03 Jan 2021
Ika
Persalinan
Persalinan
Setelah sembilan bulan kehamilan dengan perut yang tumbuh kian membesar, setelah melahirkan salah satu hal yang paling diinginkan para ibu adalah perut bisa kembali kempes. Namun kadang bisa terjadi suatu kondisi, ketika otot perut mengalami pemisahan saat kehamilan, yang kemudian membuat perut kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, perut pun hampir tidak bisa kembali tampak langsing dan masih terlihat seperti sedang hamil yang dialami beberapa wanita.
Diastis Recti
Diastasis recti adalah kondisi saat otot perut mengalami pemisahan akibat pengembangan saat hamil. Adanya tekanan dari rahim untuk mendukung tumbuh kembang janin, serta adanya hormon kehamilan, dapat menyebabkan otot-otot sixpack melebar. Akibatnya, perut pun hampir tidak bisa kembali seperti kondisi sebelum kehamilan. Pada sebagian kasus, perut dengan diastasis recti akan tampak kendur dan tampak sedikit menggembung jika dilihat dari arah samping.
Penyebab
Salah satunya penyebab diastis recti adalah kehamilan kembar, sebab pada kondisi ini perut akan meregang lebih jauh untuk tempat bayi. Faktor risiko diastasis recti juga berlipat kali dimiliki oleh perempuan yang hamil lebih dari 1-2 kali, karena ini berarti otot perutnya sudah mengalami peregangan beberapa kali. Selain itu, faktor genetik juga mengambil peran. Perhatikan juga jarak kehamilan antara anak pertama dan kedua, jarak yang terlalu dekat seringkali membuat risiko diastasis recti semakin besar.
Gejala
Salah satu tanda dan gejala khas yang mungkin dirasakan ketika mengalami diastasis recti adalah pembengkakan atau ada jarak antara garis tengah perut. Selain itu, perhatikan juga apakah ada keluhan nyeri pada punggung bagian bawah, rasa sakit pada panggul, serta batuk atau bersin berbarengan dengan keluarnya urine (yang tidak terkendali atau tidak disadari).
Baca juga: Berendam Air Panas Saat Hamil Ternyata Bahaya Loh!
Meskipun mungkin bukan masalah besar, diastasis recti kadang-kadang dapat menurunkan kepercayaan diri karena perut jadi terlihat buncit, padahal sudah tidak hamil lagi alias sudah melahirkan. Sebagian besar pengidap diastasis recti bahkan tidak menyadari tengah mengalaminya, sampai kemudian melakukan pemeriksaan menyeluruh ke dokter.
Pencegahan
Sebenarnya belum ada cara paling efektif yang terbukti mampu mencegah terjadinya diastasis recti. Namun demikian, diyakini bahwa otot perut yang kuat akan membantu mencegah terjadi pemisahan otot sixpack yang lebih efektif. Cobalah untuk rutin melakukan latihan yang melibatkan otot abdominus transversal dan abdominus rectus lebih efektif. Pada trimester ketiga, jika perut terasa longgar, bantu otot perut dengan mengenakan sabuk perut guna memberi dukungan tambahan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM