Moms, Inillah 8 Tanda Janin Sudah Masuk Panggul, Jangan Lakukan Beberapa Pantangan Ini Ya!

calendar icon

30 Jul 2021

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Trimester Kedua

Moms, Inillah 8 Tanda Janin Sudah Masuk Panggul, Jangan Lakukan Beberapa Pantangan Ini Ya!

Janin sudah masuk panggul artinya waktu kelahiran sudah semakin dekat lho Moms. Moms perlu mengetahui beberapa tanda-tanda janin sudah berada di panggul Moms. Pada umumnya, janin masuk panggul ketika menjelang akhir trimester ketiga kehamilan. Sekitar 34-36 minggu kehamilan.

Namun bagi beberapa wanita lainnya, kondisi ini baru terjadi tepat saat persalinan dimulai atau beberapa jam sebelumnya.

8 Tanda Janin Sudah Masuk Ke Panggul

1. Perubahan perut bagian bawah

Moms akan melihat adanya perubahan perut bagian bawah. Perubahan yang dimaksud adalah benjolan perut yang lebih rendah dibandingkan sebelumnya.

Dengan posisi ini, janin meninggalkan lebih banyak ruang di perut bagian tengah.

Baca Juga: 9 Ciri-ciri Janin Masuk Panggul, Catat Ya Moms!

2. Nyeri panggul

Selama kehamilan, Moms mungkin akan merasakan rasa nyeri panggul karena perubahan bentuk perut yang semakin membesar. Rasa nyeri ini akan semakin meningkat saat janin turun panggul. 

Hal ini disebabkan karena posisi kepala bayi yang mendorong ligamen di panggul Moms.

3. Napas lebih mudah

Ketika janin telah masuk ke panggul, maka tekanan pada diafragma akan sedikit berkurang. Dengan begitu, Moms akan bisa bernapas lebih mudah.

4. Wasir

Moms mungkin akan lebih mengalami wasir ketika kondisi ini terjadi. Sebab, kepala janin bisa menekan saraf di panggul dan dubur. Hal inilah yang dapat menyebabkan wasir.

5. Keputihan

Saat janin masuk panggul, ia akan menekan leher rahim. Hal ini dapat menghilangkan sumbat lendir atau mucus plug yang berada di bagian atas rahim di akhir kehamilan.

Muscus plug adalah cairan tebal berwarna merah jambu yang seperti jeli. Selama kehamilan, muscus plug menutupi daerah rahim untuk mencegah masuknya bakteri. Oleh karena itu, keputihan akan terasa lebih banyak.

6. Sering buang air kecil

Selain menekan leher rahim, kepala janin juga akan menekan kandung kemih saat ia sudah berada di panggul. Hal ini yang dapat membuat Moms lebih sering buang air kecil

7. Nyeri punggung

Posisi janin yang telah masuk panggul dapat memberikan tekanan tambahan pada otot-otot di punggung bawah. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri punggung yang lebih intens dari biasanya.

8. Merasa lapar

Jangan heran ketika Moms akan lebih cepat merasa lapar di trimester tiga kehamilan. Sebab, kondisi si kecil yang mulai memasuki area panggul dapat meringankan rasa mulas dan meningkatkan rasa lapar. 

Baca Juga: Janin Masuk Panggul, Ia Sudah Siap Dilahirkan

Pantangan yang Harus Dihindari Ketika Janin Sudah Masuk Panggul

1. Menjalani aktivitas fisik berat

Saat hamil tua, Bumil akan mudah merasa lelah walau hanya melakukan aktivitas ringan, seperti menyapu dan merapikan tempat tidur. Oleh karena itu, agar tidak kelelahan, Bumil perlu membatasi aktivitas fisiknya.

Beberapa contoh aktivitas yang sebaiknya Bumil hindari saat hamil tua adalah:

  • Berdiri terlalu lama
  • Mengangkat atau memindahkan barang berat
  • Melakukan aktivitas naik-turun tangga terlalu sering
  • Membersihkan rumah menggunakan bahan kimia berbahaya

Jika sudah hamil tua dan mulai sering merasa cepat lelah, Bumil sebaiknya meminta bantuan pasangan atau orang terdekat untuk membantu melakukan pekerjaan rumah tangga yang berat. Bila Bumil seorang pekerja kantoran, pertimbangkanlah untuk mengambil cuti melahirkan menjelang hari persalinan.

2. Melakukan olahraga ekstrem

Selama hamil, baik saat usia kehamilan masih muda atau menjelang persalinan, Bumil dianjurkan untuk menghindari olahraga berat. Pasalnya, olahraga berat dapat meningkatkan risiko cedera, perdarahan vagina, hingga persalinan prematur.

Olahraga saat hamil memang penting, tetapi pilihlah jenis olahraga ringan yang nyaman dan aman. Agar tetap sehat, Bumil bisa berjalan santai di dalam rumah atau mencoba yoga ibu hamil. Sebaiknya, hindari olahraga yang terlalu berat seperti angkat beban atau joging.

Olahraga secara rutin saat hamil dapat membuat ibu hamil merasa lebih bugar, sehingga lebih siap menghadapi persalinan. Jika bingung memilih olahraga yang aman, Bumil bisa berkonsultasi ke dokter kandungan.

3. Bepergian jarak jauh

Saat hamil tua, Moms sebaiknya tidak bepergian jauh. Ini dikarenakan perjalanan jauh bisa membuat ibu hamil kelelahan. Jika terlalu lelah, Bumil bisa berisiko mengalami hal yang tidak diinginkan, misalnya melahirkan secara prematur.

Risiko tersebut akan semakin tinggi apabila Bumil sudah memiliki kondisi medis tertentu sebelumnya, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes. Ibu hamil juga tidak disarankan untuk bepergian jauh apabila memiliki riwayat keguguran sebelumnya.

Meski demikian, dokter bisa saja memperbolehkan ibu hamil untuk bepergian jauh hingga janin berusia 34 minggu apabila ibu hamil dan janin dalam kondisi sehat.

4. Sering tidur telentang

Pada umumnya, ibu hamil disarankan untuk tidak tidur telentang saat hamil tua karena posisi tidur tersebut dapat mengurangi aliran darah ke rahim dan janin. Posisi yang disarankan selama trimester ketiga adalah tidur dengan posisi miring.

Tidur miring pada sisi kiri lebih dianjurkan untuk dilakukan oleh ibu hamil karena dapat melancarkan sirkulasi darah. Apabila merasa kurang nyaman dan sulit tidur, Bumil dapat menggunakan bantal untuk menopang punggung saat tidur.

Tanda kelahiran sudah semakin dekat, Moms sebaiknya segera siapkan hospital bag ya! Moms bisa gunakan MOOIMOM Fashionable Diaper Bag sebagai hospital bag nantinyaDiaper Bag MOOIMOM ini sangat cocok dibawa bepergian karena memiliki kompartermen utama yang sangat luas. Terbuat dari bahan yang tahan air sehingga aman dan bebas khawatir bepergian dengan tas ini.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM