11 May 2021
Farhan Emerald
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Cara mengatasi keputihan saat hamil ada beragam. Namun, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa penyebab Anda mengalami keputihan kuning saat hamil. Pada kebanyakan kasus, keputihan terjadi karena proses alami dalam kehamilan.
Cara utama yang bisa dilakukan untuk mengatasi keputihan kuning saat hamil adalah dengan menjaga kebersihan area organ intim. Hal ini penting untuk dilakukan, karena selain mampu mengatasi keputihan, risiko untuk terkena infeksi bakteri pada vagina juga dapat diminimalkan.
Saat hamil, leher rahim dan dinding vagina menjadi lebih lunak dari biasanya, sehingga tubuh secara otomatis mengirimkan lebih banyak aliran darah dan memproduksi lebih banyak cairan vagina atau lendir untuk melindungi bagian ini. Produksi lendir yang lebih banyak ini juga turut dipengaruhi oleh tingginya kadar hormon estrogen dalam tubuh ibu hamil.
Jika keputihan yang Anda alami lebih banyak dari biasanya, tidak perlu khawatir. Selama berwarna bening atau putih susu dan tidak berbau menyengat, keputihan tersebut masih termasuk keputihan normal.
Namun, lain halnya jika keputihan mengalami perubahan warna menjadi kuning, hijau, atau abu-abu, berbau tajam, dan disertai dengan gatal atau bengkak pada area vagina. Keputihan seperti ini perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda adanya gangguan kehamilan atau gejala infeksi, termasuk infeksi menular seksual.
Cara mengatasi keputihan saat hamil tidak terlepas dari cara Anda menjaga kebersihan organ intim. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda lakukan:
Jika keputihan berwarna kuning atau kehijauan, mengeluarkan bau tidak sedap, atau disertai gejala lain yang mengganggu, akan diperlukan penanganan dengan obat. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter untuk mengatasinya.
Dokter biasanya akan merekomendasikan obat dengan jenis dan dosis yang sesuai dengan penyebab keputihan Anda. Obat yang dipilih juga tentu akan dipastikan aman untuk ibu hamil.
Meskipun kebanyakan bersifat normal, keputihan saat hamil juga bisa disebabkan oleh infeksi. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah keputihan karena infeksi, antara lain:
Biasakan untuk mencuci tangan dengan benar sebelum atau sesudah menyentuh area organ intim. Ini penting dilakukan untuk mencegah masuknya kuman dan bakteri ke dalam vagina.
Setelah buang air besar atau buang air kecil, bersihkan organ intim menggunakan air dengan cara yang tepat. Dahulukan membersihkan vagina lalu anus untuk mencegah bakteri dari anus masuk ke vagina. Jika dirasa sudah bersih, keringkan menggunakan handuk atau tisu yang lembut agar vagina tetap kering dan terjaga kelembapannya.
Dalam membersihkan organ intim, Anda disarankan untuk menghindari penggunaan sabun yang mengandung parfum, terutama bila Anda memiliki kulit yang sensitif. Selain itu, hindari pula melakukan vaginal douche atau terlalu sering menggunakan sabun pembersih kewanitaan.
Hal-hal tersebut dapat mengacaukan pH dan keseimbangan bakteri baik pada vagina. Apabila keseimbangan bakteri baik tidak terjaga dengan baik, risiko untuk terkena infeksi vagina akan semakin besar.
Pakaian dalam dari bahan katun yang longgar dapat menjadi pilihan ibu hamil. Selain itu, disarankan untuk mengganti pakaian dalam lebih sering dari biasanya, terutama jika keputihan sedang banyak. Ini dilakukan agar area organ intim Anda tetap kering dan bersih.
Keputihan saat hamil bisa terjadi pada setiap ibu hamil dan termasuk hal yang normal, kecuali bila keluhannya sudah mulai mengganggu. Jika cara mengatasi keputihan saat hamil seperti di atas tidak meringankan keluhan Anda, konsultasikanlah kepada dokter untuk mencegah terjadinya komplikasi. Jika moms sedang mencari keperluan saat hamil, moms bisa langsung mengunjungi Mooimom.id serta dapatkan penawaran dengan harga terbaik!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM