Pengertian dan Ciri Toxic Parents yang Tidak Boleh Diabaikan Orangtua

calendar icon

29 Jun 2022

author icon

Irma Purnama

category icon

Keluarga

Pengertian dan Ciri Toxic Parents yang Tidak Boleh Diabaikan Orangtua

Toxic parents adalah sikap tidak peduli pada anak, dalam arti lain pola asuh dan hubungan orangtua yang tidak sehat dengan anak juga bisa disebut toxic parents.

Belakangan, istilah toxic parents sering bermunculan. Banyak utas (thread seperti yang ada di Twitter) yang membahas mengenai betapa anak yang dibesarkan oleh toxic parents merasa tidak dicintai dan bahkan membenci orang tuanya.

Sebenarnya apa, sih, definisi dari toxic parents?


Baca Juga:
Tumbuh Kembang Anak Broken Home Bagaimana Sih?


Apa Itu Toxic Parents?

toxic parentsDalam Psikologi, toxic parents adalah orangtua yang konsisten berperilaku dengan cara yang menyebabkan rasa bersalah, ketakutan dan hal negative lain pada anaknya.

Mereka lebih peduli pada kebutuhan diri mereka sendiri. Mereka orangtua yang tidak menyadari apa yang mereka lakukan berbahaya dan merusak psikis anaknya.

Tindakan menindas dan abai akan perasaan anak juga terjadi secara berkelanjutan. Artinya, sikap mereka bukanlah diakibatkan oleh emosi sesaat yang biasanya berakhir dengan penyesalan.

Ciri-ciri Toxic Parents

toxic parentsDampak dari orang tua yang toxic dapat bertahan sangat lama, bahkan hingga anak dewasa nanti. Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk menghindari perilaku toxic parenting yang merusak anak.

Lantas apa saja ciri-ciri orang tua toxic parents? Simak ya, Moms!

1. Membentak Anak

Terkadang, orangtua juga kerap ‘kelepasan’ membentak anak ketika sedang marah. Bahkan ada juga orangtua yang menggunakan senjata membentak agar anak nurut dan disiplin.

Padahal cara tersebut justru salah. Jika terus menerus dilakukan, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang kasar dan pemarah.

Mendisiplinkan anak dengan bentakan dan kemarahan tidak akan membuat anak menjadi takut dan nurut. Sebaliknya, tindakan tersebut dapat menjadi racun dalam pribadi anak di masa depan.

2. Ciri Toxic Parents, Berperilaku Egois

Ciri toxic parents selanjutnya adalah egois. Dalam hal ini, orang tua selalu mengukur sesuatu dengan perasaannya sendiri, tanpa memikirkan perasaan anak.

Orang tua dengan tipe ini kerap mengasihani diri sendiri, seolah-olah perilaku anak yang tidak menurut membuat orang tua menderita.

Padahal, belum tentu anak tidak menurut karena membangkang. Bisa jadi dia hanya tidak dapat mengungkapkan keinginan dan perasaannya saja.

Disinilah peran orang tua untuk membiasakan anak agar dapat mengungkapkan keinginan dengan cara yang baik.

3. Otoriter dan Selalu Ingin Mengontrol

Tipe orang ini tidak akan memandang anak sebagai seseorang yang memiliki hak atas kehidupannya.

Mereka biasanya tidak akan memberikan kesempatan kepada anak untuk mengambil keputusan sendiri.

Menganggap semua tindakan anak adalah salah sehingga segala hal tentang anakya akan dikendalikan langsung oleh mereka.

4. Membicarakan Keburukan di Depan Anak

Ciri toxic parents selanjutnya adalah orang tua membicarakan dan membahas keburukan anak di hadapannya. Jika hal ini terjadi, anak akan kehilangan kepercayaan diri, rendah diri, dan anak merasa dipermalukan.

Meskipun keburukan tersebut tidak secara langsung diungkap di depan anak, namun jika ia mendengar orang tua membicarakan keburukan tersebut kepada orang lain, tentunya anak akan menjadi malu. Ia akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak percaya diri.

5. Tidak Bisa Mengontrol Emosi

Salah satu ciri toxic parents selanjutnya adalah tidak bisa mengontrol emosi.Meski masalah yang dihadapi sepele, mereka biasanya kerap meluapkan amarah secara berlebihan kepada anak.

Bahkan ketika anaknya tidak terlibat secara langsung pada masalah mereka. Toxic parents juga akan mengkritik anaknya tajam saat melakukan kesalahan atau hal yang tidak sesuai dengan standarnya.

Mengapa Ada Toxic Parents?

Di antara Moms dan Dads mungkin ada yang bertanya-tanya, ‘Kok, ada ya, orangtua seperti itu? Kenapa ya, ada orangtua yang tega melakukannya?

Perilaku toxic parents ini biasanya berasal dari pola asuh serupa yang orangtua itu rasakan di masa lalu.

Toxic parents juga mungkin memiliki kejadian traumatis di masa lalu dan membawa luka yang membekas terkait pola pengasuhan yang diterimanya.

Ketika lukanya belum sembuh, maka kemungkuinan ia melukai anak dengan cara serupa juga bisa saja terjadi.

Menjadi orang tua memang tidak semudah yang dipikirkan. Terlebih kita juga merupakan produk pengasuhan orangtua zaman dahulu yang bisa saja termasuk toxic parenting.

Oleh karena itu penting bagi Moms untuk selalu ‘sadar’ dalam mengasuh dan membesarkan Si Kecil. Usahakan tetap waras dengan memiliki waktu me time agar Si Kecil tidak mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari orangtua.

Membaca literasi mengenai parenting juga dapat membantu orangtua untuk selalu waras dalam membersamai anak lho, Moms!


Baca Juga:
Apa itu Periode Emas Anak? Ini Dia Penjelasan dan Cara Orang Tua Mempersiapkannya!


bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM