuh mereka karena mengalami gizi buruk.
Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk memahami ciri-ciri anak kurang gizi, agar dapat segera bisa diatasi.
Berikut ini sederet ciri-ciri yang ditunjukkan oleh anak yang mengalami kekurangan gizi.
Dilansir dari Feeding Matters, setiap anak mempunyai perbedaan dalam penambahan berat badan.
Namun, jika berat badan anak sulit naik atau malah turun drastis, orangtua harus segera membawanya ke dokter.
Periksa ke dokter merupakan cara untuk memastikan apakah ini salah satu tanda anak kurang gizi atau tidak. Karena berat badan tidak bisa dijadikan parameter satu-satunya.
Anak-anak memang terkadang sulit fokus terhadap hal yang sedang dilakukannya dan cepat merasa bosan.
Akan tetapi, kesulitan fokus yang berlangsung lama dapat meningkatkan kelelahan dan komplikasi kognitif. Penyebab utama dari perilaku disorientasi ini biasanya terkait dengan nutrisi.
Perhatikan bagaimana perilaku anak ketika sedang makan. Jika mereka hanya mengigit atau bermain dengan makanannya, risiko kurang gizi perlu diwaspadai.
Jika makanan favorit menjadi tidak menarik untuknya atau pada saat waktu makan anak sering bilang “tidak lapar”, maka ini harus diwaspadai karena bisa menjadi tanda anak kurang gizi.
Melansir Insider, pecah-pecah di sudut bibir yang tidak kunjung sembuh dapat mengindikasikan si kecil kekurangan zat besi atau vitamin B (riboflavin).
Selain itu, anak mungkin gusi anak sering berdarah akibat asupan vitamin C di dalam tubuhnya tidak terpenuhi.
Anak yang sering terserang flu atau penyakit infeksi lainnya, kemungkinan memiliki sistem kekebalan yang rendah akibat kekurangan gizi. Sehingga hal ini jelas menjadi tanda anak kurang gizi.
Gejala ini harus diwaspadai, terutama pada anak berusia di bawah dua tahun. Karena, efek kekurangan gizi yang kronis dapat berdampak seumur hidup.
Seorang anak yang kurang gizi rata-rata memiliki suasana hati yang dapat dengan mudah mengalami perubahan.
Perlu juga dipahami kalau perubahan kondisi mental juga dapat menjadi penyebab kekurangan gizi, lantaran kuranganya keinginan untuk makan.
Saat ini Moms sedang hamil dan menyusui? Atau Moms sedang ingin mencari perlengkapan bayi mulai dari stroller hingga pakaian? Jika Moms membutuhkan perlengkapan ibu dan bayi, Moms bisa mengunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM