03 Apr 2022
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Ada benjolan di kepala bayi ? pasti Moms bertanya-tanya apakah benjolan di kepala bayi ini wajah atau tidak. Benjolan di kepala bayi menang disebabkan oleh beberapa faktor, namun tidak dipungkiri bahwa ada jenis benjolan di kepala bayi yang berbahaya. Jangan sampai salah penanganan, yuk simak pembahasan mengenai benjolan di kepala bayi dibawah ini Moms!
Untuk menentukan normal atau tidaknya suatu benjolan di kepala bayi, perlu dilakukan pemeriksaan fisik secara langsung terhadap benjolannya.
Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi karakteristik benjolan di kepala bayi, baik ukuran, warna, konsistensi, mobilitas, dan berbagai karakteristik lainnya.
Jadi, sebaiknya bawalah anak Moms untuk memeriksakannya langsung ke dokter spesialis anak jika menemukan benjolan di kepala bayi.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai benjolan di kepala bayi pada kepala bayi yang ternyata tidak membahayakan selama ukurannya tidak membersar dari hari ke hari.
Meskipun begitu, Moms juga harus tetap berjaga-jaga, jangan sampai kondisi kesehatannya terganggu akibat benjolan di kepala bayi.
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko munculnya benjolan di kepala bayi ini adalah:
Ciri-ciri utama yang bisa mengakibatkan benjolan di kepala bayi adalah persalinan yang berlangsung sangat lama serta frekuensi mengejan cukup sering.
Tak hanya itu, penggunaan alat bantu seperti vacuum suction juga dapat meningkatkan risiko munculnya benjolan.
Saat melahirkan, dinding vagina dan serviks berpotensi menekan kepala bayi yah Moms. Terlebih apabila proses persalinan berlangsung cukup lama. Dalam persalinan lewat vagina, bayi keluar lewat jalan lahir dengan posisi kepala lebih dahulu.
Akibatnya, bagian atas kepala bayi mendapat tekanan cukup keras sejak dalam rahim dan saat menurun melewati dinding vagina.
Tak hanya dalam persalinan spontan atau normal saja, benjolan diepala bayi baru lahir juga bisa terjadi dalam proses C-section. Ini terjadi karena ada tekanan pada kepala bayi sebelum prosedur operasi dilakukan.
Lebih jauh lagi, pembengkakan kulit kepala ini bisa terjadi apabila membran kantung ketuban pecah lebih awal saat persalinan. Ini mengakibatkan cairan di sekitar bayi terlalu sedikit.
Akibatnya, tulang panggul ibu bisa saja memberikan tekanan tambahan pada kepala bayi. Kondisi ini bahkan bisa terjadi sejak persalinan belum terjadi dan bisa terlihat saat pemeriksaan USG.
Kunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM