Moms Eping Wajib Baca Ini! Cara Aman Menyimpan ASI di Kulkas

calendar icon

30 Aug 2024

author icon

Danissa

category icon

Tips Menyusui

Moms Eping Wajib Baca Ini! Cara Aman Menyimpan ASI di Kulkas

Menyusui adalah bagian penting dari perjalanan menjadi seorang ibu. Meskipun memberikan ASI eksklusif selama enam bulan adalah tujuan yang diidamkan oleh banyak ibu, ada banyak hal yang perlu dipelajari. Ibu baru akan mengetahui berbagai aspek menyusui, mulai dari teknik pelekatan yang benar, jumlah ASI yang sesuai untuk bayi, cara menjaga kesehatan payudara selama menyusui, hingga cara menyimpan ASI dengan tepat, terutama bagi yang perlu menyimpannya.

Menjadi Mom eping atau exclusive pumping mengharuskan Moms untuk menyediakan berbagai peralatan menyusui seperti alat pompa ASI, dot susu, nursing cover, cooler bag, kantong ASI hingga lemari pendingin seperti freezer untuk menyimpan ASI yang telah diperah. Memiliki freezer atau kulkas merupakan salah satu syarat terpenting bagi Mom eping karena ASI yang telah dipompa hanya boleh disimpan dalam suhu ruangan selama 3-4 jam saja dan setelahnya harus disimpan dalam suhu dingin agar ASI bisa tahan lama. Untuk bisa menyimpan ASI di kulkas atau freezer Moms dengan tepat dan aman, Moms bisa mengikuti panduan cara menyimpan ASI di kulkas berikut ini : 


Baca Juga: DBF atau Eping? Simak Kelebihan dan Kekurangan Kedua Metode Menyusui Berikut!


bannerbanner

Simpan ASI dalam botol khusus atau kantong ASI

Setelah ASI diperah, Moms bisa menuangkannya ke dalam kantong ASI seperti biasa atau menggunakan botol kaca maupun plastik BPA Free yang aman untuk ASI. Moms bisa menggunakan kantong ASI Mooimom yang sudah terbukti aman karena berbahan BPA Free dan memiliki fitur thermal indicator yang akan sangat memudahkan Moms untuk bisa mengetahui suhu ASI sebelum diberikan ke si kecil. 

Beri catatan tanggal produksi pada botol atau kantong ASI

Untuk memudahkan Moms mengetahui sampai kapan ASI dapat disimpan dalam freezer, Moms bisa mencatat tanggal saat Moms menuangkan ASI ke dalam botol atau kantong ASI. Selain itu, bagi working Moms yang menggunakan kulkas bersama di kantor, bisa juga menuliskan nama si kecil pada kantong ASI untuk mencegah tertukarnya kantong ASI dengan Moms lainnya di kantor.  


Baca Juga: New Moms Wajib Baca! Ini Dia Anjuran Posisi Menyusui yang Benar


Bagi ASI dengan takaran yang tidak terlalu banyak

Sebelum menuangkan ASI ke botol atau kantong ASI, Moms dianjurkan untuk tidak menuangkan terlalu banyak ASI untuk menghindari ekspansi setelah ASI membeku. Moms bisa menuangkan ASI sekitar 60ml ASI jika Moms menggunakan kantong ASI Mooimom. Selain itu Moms juga bisa menuangkan ASI sekitar ¾ dari wadah yang digunakan untuk menyimpan ASI.

Tidak mencampur ASI baru dengan ASI lama

Moms perlu tahu, ASI fresh dengan ASI yang sudah dibekukan memiliki rasa dan kualitas yang berbeda. Hal ini karena zat bioaktif pada ASI yang sudah dibekukan lebih sedikit dibanding ASI fresh. Meskipun demikian, Moms tetap boleh mencampurkan ASI fresh dengan ASI yang sudah dibekukan dengan syarat sudah menyamakan temperatur ASI sebelum dicampur. 

Jika Moms ingin mencampur ASI segar dengan ASI beku, pertama-tama dinginkan ASI segar di kulkas selama 30 menit. Setelah itu, keluarkan ASI beku dari freezer dan biarkan keduanya mencapai suhu dingin yang sama sebelum dicampur.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM