Mencegah Stunting Sejak dalam Kandungan

calendar icon

28 Nov 2018

author icon

Krista Kanya

category icon

Trimester Pertama

Mencegah Stunting Sejak dalam Kandungan

Apa itu Stunting? Stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada balita akibat gizi buruk yang kronis. Pada stunting inipun kondisi tersebut dapat dimulai sejak si kecil berada di dalam kandungan, kemudian pada saat ia memasuki masa MPASI, Moms tidak memperhatikan menu makanan si kecil, apakah sudah mencukupi nutrisinya atau tidak.

 

Lalu, apa yang terjadi jika si kecil terkena stunting? Anak yang sudah berada dalam kondisi stunting memiliki IQ rendah, mudah terkena berbagai penyakit karena tubuhnya yang sulit melawan penyakit yang masuk, dan juga tubuhnya yang lebih pendek dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Ketika si kecil nantinya beranjak dewasa, terkadang akan sulit mendapatkan sebuah pekerjaan karena peluang yang sedikit akibat kondisi stunting tersebut.

 

Stunting dapat dicegah apalagi sejak si kecil di dalam kandungan. Berikut tips yang mungkin dapat Moms lakukan:

 

PENUHI ASUPAN NUTRISI SELAMA HAMIL

Saat hamil, inilah saatnya untuk Moms mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang sembarang, karena saat ini Moms juga sedang memberikan asupan nutrisi untuk si kecil yang ada dalam kandungan. Untuk saat ini Moms dapat lebih banyak mengkonsumsi buah dan syuran serta protein selama masa kehamilan.

 

MENGUBAH GAYA HIDUP

Hindarkan gaya hidup yang dapat mengancam janin, seperti merokok atau meminum alkohol. Jika Moms tetap merokok, asap yang ada pada rokok akan mengalir ke plasenta dan mengganggu tumbuh kembang janin. Terus mengkonsumsi alkohol juga dapat menyebabkan kelahiran prematur atau cacat lahir. Selain itu jangan lupa untuk menjaga lingkungan di sekitar Moms agar tetap bersih. Hal ini dapat menghindari Moms dari resiko terkena penyakit

 

KEBUTUHAN ZAT BESI YANG CUKUP

Terkadang dokter akan memberikan suplemen zat besi pada Moms yang sedang hamil. Karena jika Moms kekurangan zat besi pada saat hamil, Moms akna mudah terkena anemia. Efeknya pada janin yaitu tidak mendapatkan nutrisi yang cukup melalui plasenta yang akhirnya dapat berpotensi lahir dengan berat badan yang rendah.

 

Moms dapat menemukan kandungan zat besi dalam beberapa makanan yakni sayur bayam, kacang-kacangan, tiram, atau daging merah tanpa lemak. Agar terhindar dari rasa bosan memakan makanan yang memiliki kandungan zat besi ini, Moms dapat membuat variasi menu yang menggungah selera seperti membuat jus bayam yang dipadu dengan madu dan jahe, sayur kacang dengan lauk tumis hati ayam, atau variasi makanan lainnya yang Moms dapat temui di beberapa resep.

 

SELALU KONTROL KANDUNGAN

Dengan selalu rajin mengontrol kehamilan Moms di dokter kandungan, hal tersebut dapat mendeteksi kondisi janin apakah berkembang baik atau ada sesuatu pada janin tersebut yang dapat langsung ditangani segera. Akan tetapi terkadang stunting bisa terjadi ketika si kecil sudah lahir meskipun ia lahir dengan berat badan yang cukup. Karena itulah, meskipun si kecil sudah lahir, penting bagi Moms juga untuk tetap mengontrol tumbuh kembang bayi agar dapat segera terdeteksi bila terjadi perhentian atau perlambatan tumbuh kembang si kecil.

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM