Morning sickness merupakan hal yang lumrah dialami oleh ibu hamil diawal-awal masa kehamilan. Namun Moms harus mewaspadai apabila morning sickness terjadi secara terus-menerus bahkan hingga muntah darah. Muntah darah saat hamil biasanya disebabkan oleh kondisi medis sang ibu.
Kemungkinan penyebab muntah darah saat hamil
Melansir dari healthline ada beberapa penyebab muntah darah saat hamil antara lain:
- Gusi berdarah
Beberapa wanita mengalami sakit, bengkak, dan gusi berdarah saat mereka hamil. Ini juga disebut gingivitis kehamilan. Gusi mungkin lebih sensitif dan berdarah karena hormon kehamilan meningkatkan aliran darah ke gusi.
Moms mungkin tidak menyadarinya, tetapi semua muntah selama kehamilan mungkin membuat gusi sensitif Anda semakin teriritasi dan sakit. Ini bisa menyebabkan gusi berdarah, dan darah bisa muncul saat Anda muntah.
Sementara gingivitis kehamilan dapat terjadi bahkan jika Anda memiliki kesehatan gigi yang baik, menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan flossing sekali sehari dapat membantu menjaga kesehatan gusi Anda – dan mencegah pendarahan.
- Mimisan
Kehamilan meningkatkan aliran darah di mana-mana, bahkan di hidung. Hal ini bisa membuat pembuluh darah di dalam hidung membengkak. Lebih banyak darah dan pembuluh darah yang lebih lebar dapat membuat Moms lebih mungkin mengalami mimisan saat hamil.
- Iritasi mulut atau tenggorokan
Jika Moms melihat sedikit darah, atau darah gelap dan kering di muntahan, itu mungkin dari tenggorokan atau mulut. Terlalu banyak muntah dapat mengiritasi lapisan dan bagian belakang tenggorokan. Ini karena muntahan biasanya bercampur dengan cairan asam lambung. Tenggorokan dan mulut mungkin juga terasa sakit, perih, dan bengkak.
- Iritasi atau robekan kerongkongan
Saluran kerongkongan berjalan dari mulut dan tenggorokan ke perut. Muntah yang banyak dapat mengiritasi lapisan kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan sejumlah kecil darah atau darah kering di muntahan Anda.
Pendarahan yang lebih serius mungkin disebabkan oleh robekan kerongkongan. Kondisi ini jarang terjadi tetapi serius dan dapat terjadi kapan saja selama kehamilan. Untungnya, ini adalah penyebab pendarahan yang kurang umum saat muntah di trimester pertama Anda.
Robekan kerongkongan terjadi ketika ada terlalu banyak tekanan di dalam perut atau kerongkongan. Dalam kasus yang jarang terjadi, ini bisa terjadi kemudian pada trimester ketiga kehamilan. Ini mungkin karena kombinasi membawa lebih banyak berat badan dan memiliki kondisi kesehatan lainnya.
- Sakit maag
Sakit maag adalah luka terbuka di lapisan perut. Terkadang, luka kecil ini bisa berdarah dan Moms mungkin melihat darah merah terang atau gelap di muntahan. Jika Moms pernah menderita sakit maag sebelumnya, mereka mungkin menyebabkan masalah saat Anda hamil.
Cara mengatasi muntah darah saat hamil
Cara terbaik untuk mengatasi muntah darah saat hamil adalah berkonsultasi kepada dokter. Jangan melakukan pengobatan jenis apapun terutama obat-obatan medis tanpa anjuran dari dokter. Jika Moms mendapatkan pengobatan muntah darah tetapi masih sulit menghilangkan mual di pagi hari, bicarakan lagi dengan dokter tentang solusinya. Ada beberapa cara yang Moms bisa lakukan untuk mengurangi muntah darah antara lain:
- Tetap terhidrasi
- Minum jahe hangat setidaknya 250 mg 4 kali sehari
- Mengonsumsi vitamin B6 (yang mungkin sudah ada di dalam suplemen prenatal)
- Rasberry
Berbagai masalah selama kehamilan bisa saja selalu membayangi. Istirahat yang cukup juga menjadi salah satu penentu keberhasilan mengatasi berbagai masalah kehamilan. Maternity Nursing Pillow bisa menjadi pilihan terbaik untuk bantal kehamilan yang membantu Moms merasa nyaman saat berbaring sehingga meningkatkan kualitas tidur dengan baik. Dapatkan produk ini hanya di Mooimom.