17 Jun 2024
Danissa
0-6 bulan
0-6 bulan
Saat si kecil menangis, sebagian besar orang akan melihatnya sebagai hal yang normal. Hal ini dikarenakan bayi belum bisa berbicara sehingga ketika si kecil merasa tidak nyaman, lapar, sakit dan sebagainya, menangis adalah caranya untuk mengkomunikasikan hal tersebut. Meskipun demikian, menangis tidak selalu menjadi hal yang normal pada si kecil jika ketika si kecil terlalu sering menangis dan sulit dikendalikan. Hal ini bisa menjadi pertanda si kecil mengalami kolik.
Kolik itu sendiri dapat ditandai seperti ketika si kecil menangis tidak henti dan selalu rewel tanpa alasan yang jelas. Sebagian besar kasus bayi kolik terjadi pada waktu sore atau malam hari menjelang waktu tidur si kecil. Kolik dapat disebabkan oleh banyak hal mulai dari gangguan pada saluran pencernaan seperti usus dan pankreas, intoleransi laktosa, menyusu atau makan berlebihan dan sebagainya. Untuk dapat mengidentifikasi penyebab secara jelas, Moms bisa konsultasikan ke dokter anak ya.
Kolik sangatlah umum terjadi pada bayi di usia 4 bulan pertamanya dan akan hilang sendirinya seiring si kecil beranjak usia 4 bulan keatas. Meskipun demikian, Moms pastinya juga akan membutuhkan tips agar kolik si kecil dapat diatasi tanpa harus menunggu kolik hilang dengan sendirinya. Untuk mengatasi kolik, hal pertama yang dapat Moms lakukan adalah dengan menggendong si kecil ketika ia menangis dengan menggunakan gendongan kain maupun selimut. Hal ini bertujuan untuk membuat tangisan si kecil mereda dan membuat ia nyaman. Moms bisa menggunakan Tweeling & Co. Gendongan Bayi Kain yang sangat praktis untuk Moms gunakan dan pastinya berbahan lembut sehingga si kecil selalu nyaman ketika digendong.
Baca Juga : Simak 5 Cara Menggendong Bayi dan Manfaatnya
Selain menggendong si kecil ketika menangis, Moms juga bisa melakukan beberapa hal agar gejala kolik pada si kecil dapat teratasi dengan mudah. Berikut tips-tipsnya :
Ketika si kecil sudah mulai menunjukkan gejala kolik seperti tangisan yang berkepanjangan, Moms bisa mencoba untuk membuat tangisan si kecil reda dengan menghiburkan. Moms dapat meletakkan si kecil di kursi goyang atau menggoyang-goyangkan sedikit si kecil saat digendong.
Selain itu, Moms juga bisa mengajak si kecil berbicara dan bisa menyanyikannya lagu agar si kecil senang dan dapat tertawa. Ketika tangisan si kecil sudah reda, Moms bisa mengajak si kecil jalan-jalan menggunakan kereta dorong agar si kecil tidak menangis lagi.
Umumnya, gas yang ada di perut bayi juga akan membuat si kecil merasa tidak nyaman dan pada akhirnya akan menangis. Oleh karena itu, Moms bisa mencoba untuk mengeluarkan gas yang ada di perut bayi dengan melakukan pijatan halus pada perut si kecil dengan menggunakan minyak telon agar terasa hangat di perut si kecil.
Baca Juga : 5 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi
Rasa hangat umumnya dapat membuat si kecil menjadi lebih tenang dan nyaman. Oleh karena itu, Moms juga dianjurkan untuk memandikan si kecil menggunakan air hangat. Jika memungkinkan, Moms bisa menciptakan suasana yang tenang ketika sedang memandikan si kecil dengan menyanyikan si kecil dengan lembut atau menyetel white noise.
Dengan membedongnya, dapat membuat si kecil merasa nyaman dan tenang seperti ada di dalam rahim ibu yang tidak bising, tenang dan hangat. Ketika membedongnya, Moms juga perlu menyesuaikan ikatan bedong agar tidak terlalu ketat dan tetap nyaman saat bayi dililit dengan kain.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM