12 Dec 2021
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Banyak alasan mengapa bayi susah tidur dan rewel saat malam hari. Biasanya, bayi susah tidur dan menangis karena dia merasa tidak nyaman akan sesuatu, dan ia belum bisa mengungkapkannya. Sehingga ia hanya menangis untuk mengungkapkannya.
Setiap orang tua pasti akan risau bila bayi susah tidur di malam hari, apalagi kalau ia sampai rewel dan menangis semalaman. Lantas, apa saja penyebab bayi susah tidur? simak yuk Moms!
Profesor pediatri Universitas Yale, Scott Rivkees, M.D., menulis mengenai pola tidur bayi dalam jurnal American Academy of Pediatrics edisi Agustus, mengatakan bahwa tubuh bayi memang belum mampu mengenali waktu dengan baik.
Orang dewasa dapat tidur sepanjang malam dan bangun di pagi hari dengan mudah. Tetapi, bayi belum bisa melakukannya. Hal ini terjadi karena adanya ritme aktivitas-istirahat biologis setiap harinya yang disinkronkan dengan siklus terang gelap.
Karena fungsi tubuh bayi yang masih berkembang, sehingga Si Kecil belum memiliki ritme sikardian yang stabil, dan dampaknyabayi susah tidur. Biasanya, jam biologis tubuh mulai terbentuk saat ia berusia 12 minggu.
Tetapi, beberapa bayi bisa membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa memiliki jam biologisnya.
Rasa lapar menjadi alasan paling umum saat bayi susah tidur. Jika usia Si Kecil masih sangat muda (beberapa hari hingga minggu pertama kehidupan), mungkin penyebab bayi susah tidur berhubungan dengan aktivitas menyusu.
Pasalnya, bayi baru lahir memang harus sering mendapatkan asupan makanan berupa ASI. Sampai usianya 18 bulan, Moms perlu memberi ASI setiap empat jam sekali atau sesuai permintaan Si Kecil.
Tetapi, jika Moms menyusui sesaat sebelum waktu tidur Si Kecil, mungkin waktu tidurnya tidak akan terganggu dan membuatnya tidur lebih nyenyak di malam hari.
Alasan ini tentu saja jarang Moms sadari. Mengajaknya bermain sesaat sebelum tidur akan membuat ia merasa bersemangat dan senang, sehingga sulit untuk bisa terlelap lebih cepat.
Beberapa bayi cenderung terbangun sepanjang malam saat belajar kemampuan baru di sepanjang usia perkembangannya.
Selain itu, bayi yang sedang mengalami perkembangan juga bisa menjadi penyebab bayi susah tidur.
Bila Si Kecil sedang belajar duduk, berguling, merangkak, mengunyah, berbicara, berjalan atau perkembangan lainnya, maka bisa jadi itu menjadi alasan bayi sulit tidur di malam hari.
Ini karena tubuh bayi masih sulit untuk membedakan antara siang dan malam, dan juga waktu untuk beraktivitas dan beristirahat. Moms bisa membiasakan Si Kecil untuk mempelajari kemampuan barunya di siang hari dan ajak ia tidur di malam hari.
Alasan ini juga masuk akal sebagai penyebab bayi susah tidur. Sebab saat bayi kelelahan, ia akan mengalami susah tidur atau membuatnya kurang tidur. Ia juga akan lebih sering bangun dan rewel.
Selain itu, lingkungan tidur bayi yang ramai juga bisa menyebabkan ia susah tidur.
Tidak hanya itu, bila Si Kecil tidur terlalu sore atau terlalu lama saat tidur siang akan mendorong Si Kecil untuk semakin lama terjaga pada malam hari. Jadi, jangan membiasakan Si Kecil agar tidur siang terlalu lama maupun saat sudah menjelang sore.
Sebagai solusi, Moms bisa menidurkan bayi setelah mandi pagi atau setelah menyusu di siang hari.
Teething memang menyebabkan beberapa bayi menjadi rewel karena tidak nyaman, terutama di malam hari. Jadi, kondisi Si Kecil yang sedang tumbuh gigi bisa menjadi penyebab bayi susah tidur.
Tetapi, Moms harus mencari tahu terlebih dahulu apakah gejala yang ditunjukkan Si Kecil merupakan tanda-tanda tumbuh gigi. Jika ternyata benar, Moms bisa membantu meredakan rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh bayi.
Umumnya, pereda nyeri tumbuh gigi dapat digunakan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada gusi bayi saat teething.
Selain akibat teething, beberapa kondisi kesehatan juga bisa membuat Si Kecil tidak nyaman dan menyebabkan kesulitan tidur.
Kondisi-kondisi tersebut di antaranya:
Beberapa hal di atas bisa menjadi penyebab bayi susah tidur dan membuatnya sering terbangun di malam hari.
Beri kenyamanan saat si kecil akan tidur. Walau tidak selalu dengan digendong bayi, namun sesekali Moms bisa mencoba menidurkan si kecil dengan menggendongnya. Agar tidak mudah lelah, Moms bisa gunakan gendongan bayi yang nyaman saat menidurkan si kecil.
Gendongan yang nyaman akan membuat Moms dan si kecil sama-sama nyaman dan tidak mudah capek.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM