25 Nov 2022
Anggraini Nurul F
Trimester Ketiga
Trimester Ketiga
Ciri gerakan janin sudah masuk panggul bisa timbul lebih cepat atau lambat, tergantung kesehatan masing-masing ibu dan bayi.
Dalam istilah medis, kondisi kepala janin yang sulit masuk panggul disebut dengan cephalopelvic disproportion (CPD). Dilansir dari American Pregnancy Association, ada beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya kondisi ini.
Waktu persalinan yang sudah dekat bisa ditandai dengan kepala janin sudah masuk ke dalam rongga panggul. Pada kondisi ini, Anda sudah bisa memperkirakan kalau bayi akan segera lahir. Maka dari itu, persiapan menyambut si Kecil tentu perlu segera dilakukan dengan lebih baik agar proses persalinan bisa berjalan lancar. Yuk simak ciri gerakan janin sudah masuk panggul.
Ciri gerakan janin sudah masuk panggul bisa dilihat dari baby bump atau tonjolan perut ibu hamil.
Saat janin sudah masuk panggul, perut ibu hamil akan terlihat semakin menurun seiring dengan pertambahan usia kehamilan. Ini karena kepala janin bisa membuat tonjolan perut semakin turun.
Perubahan bentuk perut ini bisa terlihat dengan mudah saat ibu hamil berdiri di depan kaca dengan posisi tubuh menyamping.
Namun, hal ini terkadang bisa sulit disadari, terutama bila bayi turun ke panggul lebih lambat.
Saat janin mulai bergerak turun ke panggul, ibu hamil mungkin merasa adanya peningkatan tekanan pada panggul.
Bila terjadi cukup parah, hal ini bisa membuat ibu merasakan nyeri, bahkan hingga kesulitan berjalan.
Kondisi ini dapat terjadi akibat kepala bayi sudah menekan ligamen pada panggul.
Sebelum janin masuk ke rongga panggul, ibu hamil umumnya akan kesulitan untuk bernapas dalam-dalam.
Sebaliknya, ibu bisa merasa sesak napas karena posisi bayi yang menekan diafragma.
Ketika janin sudah masuk ke panggul, tekanan pada diafragma pun akan mulai berkurang sehingga ibu bisa bernapas dengan lebih lega dan nyaman.
Oleh karena itu, berkurangnya gejala sesak napas pada ibu hamil menjadi salah satu tanda bayi sudah masuk ke dalam panggul.
Saat masuk ke panggul, kepala janin akan menekan leher rahim (serviks). Hal ini bisa membantu melegakan sumbatan lendir yang menghalangi pembukaan serviks.
Selama masa kehamilan, sumbatan lendir tersebut sebenarnya berfungsi untuk melindungi rahim dari kemungkinan adanya bakteri penyebab infeksi yang masuk.
Oleh karena itu, salah satu ciri-ciri posisi kepala bayi sudah di bawah yaitu berupa keluarnya sumbatan lendir dari vagina sebagai keputihan saat hamil.
Sama seperti sebelumnya, gerakan kepala janin yang sudah masuk ke panggul juga bisa memberi tekanan pada kandung kemih.
Akibatnya, ibu mungkin akan lebih sering buang air kecil, bahkan hingga menyebabkan buang air kecil (BAK) yang sulit untuk ditahan.
Jika tekanan terjadi cukup parah, salah satu ciri-ciri janin masuk panggul dapat berupa kebocoran urine atau disebut juga dengan inkontinensia urine.
Saat ini Moms sedang hamil dan menyusui? Atau Moms sedang ingin mencari perlengkapan bayi mulai dari stroller hingga pakaian? Jika Moms membutuhkan perlengkapan ibu dan bayi, Moms bisa mengunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM