04 Jul 2021
Ika
Persalinan
Persalinan
Salah satu keuntungan kehamilan adalah menikmati setidaknya 9 bulan tanpa menstruasi. Tapi apa yang terjadi pada menstruasi Moms setelah Si Kecil lahir? Berikut panduan singkat tentang bagaimana menstruasi bekerja dan mengapa mereka berubah setelah kehamilan.
Setelah melahirkan, siklus menstruasi akan kembali dengan kecepatan tubuh Moms masing-masing. Jika memberi susu botol kepada bayi, Moms akan cenderung melanjutkan ovulasi teratur dan menstruasi lebih cepat dibanding jika menyusui secara eksklusif.
Jika menyusui secara eksklusif, menstruasi pertama Moms mungkin tidak kembali selama beberapa bulan — kadang-kadang, bahkan mungkin tidak kembali selama 1 hingga 2 tahun jika terus menyusui.
Tidak mengalami menstruasi saat Moms menyusui dikenal sebagai amenore laktasi. Berapa lama itu berlangsung tergantung pada seberapa sering Moms menyusui dan kapan Si Kecil memulai masa Makanan Pendamping ASI atau MPASI.
Sulit untuk memprediksi kapan menstruasi Moms akan kembali setelah melahirkan. Namun, begitu tubuh Moms mulai melepaskan sel telur lagi, Moms bisa hamil bahkan sebelum benar-benar mengalami menstruasi pertama setelah melahirkan.
Ada beberapa pilihan kontrasepsi yang aman dan dapat dipertimbangkan saat menyusui. Sebaiknya bicarakan dengan dokter untuk meminta nasihat sebelum melanjutkan aktivitas seksual.
Kembali Menstruasi, Kembali Melalui Fakta-Fakta Ini
Terjadi Perubahan Hormonal, Lagi
Ovulasi dan menstruasi berarti pula terjadi perubahan hormonal dalam tubuh Moms. Perubahan hormonal semacam ini terkadang dapat memengaruhi rasa dan suplai ASI. Jika Si Kecil rewel ketika melakukan pelekatan dama sesi menyusu-menyusui, bisa jadi pertanda bahwa rasanya berbeda.
Berpotensi Memunculkan Kondisi Medis Tertentu
Tiga kondisi yang dapat menyebabkan siklus menstruasi lebih bermasalah setelah kehamilan:
Cacat struktural. Dokter kemungkinan akan mengobati cacat seperti polip dan fibroid submukosa dengan operasi invasif minimal.
Adenomiosis. Dokter dapat menangani penebalan rahim ini dengan pembedahan invasif minimal atau terapi hormon.
Gangguan tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif. Dokter mungkin menggunakan berbagai perawatan untuk kondisi ini.
Baca juga: Kenali Gangguan Ini untuk Mencegah Terjadinya Keguguran
Tak Selalu Kabar Baik
Beberapa perempuan mungkin mengalami menstruasi ringan atau tidak menstruasi karena dua komplikasi langka setelah kehamilan:
sindrom Sheehan. Terjadi ketika kehilangan darah yang parah atau tekanan darah rendah merusak kelenjar pituitari. Kondisi turut mengganggu fungsi ovarium normal dan periode menstruasi pun berhenti. Terapi hormon adalah pengobatan yang umum.
sindrom Asherman. Merupakan hasil dari kemunculan jaringan parut di lapisan rahim. Sindrom Asherman dapat berkembang setelah dilatasi dan kuretase.
Baca juga: 6 Perubahan yang Terjadi Setelah Melahirkan
Bagaimanapun siklus menstruasi Moms nantinya, tetap harus menjaga nutrisi pascamelahirkan, ya. Moms dapat menemukan manfaatnya dalam sebungkus Prenavita Honey Lychee. Suplemen pendukung ibu menyusui ini dapat diperoleh lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan terbaik bagi ibu dan anak.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM