Moms Eping Wajib Baca! Tips Merawat Pompa ASI Elektrik yang Tepat

Sebagai seorang ibu, menjaga kesehatan dan keselamatan si kecil adalah prioritas utama. Saat si kecil sedang aktif menyusu, Moms tentu berusaha memastikan kebutuhan ASI-nya terpenuhi agar nutrisinya selalu cukup. Namun, selain itu, ada satu aspek yang tak kalah penting untuk diperhatikan, yaitu memastikan kebersihan selama proses menyusui.

Teruntuk ibu menyusui khususnya Moms Eping, sudah menjadi kewajiban Moms untuk bisa merawat dan menjaga kebersihan pompa ASI yang digunakan. Hal ini penting untuk diperhatikan pastinya untuk menghindari kuman dan bakteri yang akan menempel di pompa ASI sehingga pada akhirnya akan membahayakan si kecil.

---

Baca Juga : Moms Wajib Tahu. Ini Tips Membersihkan dan Menyimpan Pompa ASI Saat Tidak Digunakan

---

Untuk merawat pompa ASI elektrik membutuhkan perhatian khusus karena melibatkan komponen listrik dan mekanik yang lebih kompleks dibandingkan pompa ASI manual. Berikut cara merawat pompa ASI elektrik yang dapat Moms lakukan : 

1. Cuci Tangan Sebelum Penggunaan

Sebelum menyentuh pompa ASI atau memulai pumping, pastikan tangan Moms sudah bersih untuk menghindari kontaminasi bakteri.

2. Selalu pisahkan bagian elektrik dan non-elektrik sebelum membersihkan

Untuk mencegah adanya kerusakan pada mesin elektrik pompa ASI, hindari air atau cairan apapun di bagian motor atau unit kontrol pompa.

3. Menjaga kebersihkan Bagian Non-Elektrik Setelah Setiap Pemakaian

Bersihkan botol ASI, milk collector (wadah penampung ASI), selang (untuk pompa ASI non-handsfree), flange, dan bagian non-elektrik lainnya menggunakan air hangat dan sabun. Kemudian bilas hingga bersih untuk memastikan tidak ada sisa sabun. Jika pompa menggunakan selang, pastikan untuk memeriksa apakah selang terkena ASI. Jika ya, selang juga harus dibersihkan dan dikeringkan dengan benar.

Pompa ASI Mooimom M3 Electric Breast Pump merupakan jenis pompa ASI elektrik yang tidak hanya praktis saat digunakan tetapi juga saat dibersihkan. Dengan teknologi yang sudah canggih, pompa ASI ini dapat memudahkan Moms untuk memompa ASI sambil melakukan kegiatan lainnya. 

Setelah mencucinya dengan air dan sabun, Moms bisa melakukan sterilisasi pada bagian-bagian tersebut. Moms dapat menggunakan metode rebus maupun alat microwave sterilizer. Sterilisasi ini penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada peralatan yang bersentuhan langsung dengan ASI.

---

Baca Juga : Moms Ketahui Cara Memilih Pompa ASI yang Tepat!

---

4. Jaga Kebersihan Unit Elektrik

Untuk membersihkan bagian elektrik pompa ASI, Moms bisa menggunakan kain lembab atau tisu basah untuk mengelap bagian luar motor dan unit kontrol, tetapi penting untuk menghindari penggunaan air berlebih yang dapat merusak komponen listrik. Selain itu, jangan juga mencuci atau merendam bagian elektrik dalam air ya Moms.

6. Periksa dan Ganti Bagian yang Usang

Bagian-bagian pompa ASI elektrik bisa saja menjadi aus atau bocor setelah penggunaan berkala. Oleh karena itu, Moms perlu memeriksakan secara rutin dan ganti sesuai instruksi untuk memastikan kinerja pompa tetap optimal. Dengan menggunakan pompa ASI Mooimom, Moms tidak perlu khawatir untuk melakukan service spare part atau bagian pompa ASI lainnya karena pelayanan ini sudah tersedia untuk Moms. 

7. Menyimpan pompa ASI di tempat yang bersih

Setelah dibersihkan atau disterilkan, pastikan semua bagian non-elektrik sudah benar-benar kering sebelum disimpan. Hal ini penting untuk mencegah pertumbuhan jamur maupun  bakteri. Untuk menyimpan pompa ASI elektrik, pastikan semua bagian yang terpisah di tempat yang bersih, kering, dan jauh dari debu atau kontaminasi. Moms bisa menggunakan wadah atau tas penyimpanan khusus untuk menjaga kebersihannya