Pekan ASI Sedunia 2021: Tantangan Yang di Hadapi Ibu Menyusui Saat Memberikan ASI

calendar icon

01 Aug 2021

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Pekan ASI Sedunia 2021: Tantangan Yang di Hadapi Ibu Menyusui Saat Memberikan ASI

Memperingati pekan ASI sedunia 2021, kita sedikit flashback yuk Moms, perjuangan para ibu untuk bisa MengAsihi si kecil selama 2 tahun.

Tentunya tak mudah, berbagai tantangan dari mulai payudara bengkak sampai memiliki flat nipple pasti pernah Moms rasakan. 

5 Tantangan Dalam Memberikan ASI

Baca Juga: Pekan ASI Sedunia 2020, Ada Makna yang Mendalam untuk Moms!

1. Mengalami pembengkakan payudara

Bagi perempuan yang baru pertama kali memberikan ASI eksklusif, tentu akan terkejut saat mengalami pembengkakan pada payudara. Kondisi ini dapat terjadi karena posisi menyusui yang kurang tepat saat menyusui.

Kondisi payudara yang bengkak, membuat mom kesulitan saat menyusui, si kecil pun merasa tidak nyaman. Bahkan, bila terus menerus tidak diobati besar kemungkinan menimbulkan iritasi pada puting.

2. Bagi waktu dengan pekerjaan

Meskipun beberapa perusahaan memberikan cuti melahirkan, namun waktu tersebut terasa begitu singkat. Banyak ibu yang merasa membutuhkan waktu lebih lama lagi agar bisa memberikan ASI eksklusif.

Produksi ASI yang disimpan dalam kulkas, bisa saja habis tiba-tiba. Belum lagi ketika bayi tak ingin menyusui dari botol susu. Maka, kekhawatiran dan tantangan semakin bertambah.

Kondisi tubuh yang sudah lelah sepulang bekerja menurunkan semangat mom untuk memberikan ASI secara langsung, bahkan bisa mengambil alih memberikan susu formula.

Baca Juga: 5 Manfaat Menyusui untuk Ibu, Ternyata Luar Biasa!

3. Memiliki kondisi puting datar

Puting datar merupakan kondisi di mana puting tidak dapat menonjol atau muncul di area areola. Tak sedikit perempuan yang mengalami kondisi ini.

Sehingga, hal tersebut jadi tantangan untuknya ketika memberikan ASI eksklusif untuk buah hati. Selain itu, buah hati juga akan merasa tidak nyaman dan sulit untuk mendapatkan ASI.

Namun tak perlu khawatir, ketika mengalami kondisi ini sebaiknya rutin melakukan pijat payudara, guna membantu melancarkan proses menyusui.

4. Sang ibu mengidap penyakit menular

Kondisi kesehatan ibu menyusui juga sangat diperhatikan ketika memberikan ASI eksklusif untuk si kecil. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari penularan pada buah hati.

Jika perempuan mengalami penyakit HIV, tuberkulosis, herpes payudara dan penyakit menular lainnya, sebaiknya tidak memberikan ASI eksklusif untuk buah hati.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan penularan penyakit yang dialami ibu menyusui dapat menular melalui pemberian ASI.

5. Mengalami masalah produksi ASI

Tantangan memberikan ASI eksklusif yang umum terjadi adalah karena mengalami masalah produksi ASI. Seperti ASI tidak lancar, bahkan sama sekali tidak keluar.

Untuk mengatasi hal tersebut, cobalah mengonsumsi ASI booster dengan kandungan yang aman. Selain itu, juga dapat mengonsumsi daun katuk secara rutin, sebagai ASI booster secara alami.

Jadi itulah beberapa tantangan memberikan ASI eksklusif untuk ibu menyusui. Apakah mom pernah mengalami hal ini? Bila kondisi kian mengkhawatirkan segera hubungi dokter kandungan, ya.

Moms biaa gunakan bantal menyusui dari Mooimom, MOOIMOM 2 in 1 Maternity & Nursing Pillow untuk menambah kenyamanan Moms dan si kecil saat proses menyusui.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM